backup og meta

4 Manfaat Konsumsi Air Putih untuk Kesehatan Ginjal

4 Manfaat Konsumsi Air Putih untuk Kesehatan Ginjal

Ginjal merupakan organ penting yang bertugas menyaring zat beracun di dalam tubuh. Apabila ginjal tidak dirawat dengan baik, Anda berisiko terkena penyakit ginjal. Salah satu cara menjaga kesehatan organ ini adalah dengan minum air putih. Apa saja manfaat air putih bagi kesehatan ginjal? Berikut ini ulasan lengkapnya. 

Manfaat air putih bagi kesehatan ginjal

Manfaat terapi air putih

Ada kesalahpahaman dari anjuran untuk minum delapan gelas air setiap harinya. Faktanya, kebutuhan cairan per hari untuk setiap orang berbeda. 

Jumlah konsumsi air yang dibutuhkan tubuh tergantung dengan usia, intensitas aktivitas harian, dan kondisi kesehatan seseorang.

Satu hal yang pasti, Anda dapat menjaga ginjal tetap sehat dengan mengonsumsi air putih. Berikut sejumlah manfaat air putih bagi kesehatan ginjal. 

1. Menekan kekambuhan batu ginjal

Sebuah penelitian dalam jurnal The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health menyebutkan ada beberapa faktor yang bisa memicu kekambuhan batu ginjal, yaitu:

  • volume urine yang rendah,
  • cuaca yang panas, dan
  • aktivitas fisik yang intens.

Peneliti mengetahui peningkatan asupan cairan dapat meningkatkan volume urine dan menurunkan risiko kekambuhan batu ginjal. 

Namun, pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui cara pengobatan batu ginjal yang tepat, bukan untuk mencegah penyakit tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian, konsumsi air putih mungkin bisa membantu pengobatan bagi batu ginjal. 

2. Menjaga berat badan agar tidak membebani ginjal

Merujuk dari National Health Services UK, rutin minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan Anda.

Air putih akan menekan nafsu makan yang berlebih, membantu olahraga jadi lebih efisien dan mudah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Pasalnya, berat badan yang terlalu berat justru akan meningkatkan tekanan darah sehingga berdampak buruk bagi kerja ginjal Anda.

Cobalah untuk menjaga berat badan tetap sehat dengan tetap aktif dan tidak makan berlebihan.

3. Mencegah penurunan fungsi ginjal

Beberapa penelitian observasional, seperti di dalam American Journal of Nephrology mengungkapkan bahwa asupan air putih yang tinggi dapat mencegah gagal ginjal. 

Konsumsi air yang banyak dapat memperlambat penurunan fungsi ginjal selama enam tahun.

Menariknya, penelitian ini turut membandingkan kondisi ketika pasien minum air putih dan ketika pasien mengonsumsi cairan lain. 

Hasil perbandingan menunjukkan hanya air putih yang memberikan manfaat pada ginjal, sedangkan asupan minuman manis memperlihatkan efek negatif.

4. Menjaga tekanan darah normal

Anda memiliki tekanan darah yang rendah ketika hasil pengukuran menunjukkan angka kurang dari 90/60 mm Hg.

Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah karena penurunan volume darah yang beredar di pembuluh darah.

Saat volume darah berkurang, pembuluh darah tidak dapat mengalirkan pasokan darah yang memadai ke seluruh jaringan tubuh.

Artinya, tekanan darah yang terlalu rendah membuat organ-organ tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen dan zat gizi yang cukup. 

Oleh karena itu, kondisi ini menyebabkan ginjal bekerja ekstra keras hingga akhirnya mengakibatkan kerusakan ginjal.

Kenapa penting penuhi kebutuhan air putih untuk ginjal?

tbc ginjal

Sekitar 60-70% dari berat badan Anda terdiri dari air dan setiap bagian tubuh Anda membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik. 

Air membantu ginjal membuang limbah dari darah Anda dalam bentuk urine.

Air juga membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dapat mengalir ke ginjal untuk mengantarkan oksigen dan zat gizi yang dibutuhkan.

Namun, suplai darah ke ginjal bisa terhambat saat tubuh mengalami dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. 

Dehidrasi ringan dapat membuat Anda merasa lelah dan dapat mengganggu fungsi normal tubuh. Sementara itu, dehidrasi yang parah dapat merusak ginjal Anda.

Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup Anda bekerja atau berolahraga, terutama saat cuaca hangat dan lembap.

Anda dapat memperoleh asupan air yang cukup dengan mengonsumsi cairan seperti sup atau sayur dan buah yang mengandung air.

Cara tepat minum air putih untuk kesehatan ginjal

Seperti penjelasan sebelumnya, air putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ginjal.

Untuk memperoleh manfaat air putih bagi ginjal dengan lebih maksimal, coba sejumlah tips memenuhi asupan air putih harian berikut.

1. Asupan air disesuaikan dengan kebutuhan

Terapi air putih, manfaat air putih bagi kesehatan ginjal

Sebenarnya, tidak ada aturan pasti yang menentukan setiap orang perlu minum delapan gelas air sehari.

Ini hanyalah rekomendasi umum berdasarkan fakta tubuh terus-menerus kehilangan air selama Anda beraktivitas. Tubuh membutuhkan asupan air yang cukup untuk bertahan hidup.

Namun, Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board memberikan rekomendasi untuk minum setidaknya 2,6 liter (sembilan cangkir) air setiap hari untuk wanita. Sementara pria dianjurkan untuk minum sekitar 3,7 liter (13 cangkir) air per harinya.

2. Pasien gagal ginjal konsumsi air lebih sedikit

Ketika mengalami gagal ginjal, Anda mungkin tidak akan mengeluarkan banyak urine (ekskresi), bahkan bisa tidak membuang urine sama sekali. 

Bagi pasien gagal ginjal yang menjalani perawatan cuci darah atau dialisis, konsumsi air sebenarnya harus sangat dibatasi.

Ada sejumlah makanan pantangan bagi pengidap penyakit ginjal, seperti daging, kacang-kacangan, dan susu sapi karena tinggi protein.

3. Hindari terlalu banyak minum air

air minum dalam kemasan

Meskipun tidak umum terjadi, tetapi terlalu banyak minum air dapat mengencerkan kadar natrium dalam darah.

Hal tersebut bisa mengakibatkan kondisi berbahaya yang biasa dialami oleh pelari maraton, yaitu hiponatremia. 

Hiponatremia dapat menyebabkan linglung, mual dan muntah, hingga kejang.

4. Minum lebih banyak air saat konsumsi obat

Minum air lebih banyak saat mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah kerusakan ginjal. 

Anda perlu membaca label obat dan ajukan pertanyaan sebelum mengonsumsi obat-obatan yang mungkin dampak berdampak pada ginjal.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.

Anda dapat mencegah dehidrasi dengan minum banyak cairan. Hal ini sangat penting dilakukan saat Anda sakit, banyak berkegiatan, atau beraktivitas berat di tengah cuaca panas.

Selain itu, konsumsi air putih secara teratur dan dalam jumlah yang cukup memberi manfaat bagi kesehatan ginjal.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Clark, William F.; Sontrop, Jessica M.; Huang, Shi-Han; Moist, Louise; Bouby, Nadine; Bankir, Lise (2016). Hydration and Chronic Kidney Disease Progression: A Critical Review of the Evidence. American Journal of Nephrology, 43(4), 281–292. doi:10.1159/000445959 

Sriboonlue P, Prasongwatana V, Tosukhowong P, et al. (1996). Increased risk of urinary stone disease by physical exercise. The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, 27:172-177. PMID: 9031423

Tack, Ivan (2010). Effects of Water Consumption on Kidney Function and Excretion. Nutrition Today, 45(Supplement), S37–S40. doi:10.1097/nt.0b013e3181fe4376 

6 Tips To Be “Water Wise” for Healthy Kidneys. (2015). National Kidney Foundation. Retrieved March 8, 2022, from https://www.kidney.org/content/6-tips-be-water-wise-healthy-kidneys 

Dehydration. (2021). National Health Services Inform. Retrieved March 8, 2022, from https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/nutritional/dehydration 

Keeping your kidneys healthy. (2021). National Health Services. Retrieved March 8, 2022, from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/keeping-your-kidneys-healthy/ 

Low Blood Pressure. National Institutes of Health. Retrieved March 8, 2022, from https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/low-blood-pressure 

Versi Terbaru

05/04/2022

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Tuberkulosis Ginjal, Bagaimana TBC Bisa Menyerang Ginjal?

4 Jenis Operasi untuk Menghilangkan Batu Ginjal


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 05/04/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan