Namun, penelitian tersebut tidak menunjukkan secara langsung bahwa prosedur tubektomi ini mengganggu siklus menstruasi. Gangguan menstruasi yang terjadi setelah prosedur ligasi tuba dikaitkan dengan post-tubal ligation syndrome. Sindrom ini tentu tidak ada kaitannya dengan tubektomi mengganggu siklus menstruasi. Akan tetapi, sindrom tersebut sebenarnya belum terbukti dan tidak diakui dalam dunia medis.
Jadi, bisa disimpulkan, adanya gangguan menstruasi setelah prosedur tuba ligasi, tidak sama artinya dengan menjalani prosedur tubektomi dapat mengganggu siklus menstruasi. Hal yang perlu Anda ingat, tubektomi tak sama dengan metode kontrasepsi lainnya yang dapat memperbaiki siklus menstruasi.
Meski tidak mengganggu siklus menstruasi, tubektomi tidak dapat berfungsi seperti pil KB. Pil KB bisa membantu Anda memperbaiki siklus menstruasi, tapi tidak dengan prosedur tubektomi. Biasanya, jika siklus menstruasi Anda tidak teratur sebelum menjalani tubektomi, siklus menstruasi Anda setelahnya juga akan tidak teratur juga.
Bisakah hamil setelah menjalani tubektomi?
Adanya perubahan atau gangguan siklus menstruasi setelah melakukan tubektomi sangatlah kecil. Hal ini disebabkan pada dasarnya prosedur tersebut tidak mengganggu siklus menstruasi atau memengaruhi fungsi indung telur yang memproduksi hormon yang mengatur siklus menstruasi.
Namun, apabila sudah menjalani prosedur tubektomi tidak mengganggu siklus menstruasi, apakah hal ini menandakan bahwa Anda masih bisa hamil lagi setelah menjalani prosedur ini? Jawabannya masih bisa.
Meski tubektomi tidak mengganggu siklus menstruasi, hamil lagi setelah menjalani prosedur tubektomi sebenarnya termasuk hal yang jarang terjadi. Namun, hal ini bisa saja terjadi jika tuba falopi Anda tumbuh kembali seiring berjalannya waktu.
Bahkan, pada kasus-kasus tertentu, prosedur tubektomi yang tidak dijalankan dengan baik tak hanya mengganggu siklus menstruasi, tapi juga menyebabkan Anda masih bisa hamil lagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar