backup og meta

Kenali 7 Ciri-Ciri Menopause Dini sebelum Usia 40

Menopause menandakan berakhirnya siklus menstruasi dalam kehidupan wanita. Fase ini umumnya dialami ketika wanita berusia 45 – 55 tahun. Namun, dalam beberapa kasus, menopause bisa terjadi lebih cepat alias menopause dini. Lantas, apa saja ciri-ciri menopause dini yang perlu wanita ketahui?

Kenali 7 Ciri-Ciri Menopause Dini sebelum Usia 40

Berbagai ciri menopause dini 

Menopause dini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit autoimun, histerektomi, kebiasaan merokok, hingga genetik.

Mens di usia dini, HIV/AIDS, dan terapi hormon juga dapat meningkatkan risiko wanita mengalami kondisi ini.

Mengenali tanda menopause dini sangat penting agar penanganan medis yang diperlukan bisa dilakukan segera. Berikut adalah ciri-ciri menopause dini pada wanita.

1. Menstruasi tidak teratur

Salah satu ciri utama menopause dini adalah menstruasi yang tidak teratur

Siklus haid bisa menjadi lebih pendek, lebih panjang, datang lebih jarang, atau bahkan berhenti total sebelum usia 40 tahun.

Perubahan ini terjadi karena ovarium mulai kehilangan fungsinya lebih cepat dari normal. 

Ovarium yang memproduksi hormon estrogen dan progesteron jadi tidak stabil sehingga tubuh sulit mengatur siklus menstruasi secara teratur.

2. Hot flashes

Hot flashes adalah salah satu gejala paling umum dari menopause dan menopause dini. 

Gejala ini ditandai dengan rasa panas yang muncul tiba-tiba di wajah, leher, dan dada, disertai keringat berlebih, dan jantung berdebar.

Hot flashes terjadi karena penurunan hormon estrogen yang memengaruhi pusat pengatur suhu tubuh di otak.  

Akibatnya, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu ringan dan meresponsnya secara berlebihan.

3. Gangguan tidur

Gangguan tidur merupakan salah satu gejala menopause dan gejala dini yang sering tidak disadari. 

Wanita yang mengalaminya mungkin merasa sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur tidak nyenyak. 

Hal ini bisa dipicu oleh penurunan hormon estrogen dan progesteron yang memengaruhi pengaturan suhu tubuh, suasana hati, dan kenyamanan saat tidur. 

Selain itu, gejala lain seperti hot flashes atau keringat malam dapat mengganggu kualitas tidur.

4. Nyeri payudara

Nyeri payudara sebelah kanan

Nyeri payudara atau rasa tidak nyaman di area payudara bisa menjadi salah satu ciri menopause dini. 

Kondisi ini terjadi akibat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh yang memengaruhi jaringan payudara. 

Nyeri biasanya terasa seperti sensasi tertarik, penuh, atau berdenyut, dan bisa muncul secara tiba-tiba atau bersamaan dengan perubahan siklus haid yang tidak teratur. 

Meski nyeri payudara bisa menjadi gejala pramenstruasi, keluhan ini bisa lebih sering terjadi, tanpa pola yang jelas, pada wanita yang mengalami menstruasi dini.

5. Vagina terasa kering

Dikutip dari National Health Service, vagina terasa kering merupakan salah satu ciri menopause dini yang cukup umum.

Kondisi ini terjadi akibat penurunan hormon estrogen yang menyebabkan dinding vagina menjadi lebih tipis, kurang elastis, dan berkurang pelumas alaminya. 

Akibatnya, wanita bisa merasakan rasa kering, gatal, atau perih di area vagina, terutama saat berhubungan seksual. 

Kekeringan vagina tidak hanya mengganggu kenyamanan fisik, tetapi juga berdampak pada kehidupan seksual dan kepercayaan diri.

6. Penurunan libido

Penurunan libido atau berkurangnya hasrat seksual juga bisa menjadi tanda menopause dini. 

Kondisi ini berkaitan erat dengan penurunan kadar hormon estrogen dan testosteron, yang berperan dalam menjaga gairah seksual dan respons tubuh terhadap rangsangan. 

Selain itu, gejala lain seperti vagina kering, nyeri saat berhubungan, kelelahan, serta perubahan suasana hati turut memperburuk penurunan minat terhadap aktivitas seksual. 

Bagi sebagian wanita, perubahan ini bisa memengaruhi hubungan dengan pasangan dan menurunkan rasa percaya diri. 

7. Sulit konsentrasi

Ciri-ciri menopause dini lainnya yaitu sulit konsentrasi karena adanya penurunan hormon estrogen. 

Hormon ini berperan dalam memengaruhi fungsi kognitif, termasuk daya ingat, fokus, dan kemampuan berpikir jernih. 

Wanita yang mengalaminya mungkin merasa mudah lupa, sulit menyelesaikan tugas, atau kesulitan mengikuti percakapan. 

Meski sering dianggap sepele, gangguan konsentrasi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi wanita usia produktif. 

Kapan harus ke dokter?

menopause dini

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala menopause, seperti haid tidak teratur, hot flashes, atau gangguan tidur, sebelum usia 40 tahun. 

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda menopause dini, terutama jika disertai dengan keluhan lain seperti nyeri payudara, vagina kering, penurunan libido, atau sulit konsentrasi. 

Jangan abaikan perubahan yang terjadi pada tubuh. Pemeriksaan dini sangat penting untuk memastikan penyebab keluhan dan mencegah komplikasi jangka panjang, seperti osteoporosis, penyakit jantung, atau gangguan kesuburan. 

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat medis, serta tes darah untuk mengecek kadar hormon seperti FSH dan estrogen. 

Penanganan yang tepat akan membantu menjaga kualitas hidup dan kesehatan Anda dalam jangka panjang.

Menopause dini bukan sekadar berhentinya menstruasi lebih cepat, tetapi melibatkan perubahan  fisik dan emosional yang lebih menyeluruh. 

Memahami ciri-ciri menopause dini sejak awal membuat wanita bisa lebih siap dalam menghadapi kondisi ini dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kualitas hidup.

Kesimpulan

  • Menopause dini terjadi saat menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun, lebih cepat dari usia normal yaitu 45 – 55 tahun.
  • Tanda-tanda menopause dini meliputi menstruasi tidak teratur, hot flashes, gangguan tidur, nyeri payudara, vagina kering, penurunan libido, dan sulit konsentrasi.
  • Jika gejala muncul lebih awal dari seharusnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Premature and early menopause. (n.d.). Retrieved 13 June 2025, from https://www.jeanhailes.org.au/health-a-z/menopause/premature-early-menopause

The Royal Women’s Hospital. (n.d.). Early menopause. Retrieved 13 June 2025, from https://www.thewomens.org.au/health-information/menopause-information/early-menopause

Premature & Early Menopause: Causes, Symptoms & Treatment. (2025). Retrieved 13 June 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21138-premature-and-early-menopause

Early or premature menopause. (N.d.). Retrieved 13 June 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/early-or-premature-menopause/

Premature and early menopause. (2023). Retrieved 13 June 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/early-menopause

Mishra, G. D., Davies, M. C., Hillman, S., Chung, H. F., Roy, S., Maclaran, K., & Hickey, M. (2024). Optimising health after early menopause. The Lancet, 403(10430), 958-968.

Hamoda, H., & Sharma, A. (2024). Premature ovarian insufficiency, early menopause, and induced menopause. Best practice & research Clinical endocrinology & metabolism, 38(1), 101823.

Versi Terbaru

24/06/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

5 Makanan Penunda Menopause yang Perlu Anda Konsumsi

6 Perbedaan Ciri Hamil dan Menopause pada Wanita


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Diperbarui 24/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan