Menstruasi memiliki banyak nama lain, mulai dari haid, “lagi dapet”, “tamu bulanan”, datang bulan, hingga ungkapan aneh lainnya yang justru kerap menyembunyikan proses alami yang dilalui oleh wanita setiap bulannya ini. Memahami menstruasi dan kesehatan wanita sangatlah penting, tetapi banyak fakta tentang menstruasi yang masih belum diketahui.
Fakta unik dan menarik tentang menstruasi
Di bawah ini akan dibahas beberapa fakta menarik seputar menstruasi.
1. Rata-rata darah menstruasi yang hilang kurang dari satu gelas
Meski bisa berbeda-beda pada setiap individu, umumnya wanita hanya kehilangan antara beberapa sendok makan hingga satu gelas darah haid setiap kali siklus.
Sebagai fakta tentang menstruasi, jumlah rata-rata darah yang hilang setiap siklus mencapai 30—40 ml. Diketahui, 9 dari 10 wanita bisa kehilangan kurang dari 80 ml darah setiap kalinya.
Adapun menstruasi berat bisa kehilangan 60—80 ml darah atau lebih setiap kali siklusnya.
2. Ada persediaan sel telur yang cukup untuk seumur hidup
Wanita dilahirkan dengan kurang lebih satu hingga dua juta sel telur yang belum matang (folikel) di indung telur mereka.
Sebagian besar folikel ini akan mati seiring pertambahan usia wanita, dan hanya sekitar 400 yang akan mencapai tahap matang.
3. Darah menstruasi bukan darah kotor
Darah menstruasi bukanlah darah kotor, seperti yang selama ini dipercaya banyak orang.
Padahal sebagai fakta menstruasi, darah haid sebenarnya tidak berbeda dengan darah yang keluar saat luka berdarah di lutut atau darah mimisan.
Hanya saja, darah haid mengandung sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh setelah proses ovulasi.
4. Anda tidak akan diserang hiu jika berenang di laut saat menstruasi
Hal ini hanyalah mitos menstruasi belaka, bukan fakta. Tidak pernah ada laporan tercatat yang terkait dengan serangan hiu disebabkan oleh wanita menstruasi.
Ini karena jumlah darah yang dihasilkan saat menstruasi sangat kecil dan akan tertutupi oleh ribuan komponen lain di dalam air.
Perlu Anda ketahui, hiu memang tertarik dengan asam amino dalam darah manusia. Namun asam amino, yaitu unsur pembangun protein, juga ada di dalam keringat dan urine.
Bahkan, jika Anda memproduksi tiga kali lipat asam amino dengan berkeringat, buang air kecil, dan dari haid saat berenang di lautan, jumlahnya relatif tidak memiliki pengaruh apa pun di dalam air laut.
Lagi pula, peluang hiu menyerang manusia lebih didasari oleh perasaan takut dan terancam, bukan karena mereka mencium bau darah Anda atau menganggap Anda adalah mangsa yang mudah.
5. Gairah seks Anda akan lebih tinggi saat sedang menstruasi
Salah satu fakta menstruasi, kadar libido Anda bisa melesat sangat tinggi selama masa haid akibat hormon estrogen dan progesteron yang menurun.
Hal ini lah yang dapat menyebabkan Anda menjadi lebih bergairah dan tertarik untuk melakukan seks saat menstruasi.
6. Anda masih bisa hamil saat menstruasi
Walaupun kemungkinannya sangat kecil, masih ada risiko bagi Anda untuk hamil setelah berhubungan intim dengan pasangan saat sedang haid.
Sebagai fakta tentang haid, hamil bisa dialami jika proses ovulasi atau pembentukan sel telur baru terjadi sebelum menstruasi berhenti sempurna.
Kehamilan juga bisa terjadi jika Anda berhubungan di hari terakhir haid dan ovulasi langsung mulai beberapa hari setelahnya.
Sperma bisa berada di dalam rahim selama 3 hari. Jika dalam waktu tersebut terjadi ovulasi, maka sperma masih bisa membuahi sel telur yang baru.
7. IUD hormon bisa membuat menstruasi absen selama setahun penuh
Kontrasepsi IUD hormon bisa membuat Anda tidak mengalami haid sama sekali selama setahun pertama pemakaian.
Akan tetapi, siklus menstruasi normal dan kesuburan akan kembali normal di akhir tahun setelah satu tahun melepas IUD.
Kebalikan dari mitos yang beredar, IUD tidak menyebabkan kemandulan.
Beberapa merek IUD menyebabkan menstruasi yang lebih ringan. Beberapa wanita bahkan tidak mengalami haid sama sekali karena hormon yang terkandung di dalam perangkat tersebut.
Hormon ini bisa bertahan selama 3—10 tahun tergantung dari perangkat apa yang Anda pilih.
Walaupun begitu, setelah IUD dilepas, tubuh Anda akan mulai mengatur kembali hormon dan kesuburan normal bisa kembali dalam tahun pertama.