Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring limbah dalam darah, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, hingga memproduksi urine. Untuk menjaga fungsi ginjal berjalan optimal, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang baik untuk organ yang satu ini.
Daftar makanan yang baik untuk ginjal
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah faktor risiko paling umum untuk penyakit ginjal.
Selain itu, obesitas, merokok, kelainan genetik, jenis kelamin, dan usia juga termasuk faktor risiko penyebab penyakit ginjal.
Gangguan pada ginjal mengurangi kemampuannya untuk berfungsi secara optimal. Akibatnya, limbah, termasuk sisa makanan, akan menumpuk di dalam darah.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan makanan yang baik untuk ginjal Anda.
Makanan yang baik untuk ginjal adalah asupan yang tidak mengandung natrium (garam), kalium, dan fosfor yang tidak terlalu tinggi.
Sebagai acuan, Journal of Clinical Medicine menyarankan asupan natrium kurang dari 2000 mg per hari, kalium kurang dari 2000 mg per hari, dan fosfor antara 800–1000 mg per hari bagi orang dewasa.
Berikut ini adalah daftar makanan yang baik untuk ginjal.
1. Kembang kol
Kembang kol adalah sumber berbagai zat gizi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B9 (folat).
Berkat kandungan gizinya, kembang kol menjadi makanan yang cocok untuk menjaga kesehatan ginjal dan tentunya dianjurkan untuk pasien penyakit ginjal.
Anda yang memiliki gangguan ginjal bisa mengonsumsi sayuran ini untuk mengganti makanan pantangan penyakit ginjal.
Selain itu, konsumsi juga kembang kol sebagai pengganti asupan lain yang tinggi kalium, fosfor, dan natrium.
Penelitian dalam The APPS Journal (2013) menjelaskan kembang kol juga kaya akan senyawa antiradang seperti indoles dan merupakan sumber serat yang baik.
2. Bluberi
Makanan ini baik untuk ginjal karena rendah sodium, fosfor, dan kalium.
Bluberi juga jenis buah beri yang dikenal sebagai salah satu makanan yang tinggi antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel dari radikal bebas.
Sebuah ulasan dalam Critical reviews in food science and nutrition (2016) mencatat buah beri manis ini juga mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, jenis kanker tertentu, penurunan daya berpikir, dan diabetes.
Selain itu, bluberi juga memiliki kandungan yang serupa dengan cranberry untuk merawat infeksi saluran kemih.
3. Makanan tinggi omega-3
Beberapa ikan laut dalam seperti salmon, tuna, dan lainnya memiliki kandungan omega-3 (lemak sehat) yang cukup tinggi.
Seperti yang dicatat oleh Clinical journal of the American Society of Nephrology (2014), lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal sehingga lemak sehat ini mampu mencegah penurunan fungsi ginjal.
Kandungan omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penurunan daya berpikir, depresi, dan kecemasan.
Meski demikian, Anda harus membatasi porsi makan lantaran sebagian besar ikan laut mengandung kadar fosfor yang cukup tinggi.