Lakukan secara Rutin, Ini 6 Olahraga yang Baik untuk PCOS

Tahukah Anda bahwa olahraga memiliki peran penting untuk PCOS? Dengan rutin berolahraga, wanita dengan PCOS dapat mengurangi gejala serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 

Lantas, apa saja olahraga yang dapat membantu mengatasi sindrom ovarium polikistik atau PCOS ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Apakah boleh penderita PCOS olahraga? 

Penderita PCOS boleh berolahraga, bahkan justru disarankan untuk rutin melakukan aktivitas fisik ini.

Pasalnya, perubahan gaya hidup sehat, termasuk melakukan olahraga, adalah salah satu cara efektif untuk mengelola gejala PCOS. 

Perlu diingat kembali, bahwa salah satu penyebab PCOS adalah berat badan berlebih atau obesitas. 

Melansir West Tennessee Healthcare, melakukan olahraga dengan teratur memiliki manfaat luar biasa dari sekadar menurunkan berat badan bagi wanita penderita PCOS. 

Menurut situs tersebut, penurunan berat badan adalah strategi pengobatan yang penting karena dapat memperbaiki hampir semua gejala PCOS. 

Hal ini karena olahraga dapat membakar kalori, yang tentunya dapat membantu mengelola berat badan penderita. 

Bahkan, olahraga bisa meningkatkan efektivitas pengobatan dari dokter dan meningkatkan kesuburan wanita. 

Ini artinya, berolahraga pada penderita PCOS sangat dianjurkan. Namun, jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi individu dengan mempertimbangkan kesehatan secara keseluruhan. 

Apa saja jenis olahraga untuk penderita PCOS? 

Pada dasarnya, olahraga apa pun dapat dilakukan untuk membantu mengatasi PCOS asalkan dilakukan secara teratur.

Namun penting untuk diingat, sebaiknya olahraga dilakukan sesuai kemampuan tubuh Anda. Beberapa olahraga yang dianggap efektif untuk mengatasi PCOS, yaitu sebagai berikut.

1. Yoga 

Yoga adalah bentuk latihan yang melibatkan gerakan tubuh yang dikombinasikan dengan meditasi. 

Olahraga ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan tubuh secara keseluruhan, yang menjadi bagian penting dalam pengelolaan gejala PCOS. Pasalnya, stres dapat memperburuk gejala. 

Selain dipercaya dapat menghilangkan stres, yoga juga sangat cocok untuk peregangan otot, yang dapat membantu menurunkan berat badan bagi penderita PCOS. 

Tidak hanya itu, aktivitas fisik seperti yoga juga dipercaya dapat menyeimbangkan hormon, yang dapat memperbaiki siklus menstruasi pada penderita PCOS. 

2. Resistance training (latihan kekuatan) 

Salah satu gejala PCOS adalah resistensi insulin. Ini terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat menggunakan glukosa dari darah sebagai energi. 

Alhasil, pankreas memproduksi lebih banyak insulin yang kemudian dapat meningkatkan kadar gula darah seiring berjalannya waktu. 

Nah, melakukan latihan kekuatan dipercaya dapat membantu mengatur kadar insulin dan hormon testosteron dalam darah, yaitu dua hal yang sering kali meningkat pada penderita PCOS. 

Beberapa contoh latihan kekuatan yang dapat dilakukan adalah mengangkat beban menggunakan dumbbell, push-up, squat, dan lunge. 

3. Berjalan kaki 

Olahraga untuk penderita PCOS yang selanjutnya adalah berjalan kaki. Aktivitas fisik satu ini sangat direkomendasikan karena memiliki risiko paling kecil dan dapat dilakukan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus. 

Berjalan kaki secara teratur dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki metabolisme, dan membakar kalori yang tentunya bermanfaat bagi penderita PCOS. 

Selain itu, berjalan kaki juga dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormonal pada penderita PCOS. 

Berjalan kaki juga dapat menjadi cara yang mudah untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari. Misalnya, memilih menggunakan tangga daripada lift atau menghabiskan waktu luang dengan berjalan-jalan di taman atau lingkungan sekitar.

4. Latihan aerobik

Olahrag aerobik adalah jenis latihan yang sangat bermanfaat bagi penderita PCOS. Aktivitas ini melibatkan gerakan berulang dengan intensitas sedang hingga tinggi yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan.

Melakukan latihan aerobik secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki fungsi kardiovaskular, dan membakar kalori. 

Bagi penderita PCOS, latihan ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang bisa membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko resistensi insulin.

Beberapa contoh olahraga aerobik yang populer dan dilakukan penderita PCOS termasuk berlari, bersepeda, dan berenang. 

5. Latihan interval 

Latihan interval atau interval training adalah jenis olahraga kardio yang dilakukan dengan intensitas tinggi dalam durasi latihan yang pendek secara berulang kali. 

Adapun bentuk latihan ini juga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi penderita PCOS.

Pasalanya, latihan interval diketahui dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan PCOS. 

6. Olahraga lainnya 

Selain beberapa jenis di atas, Anda juga dapat melakukan olahraga lainnya yang mungkin sesuai dengan minat Anda. 

Anda bisa melakukan aktivitas fisik, seperti bermain tenis, basket, atau bahkan bulu tangkis sebagai pilihan olahraga untuk PCOS. 

Itulah beberapa jenis olahraga yang mungkin dapat membantu mengatasi PCOS.

Namun perlu diingat, cara mengatasi PCOS di atas perlu diimbangi dengan perubahan gaya hidup sehat lainnya.

Ini termasuk menerapkanpola makan sehat untuk PCOS, manajemen stres, atau bahkan penggunaan obat-obatan atau terapi hormonal bila diperlukan. 

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar jenis olahraga yang mungkin cocok untuk Anda dalam mengatasi PCOS, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter. 

[embed-health-tool-ovulation]