backup og meta

8 Penyebab Bentuk Miss V seperti Jengger Ayam, Normalkah?

8 Penyebab Bentuk Miss V seperti Jengger Ayam, Normalkah?

Banyak orang, termasuk para wanita sendiri, mengira bahwa bentuk Miss V pasti sama pada setiap wanita. Padahal, nyatanya bagian tubuh yang termasuk sistem reproduksi wanita ini bisa memiliki bentuk yang berbeda-beda. Bahkan, ada juga wanita yang memiliki bentuk Miss V seperti jengger ayam. Apakah ini normal? Simak faktanya di bawah ini.

Apakah normal bentuk Miss V seperti jengger ayam?

Bentuk “jengger ayam” pada Miss V wanita merujuk pada bentuk yang menyerupai jengger ayam di bagian bibir vagina (labia).

Selayaknya jengger ayam, bentuk Miss V ini terlihat lebih menonjol atau berlipat-lipat.

Meski mengganggu penampilan, Miss V yang tampak seperti jengger ayam bisa merupakan variasi normal dari anatomi tubuh wanita.

Pasalnya, labia bisa bervariasi dalam banyak hal, termasuk panjang, ketebalan, dan warna. Tidak ada satu bentuk yang bisa dianggap “normal” karena anatomi setiap wanita berbeda.

Labia juga bisa mengalami perubahan selama hidup seorang wanita, terutama setelah pubertas, kehamilan, atau menopause.

Maka dari itu, variasi dalam anatomi adalah hal yang alami dan tidak perlu merasa khawatir jika bentuk labia berbeda dari apa yang mungkin dianggap sebagai standar umum.

Yang paling penting adalah kesehatan dan kebersihan area genital Anda.

Jika tidak ada gejala seperti nyeri, gatal, pembengkakan, atau perubahan Miss V yang tiba-tiba, biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun, bila merasa tidak nyaman atau memiliki kekhawatiran tentang tampilan atau kesehatan area genital, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter atau ginekolog.

Pasalnya, ada juga beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab bentuk Miss V terlihat seperti jengger ayam.

Tenaga medis dapat memberikan penilaian dan saran yang tepat untuk menangani kondisi tersebut.

Penyebab bentuk Miss V seperti jengger ayam

vagina gatal

Bentuk “jengger ayam” pada Miss V dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum kondisi ini.

1. Genetik

Bentuk dan ukuran labia sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik. S

etiap wanita memiliki anatomi yang unik yang diwariskan dari orangtua mereka.

2. Pubertas

Selama pubertas, fluktuasi hormon dapat menyebabkan pertumbuhan dan perubahan Miss V, terutama pda labia.

Labia minora (bibir vagina bagian dalam) dapat tumbuh lebih panjang dan memiliki lipatan yang lebih banyak.

3. Kelahiran dan kehamilan

Proses kehamilan dan melahirkan dapat menyebabkan perubahan pada labia.

Peregangan dan tekanan selama kehamilan dan persalinan bisa memengaruhi bentuk dan ukuran labia.

4. Aging (penuaan)

Seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause, kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita menurun.

Estrogen adalah hormon yang membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan kulit di sekitar area genital menjadi lebih tipis dan kurang elastis, sehingga labia mungkin tampak lebih menonjol atau berlipat-lipat.

5. Berat badan dan bentuk tubuh

Seperti bagian tubuh lainnya, labia juga memiliki variasi normal. Tidak ada ukuran atau bentuk yang benar-benar standar untuk labia.

Perubahan berat badan dan komposisi tubuh juga dapat memengaruhi penampilan labia.

Pasalnya, peningkatan atau penurunan lemak tubuh di sekitar area genital bisa memengaruhi tampilan labia.

6. Kebiasaan

Beberapa kebiasaan seperti sering memakai pakaian ketat bisa memengaruhi bentuk labia, tetapi ini jarang menjadi penyebab utama.

Gesekan yang berulang-ulang dapat menyebabkan perubahan pada jaringan labia.

Maka dari itu, aktivitas seperti bersepeda, berkuda, atau kegiatan lain yang melibatkan tekanan atau gesekan pada area genital juga dapat memengaruhi bentuk labia.

7. Cedera fisik

Trauma atau cedera fisik langsung pada area genital, baik akibat kecelakaan, olahraga, atau kekerasan, juga dapat menyebabkan perubahan bentuk labia.

Cedera dapat mengakibatkan pembengkakan, peradangan, atau jaringan parut yang mengubah penampilan labia.

8. Paparan bahan kimia

Melansir dari National Institue of Health (NIH), pada beberapa kasus, bentuk Miss V yang menyerupai jengger ayam bisa terjadi secara tidak normal.

Kelainan bentuk Miss V ini diketahui karena dipicu oleh paparan bahan kimia berupa dietilstilbestrol. Kondisi ini juga sering disebut dengan dietilstilbestrol serviks.

Pada kondisi ini, Miss V terlihat menyerupai jengger ayam karena memiliki lipatan stroma dan epitel serviks yang sangat membesar.

Cara mengatasi bentuk Miss V jengger ayam

HIFU vagina

Jika bentuk labia yang menyerupai “jengger ayam” menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau psikologis, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut di antaranya.

1. Langkah nonbedah

Menjaga kebersihan area genital dengan sabun lembut dan air hangat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan iritasi.

Selain itu, menghindari pakaian ketat serta memilih bahan yang lembut dan breathable seperti katun dapat mengurangi gesekan dan iritasi.

2. Langkah Bedah

Jika bentuk labia menyebabkan masalah medis atau ketidaknyamanan yang signifikan, prosedur bedah mungkin dipertimbangkan. Salah satu prosedur yang umum, yaitu labiaplasty.

Labiaplasty adalah operasi untuk mengurangi ukuran atau mengubah bentuk labia minora (bibir vagina bagian dalam).

Prosedur ini dapat dilakukan untuk alasan medis atau kosmetik, tetapi penting untuk berdiskusi secara mendalam dengan dokter bedah mengenai risiko dan manfaatnya.

3. Diskusi dengan tenaga medis

Jika ada ketidaknyamanan atau kekhawatiran, langkah pertama adalah berkonsultasi kepada dokter ginekolog.

Mereka dapat melakukan pemeriksaan pada Miss V dan memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi individu.

Sementara itu, bila kekhawatiran lebih bersifat psikologis, pertimbangkan sesi dengan konselor atau terapis yang berpengalaman dalam masalah citra tubuh dan kesehatan seksual.

Memahami bahwa variasi anatomi adalah hal yang normal dapat membantu mengurangi kecemasan atau rasa tidak percaya diri.

Kesimpulan

  • Bentuk labia yang menyerupai “jengger ayam” adalah variasi normal dalam anatomi wanita dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
  • Jika tidak ada gejala yang mengganggu seperti nyeri, gatal, atau ketidaknyamanan lainnya, variasi ini dianggap sehat dan normal.
  • Namun, jika ada kekhawatiran atau gejala yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau ginekolog untuk pemeriksaan lebih lanjut.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Diethylstilbestrol (DES) Cervix: Image Details. (n.d.). Retrieved 21 June 2024, from https://visualsonline.cancer.gov/details.cfm?imageid=7587

Casey, P. M., Long, M. E., & Marnach, M. L. (n.d.). Abnormal cervical appearance: what to do, when to worry? Retrieved 21 June 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3031439/

Diethylstilbestrol (DES) Cervix: Image Details. (n.d.). Retrieved 21 June 2024, from https://visualsonline.cancer.gov/details.cfm?imageid=7593

Risk of Cervical Intra-epithelial Neoplasia and Invasive Cancer of the Cervix in DES Daughters. (N.d.). Retrieved 21 June 2024, from https://research.vu.nl/ws/portalfiles/portal/42116711/chapter+3+Risk+of+cervical+intra-epithelial+neoplasia+and+invasive+cancer+of+the+cervix+in+DES+daughters.pdf

Anatomy. (n.d.). Retrieved 21 June 2024, from https://www.pathologyoutlines.com/topic/cervixanatomy.html 

professional, C. C. medical. (n.d.). Cervix: Anatomy, Function, Changes & Conditions. Retrieved 21 June 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23279-cervix

DES Exposure: Questions and Answers. (n.d.). Retrieved 21 June 2024, from https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/medical-treatments/des-exposure.html

Versi Terbaru

01/07/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Perlukah Membersihkan Miss V Setelah Berhubungan Intim?

Cara Mengatasi Gatal di Miss V dengan Air Garam dan Risikonya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 01/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan