2. Masa ovulasi
Dalam siklus 28 hari, Anda mungkin berovulasi dalam waktu dua minggu setelah hari pertama haid. Setelah haid, Anda mungkin melihat keputihan dari serviks saat kadar estrogen dalam tubuh mulai meningkat.
Kondisi ini cenderung terjadi pada wanita yang memiliki siklus menstruasi pendek setiap bulannya. Pada kondisi ini, Anda tidak perlu khawatir karena keputihan akan menghilang dalam beberapa hari.
3. Efek samping penggunaan pil KB
Penggunaan pil KB dapat menyebabkan efek samping pada tubuh. Setelah obat digunakan, jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh akan mengalami peningkatan.
Kondisi ini dapat menyebabkan jumlah keputihan lebih banyak sepanjang bulan. Selain itu, Anda juga akan mendapati siklus haid menjadi tidak teratur.
Tahukah Anda?
Keputihan setelah haid yang normal seharusnya tidaklah banyak. Jumlah yang normal diperkirakan sekitar 1 sendok makan penuh.
4. Infeksi jamur vagina
Tanpa Anda sadari, ada jamur yang hidup pada vagina Anda. Jika jumlahnya seimbang, ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, perkembangan jamur yang tidak terkendali bisa memicu infeksi jamur vagina.
Jika diperhatikan, keputihan karena jamur vagina akan bertekstur kental. Warna keputihan bisa seperti susu dan tampak berbusa. Anda juga akan merasakan perih dan gatal pada vagina.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar