Definisi
Apa itu gangguan vestibular?
Gangguan vestibular adalah kondisi kerusakan sistem vestibular akibat suatu penyakit atau cedera tertentu. Vestibular adalah sistem yang mencakup bagian telinga dalam dan otak yang mengolah informasi sensorik terkait pengendalian keseimbangan tubuh dan pergerakan mata.
Kondisi ini juga dapat disebabkan atau diperburuk dengan kondisi genetik atau lingkungan, atau mungkin saja terjadi tanpa penyebab yang pasti.
Seberapa umum kondisi ini?
Suatu studi epidemiologis besar terbaru memperkirakan sebanyak 35% orang dewasa berusia 40 tahun ke atas – sekitar 69 juta orang – pernah mengalami salah satu bentuk disfungsi vestibular.
Namun, kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Jenis-jenis
Apa saja jenis-jenis gangguan vestibular?
Dikutip dari Vestibular Disorders Association, berikut jenis-jenis gangguan vestibular:
1. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
BPPV merupakan jenis paling umum dari vestibular disorder. BPPV menimbulkan gejala berupa sensasi berputar yang singkat dan intens. Gejala tersebut sering terjadi secara tiba-tiba ketika kepala mengalami perubahan posisi.
2. Neuronitis vestibular/Labirinitis
Neuronitis vestibular merupakan serangan berupa sensasi berputar yang konstan dan dapat membuat Anda tidak bisa beraktivitas. Gejala yang ditimbulkan akibat kondisi ini adalah mual, muntah, tidak stabil saat berjalan, dan penurunan penglihatan.
Gejala yang serupa juga mungkin Anda alami ketika mengalami labirinitis. Namun, ketika Anda menderita labirinitis, Anda juga akan mengalami gangguan pendengaran atau telinga berdenging (tinnitus.
3. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam telinga bagian dalam, yang mengakibatkan sinyal saraf terganggu. Penyakit telinga ini menimbulkan gejala berupa sensasi berputar, mual, telinga berdering, dan perasaan penuh di telinga.
4. Endolymphatic hydrops
Endolymphatic hydrops atau hidrops endolimfatik adalah kelainan pada telinga bagian dalam dan dapat memengaruhi cairan dari koklea. Gejala khas dari kondisi ini termasuk tekanan atau rasa penuh di telinga, tinnitus, gangguan pendengaran, pusing, dan ketidakseimbangan.
Tanda-Tanda dan Gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala gangguan vestibular?
Apabila sistem terganggu oleh penyakit, penuaan, atau cedera, gangguan vestibular dapat terjadi. Beberapa masalah vestibular sering kali terkait dengan vertigo perifer. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan gejala lain, di antaranya:
- Pusing
- Ketidakseimbangan dan disorientasi spasial
- Gangguan penglihatan
- Perubahan pada pendengaran
- Perubahan kognitif dan/atau psikologis
Terdapat pula beberapa gejala lainnya. Jenis dan tingkat keparahan gejala gangguan vestibular dapat berbeda-beda, mengganggu, dan sulit dijelaskan. Individu yang mengalami gangguan ini bisa saja dianggap pemalas, terlalu gelisah, atau mencari perhatian.
Beraktivitas di tempat kerja atau sekolah, melakukan aktivitas rutin harian, atau hanya turun dari tempat tidur pada pagi hari bahkan bisa saja sulit dilakukan.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Diagnosis dan perawatan dini dapat menghentikan kondisi ini memburuk dan mencegah kondisi medis darurat lainnya. Untuk itu, bicaralah pada dokter Anda dengan segera untuk mencegah kondisi serius ini.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Penyebab
Apa penyebab gangguan vestibular?
Gangguan vestibular dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyebab umum pada penderita di bawah usia 50 tahun adalah pukulan di kepala. Selain itu, berikut kondisi yang juga dapat menyebabkan kondisi ini:
- Perubahan tekanan tiba-tiba pada telinga, seperti saat scuba diving atau ketika Anda menaiki pesawat terbang.
- Usia lanjut juga dapat mengubah sistem vestibular dan memengaruhi keseimbangan, sehingga meningkatkan risiko jatuh.
- Infeksi telinga juga dapat menyebabkan kerusakan pada struktur vestibular dan telinga bagian dalam, termasuk saraf yang mengirimkan sinyal dari telinga ke otak.
- Dosis tinggi penggunaan jenis obat, termasuk antibiotik, aspirin, obat penenang, atau obat nyeri dapat menyebabkan pusing sementara, tetapi tidak menyebabkan kerusakan permanen pada sistem vestibular.
- Kafein, alkohol, dan nikotin juga dapat menyebabkan pusing sementara, seperti penggunaan dosis tinggi obat-obatan.
- Migrain atau stroke dapat menyerang sistem vestibular atau menghalangi aliran darah ke telinga bagian dalam atau otak.
Dalam banyak kasus, penyebab vestibular disorder tidak dapat ditentukan. Beberapa jenis gangguan vestibular bersifat idiopatik yang berarti penyebab tidak diketahui.
Faktor Pemicu
Apa yang membuat saya lebih berisiko terhadap gangguan vestibular?
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya gangguan ini, antara lain:
- Usia. Lansia lebih mungkin mengalami kondisi medis yang menyebabkan pusing, terutama rasa ketidakseimbangan. Lansia juga lebih mungkin mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan pusing.
- Episode pusing sebelumnya. Jika Anda pernah mengalami pusing sebelumnya, Anda lebih mungkin akan mengalami rasa pusing lagi setelahnya.
Diagnosis dan Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Bagaimana kondisi ini didiagnosis?
Dokter dapat menggunakan informasi dari riwayat medis seseorang dan melakukan pemeriksaan fisik sebagai dasar untuk melakukan tes diagnosis untuk menilai fungsi sistem vestibular dan untuk mengeliminasi penyebab alternatif dari gejala.
Beberapa tes yang dapat direkomendasikan oleh dokter dalam menegakkan diagnosis gangguan ini, seperti:
- Electronystagmography (ENG). Merupakan kumpulan tes atau tes baterai, menggunakan elektroda kecil yang diletakkan di kulit sekitar mata selama tes. Tes ini dapat mengukur pergerakan mata untuk mengevaluasi tanda-tanda disfungsi vestibular atau gangguan neurologis
- Tes rotasi. Tes rotasi merupakan cara lain untuk menilai seberapa baik mata dan telinga dalam bekerja sama. Tes ini juga menggunakan video goggles atau elektroda untuk melihat pergerakan mata.
- Otoacoustic emissions (OAE). Tes OAE memberikan informasi tentang bagaimana sel rambut dari koklea bekerja dengan mengukur respons tanggap sel rambut terhadap rangkaian klik yang dihasilkan oleh speaker kecil yang dimasukkan ke dalam saluran telinga.
- MRI. MRI menggunakan medan magnetik dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar cross-sectional jaringan tubuh yang dipindai. MRI otak dapat menunjukkan adanya tumor, kerusakan stroke, dan kelainan jaringan lunak lain yang dapat menyebabkan pusing atau vertigo
Bagaimana cara mengobati gangguan vestibular?
Berikut merupakan pilihan pengobatan untuk mengatasi vestibular disorder:
1. Vestibular rehabilitation therapy (VRT)
VRT merupakan latihan kepala, tubuh, dan mata yang spesifik dirancang untuk melatih otak untuk mengenali dan mengolah sinyal dari sistem vestibular dan mengoordinasikannya dengan informasi dari visi dan proprioception.
2. Latihan di rumah
Latihan rumahan sering kali merupakan bagian perawatan yang penting. Latihan VRT yang tepat akan diberikan oleh terapis fisik atau okupasional untuk dilakukan dalam kecepatan yang ditentukan, beserta program fitnes progresif untuk meningkatkan tenaga dan mengurangi stres.
3. Penyesuaian pola makan
Banyak orang dengan penyakit Ménière’s, endolymphatic hydrops sekunder, dan pusing yang terkait dengan migrain berpikir bahwa modifikasi tertentu dalam pola makan membantu dalam mengatasi gangguan.
4. Obat
Penggunaan obat-obatan dalam mengatasi gangguan vestibular bergantung apakah disfungsi sistem vestibular merupakan fase awal atau akut (berlangsung hingga 5 hari) atau fase kronis (berlanjut/menahun/jangka panjang)
5. Operasi
Apabila perawatan medis tidak efektif dalam mengatasi vertigo dan gejala lain akibat disfungsi sistem vestibular, operasi dapat dipertimbangkan.
Pencegahan
Apa saja yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi dan mengobati gangguan vestibular?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mengatasi gangguan vestibular:
- Jangan naik pesawat jika sinus atau telinga Anda terinfeksi atau tersumbat akibat penyakit.
- Hindari membaca atau bekerja di depan komputer saat Anda sedang berada di kendaraan yang bergerak, seperti mobil, bus atau kereta.
- Hindari mendengarkan musik dengan volume terlalu kencang.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.