backup og meta

7 Tips yang Bisa Dilakukan Suami Saat Istri Menopause

7 Tips yang Bisa Dilakukan Suami Saat Istri Menopause

Menopause adalah fase alami yang akan dialami setiap wanita. Di masa ini, istri akan mengalami perubahan fisik maupun emosional yang dapat memengaruhi kenyamanannya. Bagi seorang suami, memahami apa yang dialami istri saat memasuki menopause dan bagaimana mendukungnya adalah langkah penting untuk menjaga kedekatan dan keharmonisan keluarga.

Lantas, apa saja tips yang dapat dilakukan suami untuk menghadapi istri menopause? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut.

Tips yang bisa dilakukan suami saat istri menopause 

Sama halnya seperti pertama kali mengalami menstruasi pada usia puber, berakhirnya masa menstruasi (menopause) tentu akan menimbulkan berbagai perubahan pada tubuh. 

Melansir dari situs Jean Hailes, saat memasuki masa menopause, istri akan mengalami beberapa gejala seperti susah tidur di malam hari, mudah emosi, penurunan gairah seksual, serta mengalami hot flashes. 

Berbagai perubahan ini akan membuat istri mengalami ketidaknyamanan, merasa mudah tersinggung, hingga menurunnya suasa hati. 

Oleh karena itu, penting bagi suami untuk memahami apa yang perlu dilakukan agar tetap menjadi pendamping yang baik.

Selain memahami dampak menopause bagi suami, lakukan juga tips berikut ini saat istri memasuki masa menopause. 

1. Tingkatkan pemahaman seputar menopause 

seks setelah menopause

Memahami lebih lanjut seputar menopause dapat membantu suami untuk lebih memahami apa yang dialami oleh istri saat memasuki masa menopause

Pasalnya, menopause bukan sekadar berhentinya menstruasi, tetapi juga dapat membawa perubahan tubuh yang signifikan. 

Dengan memahami masa menopause lebih dalam, maka suami lebih siap menghadapi berbagai dampak menopause yang mungkin terjadi pada istri maupun dirinya.

2. Dengarkan pasangan 

Saat memasuki masa menopause, istri mungkin akan lebih sensitif, cemas, hingga tersinggung. Sebagai suami, Anda dapat menanyakan kepada istri tentang apa yang sedang mereka rasakan atau alami.

Pastikan bahwa suami selalu menyediakan ruang yang aman dan nyaman bagi istri untuk mengekspresikan perasaan tersebut. 

Ini merupakan dukungan emosional yang dapat diberikan suami agar istri tetap merasa nyaman. 

3. Menjaga kualitas hubungan intim 

Berhubungan intim saat menopause bisa menjadi tantangan karena perubahan hormon dapat memengaruhi gairah dan kenyamanan fisik istri. 

Namun, ini bukan berarti Anda tidak bisa menikmati keintiman dalam hubungan. Diskusikan dengan istri mengenai kebutuhan dan batasannya serta cari cara untuk tetap menjalin kedekatan tanpa membuatnya merasa tertekan. 

Untuk membuat istri tetap nyaman, Anda bisa menggunakan pelumas atau memilih posisi yang nyaman guna membantu menjaga keintiman tanpa menambah ketidaknyamanan istri.

4. Tunjukan kesabaran dan empati 

Menopause bisa menjadi masa yang emosional bagi istri. Suasana hati bisa berubah dengan cepat, yang mungkin membuat komunikasi menjadi sedikit sulit. 

Dalam situasi ini, kesabaran dan empati adalah kunci. Ketika istri merasa tidak nyaman atau tidak stabil, hadapilah dengan sikap tenang dan terbuka.

Cobalah untuk mendengarkan tanpa menghakimi dan hindari reaksi yang membuatnya merasa tidak dipahami.

Pasalnya, gejala menopause tidak muncul atau hilang dalam semalam, ini merupakan kondisi yang akan berlangsung selama bertahun-tahun. 

5. Tawarkan bantuan pada pasangan 

makanan lansia

Menopause dapat memicu kecemasan yang membuat istri mudah kewalahan, termasuk untuk urusan pekerjaan rumah tangga.

Menawarkan diri untuk melakukan hal-hal sederhana, seperti mencuci piring atau membersihkan rumah, mungkin dapat membantu meringankan pekerjaan istri. 

Melakukan pekerjaan rumah bersama dalam situasi yang menyenangkan juga dapat meringankan pekerjaan istri sekaligus menjaga keharmonisan hubungan.

6. Tetap aktif bersama 

Olahraga bersama tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat meringankan gejala menopause dan meningkatkan suasana hati. 

Mengajak istri untuk berjalan-jalan, bersepeda, atau mengikuti kelas yoga bisa membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes atau perubahan suasana hati. 

Aktivitas fisik juga bisa mempererat hubungan karena Anda berdua memiliki kegiatan bersama yang sehat dan menyenangkan.

7. Ajak berkonsultasi kepada dokter 

Bila menopause menimbulkan ketidaknyamanan dan tantangan bagi istri, penting untuk membahas permasalahan ini secara terbuka dengan suami. 

Bila perlu ajak istri untuk berkonsultasi kepada dokter atau dukungan psikolog. Terlebih lagi, bila ketidaknyamanan ini mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Itulah beberapa tips yang dapat suami lakukan saat istri memasuki masa menopause. Perlu diingat kembali bahwa pada dasarnya menopause dapat membuat perubahan pada istri. 

Oleh karena itu, suami perlu memahami, menunjukkan empati, dan memberikan dukungan penuh, selama istri memasuki masa ini. 

Namun, jangan lupakan juga kebutuhan Anda sebagai suami. Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik Anda, maka Anda dapat memberikan dukungan dan mendampingi istri lebih baik. 

Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, apakah itu hobi, berolahraga, atau sekadar menikmati waktu sendirian.

Kesimpulan

Menopause adalah fase alami yang akan dialami setiap wanita. Untuk membantu istri menghadapi masa ini, berikut adalah beberapa tips yang dapat suami lakukan.
  • Tingkatkan pemahaman seputar menopause.
  • Dengarkan pasangan.
  • Menjaga kualitas hubungan intim.
  • Tunjukan kesabaran dan empati.
  • Tawarkan bantuan pada pasangan.
  • Tetap aktif bersama.
  • Ajak berkonsultasi kepada dokter. 

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

(N.d.). Retrieved 14 November 2024, from https://www.nhsinform.scot/healthy-living/womens-health/later-years-around-50-years-and-over/menopause-and-post-menopause-health/supporting-someone-through-the-menopause/

Asghari, M., Mirghafourvand, M., Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S., Malakouti, J., & Nedjat, S. (2016). Women & Health, 57(2), 173–188. doi:10.1080/03630242.2016.1157128

Information for partners. (n.d.). Retrieved 14 November 2024, from https://www.jeanhailes.org.au/health-a-z/menopause/information-for-partners#when-your-partner-is-going-through-menopause

Sexual Health. (2024). Retrieved 14 November 2024, from https://menopause.org/patient-education/menopause-topics/sexual-health

Navigating menopause together: How partners can help. (n.d.). Retrieved 14 November 2024, from https://www.jeanhailes.org.au/news/navigating-menopause-together-how-partners-can-help

What Is Menopause? (N.d.). Retrieved 14 November 2024, from https://www.nia.nih.gov/health/menopause/what-menopause

Nursing, 1School of. (n.d.). Women’s experience of menopause: a systematic review of… : JBI Evidence Synthesis. Retrieved 14 November 2024, from https://journals.lww.com/jbisrir/abstract/2015/13080/women_s_experience_of_menopause__a_systematic.18.aspx

Gava, G., Orsili, I., Alvisi, S., Mancini, I., Seracchioli, R., & Meriggiola, M. C. (2019). Cognition, Mood and Sleep in Menopausal Transition: The Role of Menopause Hormone Therapy. Retrieved 14 November 2024, from https://www.mdpi.com/1648-9144/55/10/668

Sackett-Fox, K., Gere, J., & Updegraff, J. A. (2021). Journal of Social and Personal Relationships, Retrieved 14 November 2024, from 38(11), 3078–3096. doi:10.1177/02654075211012086

Thornton, K., Chervenak, J., & Neal-Perry, G. (2015). Menopause and sexuality. Endocrinology and Metabolism Clinics, 44(3), 649-661. Retrieved 14 November 2024, from https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S088985291500050X?via%3Dihub

Versi Terbaru

11/12/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Vitamin D untuk Wanita Menopause

Menopause Dini, Ketika Siklus Haid Berhenti Lebih Cepat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 5 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan