Tidak ada pembedahan khusus untuk memperbaiki hiperakusis. Anda dapat menjalani terapi untuk melatih kembali pusat pemrosesan pendengaran di otak agar bisa beradaptasi dengan suara sehari-hari.
Berikut ini terapi-terapi yang mungkin akan Anda peroleh.
1. Pemberian obat penenang
Dokter mungkin akan meresepkan obat penenang untuk membantu mengendalikan kecemasan atau stres akibat pendengaran yang terlalu sensitif.
Obat ini biasanya diberikan bila kondisi kecemasan Anda sangat mengganggu aktivitas sehari-hari atau orang lain di sekitar.
2. Terapi dengan ahli
Anda juga disarankan untuk menjalani terapi bersama psikolog, psikiater, atau ahli saraf.
Terapi yang bisa dicoba untuk mengatasi hiperakusis antara lain terapi kognitif dan perilaku (CBT) serta terapi suara.
Terapi suara dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk mengurangi kepekaan Anda terhadap suara yang mengganggu.
3. Relaksasi
Anda juga mungkin akan diajari teknik relaksasi untuk mengurangi tekanan atau ketidaknyamanan ketika mendengar suara-suara tertentu.
Anda juga bisa menggunakan sumbat telinga (earplug) saat berada di tempat-tempat umum. Namun, hindari menggunakannya terlalu sering agar telinga Anda dapat terlatih terhadap suara keras.
4. Hindari menyendiri
Bila menderita hiperakusis, Anda mungkin akan memilih berada di tempat yang tenang dan bebas dari suara-suara yang menurut Anda mengganggu.
Namun menurut National Health Service, tidak disarankan untuk menghindari keramaian. Pasalnya hal itu hanya akan membuat Anda semakin sulit beradaptasi dengan suara berisik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar