Seperti yang sudah kita ketahui, kebutuhan gizi ibu hamil mengalami banyak peningkatan selama kehamilan. Meski bisa diperoleh dari asupan makanan, tak jarang ibu hamil masih kekurangan nutrisi tertentu. Atas dasar itulah vitamin untuk ibu hamil (vitamin prenatal) dibutuhkan saat kehamilan. Namun, perlukah semua ibu hamil minum suplemen atau vitamin tersebut?
Apa itu vitamin untuk ibu hamil (vitamin prenatal)?
Vitamin prenatal atau disebut juga suplemen prenatal adalah asupan rutin untuk ibu hamil dengan kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan sebelum dan selama kehamilan.
Vitamin prenatal umumnya mengandung tiga zat gizi penting, yaitu asam folat, zat besi, dan kalsium.
Ini karena kebutuhan ketiga zat gizi tersebut mengalami peningkatan selama kehamilan sehingga sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Asam folat dibutuhkan untuk mencegah cacat lahir pada bayi karena asam folat berperan penting dalam pembentukan awal otak dan sumsum tulang belakang.
Memenuhi kebutuhan asam folat sebelum hamil sampai beberapa minggu setelah kehamilan sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mencegah cacat lahir pada bayi.
Asam folat sintetis lebih mudah diserap tubuh daripada asam folat alami yang ditemukan dalam makanan.
Zat besi juga mengalami peningkatan pada masa kehamilan karena volume darah ibu bertambah. Zat besi ini berperan untuk mengantarkan oksigen untuk ibu dan bayi.
Kekurangan zat besi saat hamil dapat menyebabkan ibu menderita anemia defisiensi besi.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi, hingga kematian bayi.
Kalsium untuk ibu hamil juga dibutuhkan guna mencegah kepadatan tulang ibu hilang karena simpanan kalsium digunakan bayi untuk pertumbuhan tulangnya.
Selain untuk pertumbuhan tulang, kalsium juga dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi, kesehatan otot, kesehatan saraf, dan fungsi jantung bayi.
Namun, selain nutrisi ibu hamil berupa zat besi, asam folat, dan kalisum, vitamin prenatal ibu hamil juga ada yang mengandung zat gizi lainnya.
Zat gizi lain yang juga bisa terkandung di dalam vitamin prenatal untuk ibu hamil yakni vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, seng, dan yodium.
American Pregnancy Association menjelaskan bahwa vitamin prenatal dapat terdiri dari kombinasi berbagai macam nutrisi.
Apa saja vitamin yang dibutuhkan ibu hamil?
Selain dari vitamin prenatal, kebutuhan vitamin dan nutrisi lainnya untuk ibu hamil tetap bisa diperoleh dari sumber makanan dan minuman.
Berikut ini merupakan daftar vitamin ibu hamil yang penting untuk dipenuhi dari awal sampai akhir kehamilan:
1. Vitamin C
Vitamin C untuk ibu hamil dapat melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan ibu serta janin.
Selain itu, vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi. Hal ini membantu ibu hamil terhindar dari anemia.
Kebutuhan vitamin C ibu hamil adalah sebesar 85 mg, menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019.
Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari berbagai macam sayur dan buah, seperti jeruk, stroberi, mangga, pepaya, brokoli, kol brussel, tomat, paprika merah, paprika hijau, dan kentang.
2. Vitamin D
Pemenuhan vitamin D dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin yang masih dalam kandungan.
Vitamin D bertugas untuk mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga agar tulang dan gigi tetap sehat.
Kebutuhan vitamin D untuk ibu hamil menurut AKG 2019 adalah 15 mcg.
Kebutuhan vitamin D ini bisa Anda penuhi melalui makanan, selain dari sinar matahari, yang merupakan sumber vitamin D paling baik.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan berlemak (seperti salmon, tuna, makerel, sarden, dan herring), telur, dan daging merah.
3. Vitamin B kompleks
Vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 merupakan jenis vitamin B yang perlu dipenuhi kebutuhannya oleh ibu hamil. Berikut ini merupakan fungsi dari tiap-tiap vitamin tersebut:
- Vitamin B1 berfungsi untuk meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf
- Vitamin B2 berfungsi untuk mempertahankan energi, penglihatan yang baik, dan kesehatan kulit
- Vitamin B3 untuk mendukung kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan
- Vitamin B6 diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan membantu mengatasi morning sickness
- Vitamin B12 berperan dalam sintesis DNA dan membantu mencegah bayi cacat lahir
Tak ketinggalan, asam folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang diperlukan untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah bayi dari cacat lahir.
Anda bisa mendapatkan vitamin B kompleks ini dari berbagai sayur dan buah, serta dari telur, ikan, seafood, daging, gandum, dan lainnya.
4. Vitamin E
Tubuh membutuhkan asupan vitamin E yang cukup untuk membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah serta otot.
Kebutuhan vitamin E untuk ibu hamil adalah sebesar 15 mg per hari. Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin E dari minyak sayur, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya vitamin E.
5. Vitamin A
Asupan vitamin A yang cukup pada ibu hamil berfungsi untuk mendukung perkembangan penglihatan janin.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam vitamin A juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu, sehingga ibu tak gampang sakit.
Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan vitamin A dalam bentuk betakaroten yang banyak terdapat dalam sayur dan buah.
Makanan sumber vitamin A contohnya wortel, bayam, brokoli, kale, mangga, paprika merah, dan ubi. Kebutuhan vitamin A ibu hamil menurut AKG 2013 adalah 900 mcg.
Namun ingat, jangan melebihi angka maksimal ini, karena kelebihan vitamin A dapat membahayakan janin.
Apakah semua ibu hamil butuh vitamin prenatal?
Sebenarnya, tidak ada standar baku apa saja kandungan vitamin dan mineral yang harus ada dalam suplemen prenatal untuk ibu hamil.
Pilihan vitamin kehamilan dengan kandungan yang ada di dalamnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih dan minum vitamin prenatal.
Dokter akan menyesuaikan vitamin kehamilan berdasarkan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda.
Biasanya, kandungan di dalam vitamin prenatal yang pasti dibutuhkan ibu hamil yakni asam folat, kalsium, dan zat besi.
Ini karena tubuh tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut bila hanya bergantung pada sumber makanan untuk ibu hamil.
Siapa yang sangat membutuhkan vitamin prenatal?
Kebutuhan nutrisi selama kehamilan kadang tidak cukup bila hanya dipenuhi dari makanan dan minuman harian.
Itu sebabnya, ibu hamil butuh vitamin prenatal untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan.
Ada banyak manfaat yang bisa ibu hamil peroleh dengan rajin minum vitamin prenatal, terutama bagi ibu hamil yang sudah minum vitamin atau suplemen ini sebelum kehamilan.
Vitamin prenatal terutama sangat penting diminum oleh ibu hamil yang mempunyai kondisi tertentu maupun komplikasi saat kehamilan, seperti:
- Ibu vegetarian atau vegan
- Ibu yang mempunyai intoleransi laktosa atau intoleransi pada jenis makanan lain
- Ibu yang merokok
- Ibu yang mengalami penyakit berhubungan dengan darah
- Ibu yang mempunyai gangguan makan
- Ibu yang menderita penyakit kronis
- Ibu yang pernah mengalami operasi lambung
- Ibu yang sedang hamil anak kembar
Namun, yang harus Anda ingat adalah vitamin prenatal untuk ibu hamil ini hanya sebagai pelengkap makanan harian dan bukan merupakan pengganti.
Jadi, jika Anda hanya mengandalkan asupan zat gizi Anda dari vitamin untuk ibu hamil ini selama masa kehamilan, kebutuhan vitamin dan mineral tidak akan terpenuhi secara optimal.
Sejak kapan perlu minum vitamin prenatal untuk ibu hamil?
Melansir dari laman Planned Parenthood, idealnya Anda bisa mulai minum vitamin prenatal ini setidaknya 1 bulan sebelum hamil atau merencanakan kehamilan.
Hal ini dikarenakan beberapa minggu pertama kehamilan merupakan waktu penting untuk mendukung perkembangan otak, sumsum tulang belakang, dan tabung saraf bayi.
Jika asupan nutrisi yang Anda dapat dari makanan tidak mampu memenuhi kebutuhan harian, bayi berisiko mengalami cacat lahir.
Selanjutnya, teruskan minum vitamin prenatal untuk ibu hamil secara rutin selama kehamilan.
Adakah efek samping minum vitamin untuk ibu hamil?
Efek samping vitamin prenatal untuk ibu hamil kadang bisa mengakibatkan mual dan sembelit meski tidak selalu.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut saat sedang rutin minum suplemen atau vitamin prenatal kehamilan, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Dokter bisa merekomendasikan merek atau jenis vitamin yang sekiranya cocok untuk Anda.
Vitamin prenatal biasanya tersedia dalam bentuk tablet maupun kapsul jadi bisa disesuaikan dengan selera Anda.
Bagaimana cara minum vitamin untuk ibu hamil agar tidak mual?
Minum vitamin prenatal kadang bisa membuat ibu hamil mual, entah karena tidak terbiasa minum kapsul atau tablet maupun pengaruh hormon kehamilan.
Agar tetap bisa minum vitamin prenatal selama kehamilan tanpa mual, berikut cara yang bisa dilakukan:
1. Jangan biarkan perut kosong sebelum minum vitamin
Vitamin diperlukan ibu hamil untuk menambah asupan zat gizi dari makanan. Umumnya, para ibu dengan usia kehamilan awal sulit menerima makanan, jadi dengan mengonsumsi vitamin diharapkan membantu menambah gizi pada ibu dan jabang bayi.
Namun, sebelum minum suplemen atau vitamin ibu hamil ini pastikan dulu perut Anda sedikit terisi makanan.
Coba makan kue kecil atau roti dengan porsi sedikit sehingga perut menjadi lebih terbiasa dan tidak langsung menolak vitamin yang masuk.
2. Makan satu sendok kecil gula manis
Rasa pahit, keset, dan padat dari vitamin kadang terasa sulit ditelan dan dapat menimbulkan reaksi mual pada ibu hamil.
Ketika mengalami hal tersebut coba makan satu sendok teh gula pasir murni dalam mulut untuk mengusir rasa pahit sehabis menelan suplemen atau vitamin ibu hamil.
3. Pilih vitamin dengan rasa favorit
Dengan menggunakan rasa yang disukai, tubuh seseorang akan sedikit menerima jika pada indera pengecap didapat rasa yang disukai.
Saat hendak membeli vitamin, sebaiknya pilihlah vitamin dengan rasa yang Anda sukai.
4. Minum air hangat dengan perasan lemon
Sebelum ibu menenggak vitamin, ada baiknya ibu meminum air hangat dengan perasan lemon dan bisa ditambahkan sedikit madu.
Air yang hangat dapat melemaskan otot tubuh yang tegang sehingga dapat menerima butiran vitamin pada kerongkongan hingga lambung nantinya.
Aroma khas lemon juga dapat membuat tubuh lebih rileks. Selain itu, kandungan vitamin C dari lemon sangat bermanfaat bagi tubuh dan bayi di dalam kandungan.
5. Konsumsi buah dingin sebelum minum vitamin
Jika setelah mencoba berbagai cara di atas tapi Anda masih merasa mual, cobalah makan buah dingin sebelum minum vitamin atau suplemen ibu hamil selama kehamilan ini.
Sensasi dingin dan rasa menyegarkan dari buah diharapkan dapat mengusir rasa mual setelah minum vitamin nantinya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]