Apakah Benar Wanita yang Menderita Infeksi Jamur Sulit Hamil?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 10/02/2020

    Apakah Benar Wanita yang Menderita Infeksi Jamur Sulit Hamil?

    Infeksi jamur vagina rupanya tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan, namun juga disebut-sebut menyebabkan masalah kesuburan. Namun, benarkah wanita yang menderita infeksi jamur sulit hamil? Temukan penjelasan lengkap mengenai infeksi jamur vagina dan akibatnya terhadap kesuburan di artikel berikut ini.

    Apa yang dimaksud dengan infeksi jamur pada vagina?

    Infeksi jamur di vagina disebabkan oleh jamur candida albican. Infeksi jamur ini tergolong yang paling sering muncul di sekitar lipatan kulit, seperti mulut dan juga vagina.

    Menurut sebuah artikel yang dimuat di Mayo Clinic, infeksi jamur pada alat kelamin ini biasanya terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah:

    • Penggunaan antibiotik yang mengurangi jumlah bakteri baik di dalam vagina.
    • Diabetes yang tidak terkontrol.
    • Sistem imun yang lemah.
    • Pola makan yang tidak sehat.
    • Ketidakseimbangan hormon, khususnya mendekati siklus menstruasi.
    • Stress berlebihan.
    • Kurang tidur.

    Pertumbuhan jamur candida albican ini bergantung pada tingkat keasaman di sekitar vagina. Apabila masih tergolong normal, maka pertumbuhan jamur ini masih termasuk normal. Akan tetapi, saat jumlah jamur ini menjadi lebih banyak karena gangguan pada tingkat keasaman vagina, keberadaannya ini bisa menyebabkan infeksi.

    Infeksi jamur yang dialami pada alat kelamin wanita ini bisa menimbulkan rasa gatal, sakit, dan menimbulkan sensasi panas. Selain itu, gejala infeksi jamur vagina antara lain yaitu terjadi perubahan warna, bau, dan banyaknya keputihan. Infeksi jamur ini juga bisa menyebabkan pembengkakan pada vagina dan tampak kemerahan di area tersebut.

    Mengapa wanita yang mengalami infeksi jamur sulit hamil?

    mandul dan tidak subur

    Infeksi jamur yang menyerang vagina ini tentu membuat banyak wanita khawatir, terutama dalam hal kesuburan karena diduga dapat membuat wanita sulit hamil. Kondisi ini dianggap memiliki dampak langsung pada kesuburan wanita. Namun, di samping itu, ada beberapa faktor pendukung mengapa wanita yang memiliki infeksi jamur menjadi sulit hamil.

    Perlu Anda ketahui, infeksi jamur vagina dapat menyebabkan rasa sakit, khususnya pada saat Anda sedang buang air kecil. Rasa sakit akibat infeksi jamur ini diduga membuat Anda sulit hamil karena vagina juga akan menimbilkan rasa sakit saat berhubungan seks.

    Selain itu, sensasi panas dan rasa sakit saat Anda sedang berhubungan seksual pasti membuat Anda enggan untuk melakukannya. Infeksi jamur yang diduga dapat membuat wanita sulit hamil ini membuat kualitas hubungan seks dengan pasangan jadi menurun. Tak heran, infeksi jenis ini membuat kesempatan Anda untuk hamil menjadi lebih kecil dan sulit.

    Selain itu, ada kemungkinan lain yang menyebabkan infeksi jamur yang dialami pada alat kelamin bisa membuat wanita jadi sulit hamil dan punya anak. Saat Anda berhubungan seks, sperma yang dikeluarkan oleh penis akan masuk ke dalam vagina. Sperma tersebut kemungkinan ikut membawa masuk jamur penyebab infeksi.

    Adanya jamur lantas merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memerangi jamur tersebut. Sayangnya, proses tersebut secara tidak sengaja juga bisa menghancurkan sperma. Oleh karena itu, infeksi jamur memiliki potensi mengganggu kesuburan dan kemungkinan untuk hamil.

    Jumlah sperma yang sebelumnya sudah mengalami pengurangan karena tidak berhasil bertahan dengan keasaman vagina akan semakin berkurang juga. Hal ini disebabkan adanya serangan dari sistem kekebalan tubuh. Jumlah sperma yang terlalu sedikit tentu bisa memengaruhi keberhasilan pembuahan sel telur sehingga membuat kehamilan menjadi lebih sulit.

    Akan tetapi, Anda sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir berlebihan dengan infeksi jamur pada vagina yang Anda alami. Pasalnya, tidak semua infeksi jamur yang terjadi pasti akan menyebabkan Anda tidak bisa punya anak atau sulit hamil.

    Mengatasi infeksi jamur yang dapat menyebabkan sulit hamil

    aturan minum obat

    Infeksi jamur vagina memang dapat mengganggu aktivitas seksual yang dilakukan. Selain itu, infeksi ini juga berpotensi memengaruhi sperma. Akan tetapi Anda juga tidak perlu cemas karena hal tersebut bisa dicegah dengan melakukan langkah pengobatan yang tepat.

    Konsultasi ke dokter

    Hal yang perlu Anda lakukan adalah mengenali apa saja gejala infeksi jamur vagina yang diduga menyebabkan gangguan kesuburan, sehingga kondisi ini bisa cepat ditangani oleh dokter.

    Saat Anda berkonsultasi pada dokter, Anda bisa menyebutkan hal-hal penting mengenai infeksi jamur yang diduga bisa membuat Anda sulit hamil ini. Anda dapat membuat daftar segala jenis gejala yang Anda alami. Lalu, beri tahu dokter sudah berapa lama Anda mengalami gejala ini.

    Saat berkonsultasi, Anda juga perlu memberikan informasi-informasi penting yang Anda alami. Sebagai contoh, Anda bisa memberi tahu berbagai kondisi kesehatan lain yang Anda miliki. Anda juga bisa memberi tahu dokter berbagai jenis obat, vitamin, atau suplemen yang sedang Anda konsumsi.

    Konsumsi obat antijamur

    Ada beberapa pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Pengobatan untuk infeksi jamur yang diduga dapat menyebabkan Anda sulit hamil ini akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Ada beberapa obat-obatan antijamur yang digunakan, meliputi:

    Selain obat-obatan antijamur yang telah disebutkan, Anda pun bisa menggunakan pengobatan dengan bahan alami. Bahan-bahan tersebut termasuk minyak kelapa, yoghurt, dan tree tea oil yang juga bisa menjadi pilihan Anda. Namun, akan lebih baik jika Anda selalu konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan bahan-bahan tersebut.

    Hal yang dapat membantu mencegah infeksi jamur pada vagina

    Untuk mencegah supaya terjadinya infeksi jamur yang dapat mengganggu kesuburan wanita, Anda perlu memerhatikan beberapa hal berikut:

    • Menjaga asupan makanan, terutama meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung probiotik.
    • Memilih celana yang berbahan serat alami, seperti katun, linen, atau sutera.
    • Merendam pakaian dengan air panas dan menjemurnya di bawah sinar matahari.
    • Jangan menggunakan celana yang basah yang bisa meningkatkan kelembapan area vagina.
    • Hindari memakai celana yang terlalu ketat.
    • Rutin membersihkan vagina dengan air bersih, tidak perlu menggunakan produk pembersih tambahan untuk vagina.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 10/02/2020

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan