Tubuh wanita saat haid mengalami berbagai perubahan hormon yang dapat memengaruhi kesehatan dan kenyamanan. Inilah mengapa beberapa wanita sangat berhati-hati terhadap asupan ketika menstruasi, termasuk bertanya apakah boleh minum susu saat haid.
Ini karena susu menjadi salah satu minuman bernutrisi, tetapi kandungan di dalamnya dikhawatirkan memengaruhi periode menstruasi atau memperparah gejalanya. Jadi, apakah boleh minum susu saat haid? Berikut jawabannya.
Bolehkah minum susu saat haid?
Ya, sebenarnya wanita boleh minum susu saat haid. Umumnya, susu bisa dikonsumsi ketika menstruasi dan berisiko rendah terhadap masalah kesehatan.
Terlebih lagi, susu kaya akan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh. Sebagai contoh, susu mengandung kalsium, vitamin D, dan protein yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak minum susu saat menstruasi, kecuali punya kondisi kesehatan tertentu. Sebagai contoh, alergi terhadap susu atau intoleransi laktosa.
Pastikan juga Anda tidak mengonsumsi susu dan produk susu selama berlebihan, termasuk ketika menstruasi.
Apa pengaruh susu terhadap haid wanita?
Minum susu saat haid tidak memiliki pengaruh langsung terhadap siklus menstruasi.
Haid adalah proses alami tubuh wanita untuk membuang lapisan rahim yang tidak dibutuhkan setelah ovulasi tidak terjadi.
Minum susu tidak akan memengaruhi proses ini atau menyebabkan perubahan pada menstruasi.
Meski begitu, beberapa kandungan di dalam susu ternyata bisa cukup bermanfaat bagi tubuh ketika haid.
1. Membantu meredakan kram perut
Tahukah Anda bahwa vitamin D dalam susu bisa membantu meredakan kram perut ketika haid? Pasalnya, vitamin D membantu mengurangi peradangan dan mengendurkan otot-otot.
Kontraksi rahim selama menstruasi dapat menyebabkan kram yang tidak nyaman. Sementara vitamin D bisa meredakan peradangan, termasuk di area rahim, yang mengurangi intensitas kram.
Meski begitu, jika kram sudah sangat mengganggu atau berlangsung lama, cobalah berkonsultasi dengan dokter.
2. Memenuhi kebutuhan kalsium
Selama siklus menstruasi, kadar hormon estrogen akan naik dan turun. Melansir Parathyroid UK, hal ini akan memengaruhi kadar kalsium dalam tubuh, bahkan bisa menukik tajam.
Bila dibiarkan, ini tentu bisa menimbulkan masalah baru. Maka dari itu, Anda bisa minum susu saat haid sebagai solusi, tetapi dengan batas konsumsi yang wajar.
Selain itu, cobalah menggunakan suplemen kalsium sebagai tambahan agar tetap seimbang.
3. Menjaga siklus menstruasi tetap lancar
Protein dalam susu berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi. Ini karena protein membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk yang berperan dalam proses haid.
Konsumsi protein dari susu dan makanan lain membantu memelihara fungsi hormonal yang tepat. Ini tentu berdampak positif pada kesehatan reproduksi dan regulasi siklus menstruasi.
Dengan asupan protein yang cukup, tubuh dapat menjaga keseimbangan hormon yang diperlukan selama siklus menstruasi secara lebih efisien.
Penting untuk diketahui!
Jenis susu yang baik dikonsumsi saat haid
Jika memilih untuk tetap minum susu saat menstruasi, sebaiknya pilih susu yang rendah lemak.
Bagi Anda yang punya masalah pencernaan terkait laktosa, usahakan konsumsi susu tanpa laktosa.
Kedua jenis susu ini tetap memberikan nutrisi penting tanpa membebani sistem pencernaan Anda.
Selain itu, pastikan susu yang diminum adalah susu segar dan bebas dari bahan tambahan atau pemanis buatan.
Jadi, minum susu saat haid bisa menjadi pilihan yang aman dan sehat karena merupakan sumber nutrisi yang baik.
Namun, meski tidak berpengaruh langsung terhadap menstruasi, pastikan Anda tidak memiliki masalah kesehatan tertentu sebelum memutuskan minum susu saat menstruasi.
Bila ingin bertanya lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Pantangan makanan saat haid
- Makanan tinggi garam yang bisa menyebabkan perut kembung.
- Makanan manis yang bisa memperburuk suasana hati.
- Minuman berkafein yang dapat menyebabkan sakit kepala.
- Makanan pedas yang menjadi penyebab sakit perut.
- Minuman beralkohol yang bisa menyebabkan sakit perut dan sakit kepala.
[embed-health-tool-ovulation]