Definisi
Apa itu pemeriksaan telinga?
Pemeriksaan telinga adalah inspeksi saluran telinga dan gendang telinga dengan alat bernama otoskop. Otoskop adalah instrumen genggam dengan lampu, kaca pembesar, dan tempat mengamati berbentuk corong dengan ujung yang sempit dan runcing yang disebut spekulum.
Pemeriksaan telinga dapat membantu mendeteksi banyak masalah telinga, misalnya infeksi telinga, kotoran telinga berlebihan, atau benda dalam saluran telinga. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Setelah menerima instruksi dan latihan dari dokter, pemeriksaan telinga mandiri bisa berguna bagi orangtua yang memiliki anak kecil yang sering terkena infeksi telinga dan sakit telinga. Anak kadang-kadang mungkin memiliki infeksi telinga yang gejala luarnya mungkin rewel, demam, atau menarik-narik telinga.
Pemeriksaan telinga mungkin membantu menemukan penyebab gejala gangguan telinga. Namun, bisa sulit belajar menggunakan otoskop, dan beberapa otoskop berkualitas buruk.
Kenapa pemeriksaan telinga dilakukan?
Pemeriksaan telinga dapat dilakukan untuk:
- Menjadi salah satu bagian dari pemeriksaan fisik
- Memeriksa gangguan pendengaran pada bayi dan anak-anak
- Mencari penyebab dari gejala, seperti sakit telinga, telinga terasa penuh, atau kehilangan pendengaran
- Melihat tanda infeksi saat orang mengalami sakit telinga atau anak kecil memiliki gejala yang samar-samar
- Memeriksa serangga dalam telinga, atau benda asing lain
- Memeriksa tumpukan kotoran telinga jika orang mengeluhkan kehilangan pendengaran atau telinga tersumbat atau tertekan
- Memeriksa apakah perawatan untuk masalah telinga bekerja dengan baik
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, kondisi yang mengharuskan Anda menjalani pemeriksaan telinga meliputi:
- Otalgia (nyeri telinga)
- Otorrhea (keluar cairan dari telinga)
- Vertigo
- Tinnitus
- Gangguan pendengaran
- Kelemahan otot wajah
Persiapan
Apa saja persiapan sebelum melakukan pemeriksaan telinga?
Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan sebelum melakukan tes ini. Selalu ingat membersihkan spekulum telinga dengan air sabun hangat sebelum menggunakannya. Pemeriksaan telinga ini mungkin terasa kurang nyaman.
Penting untuk diingat, Anda harus duduk dengan tenang selama pemeriksaan berlangsung. Anak kecil perlu dibaringkan di paha orang dewasa atau ditempatkan dalam posisi tenang di atas dada orang dewasa.
Dokter mungkin perlu menyingkirkan kotoran telinga Anda untuk melihat gendang telinga.
Proses
Bagaimana proses pemeriksaan telinga?
Berikut langkah-langkah proses pemeriksaan telinga secara umum:
- Dokter meminta Anda atau anak Anda untuk duduk atau berbaring
- Dokter akan menarik lembut telinga ke arah belakang dan sedikit ke atas untuk meluruskan saluran telinga
- Dokter memasukkan ujung runcing (spekulum) otoskop ke dalam telinga
- Spekulum tersebut dipindahkan dengan lembut melalui bagian tengah saluran telinga untuk menghindari iritasi
- Dokter akan memeriksa gendang telinga (membran timpani)
Dokter akan melihat keadaan gendang telinga dengan otoskop. Alat tersebut juga dapat menunjukkan seberapa baik gendang telinga bergerak ketika tekanan di dalam liang telinga berubah.
Hal ini dapat membantu dokter melihat apakah ada masalah dengan tabung eustachius atau cairan di belakang gendang telinga. Gendang telinga yang normal akan melengkung ke dalam dan ke luar sebagai respons terhadap perubahan tekanan.
Pemeriksaan telinga dengan menggunakan otoskop biasanya tidak sakit. Jika Anda mengalami infeksi telinga, alat tersebut akan menyebabkan sedikit rasa sakit pada saluran telinga.
Risiko
Apa risiko yang mungkin terjadi akibat pemeriksaan ini?
Michigan Medicine menyebutkan ujung runcing dari otoskop dapat mengiritasi lapisan saluran telinga. Hal ini dapat dihindari dengan memasukkan otoskop secara perlahan dan hati-hati.
Jika otoskop mengikis lapisan saluran telinga, hal ini dapat menyebabkan perdarahan atau infeksi. Namun, kondisi ini jarang terjadi.
Hasil tes
Apa arti hasil tes yang saya dapat?
Pemeriksaan telinga dengan otoskopi memberikan informasi tentang kondisi saluran dan gendang telinga Anda. Dokter THT akan menjelaskan hasil pemeriksaan ini kepada Anda. Berikut penjelasannya:
Saluran telinga
Berikut hasil tes untuk saluran telinga normal dan abnormal:
Normal
- Saluran telinga bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna.
- Saluran telinga berwarna seperti kulit dan mengandung rambut halus dan biasanya sejumlah kotoran telinga berwarna coklat kekuningan atau kemerahan.
Abnormal
- Muncul rasa sakit saat telinga luar ditarik atau digoyangkan.
- Saluran telinga berwarna merah, lunak, membengkak, atau berisi nanah.
Gendang telinga
Berikut hasil tes untuk gendang telinga normal dan abnormal:
Normal
- Gendang telinga berwarna putih seperti mutiara atau abu-abu muda.
- Ada tulang kecil telinga tengah yang mendorong gendang telinga.
- Terdapat cahaya berbentuk kerucut, disebut “refleks cahaya”, memantulkan permukaan gendang telinga. Kerucut cahaya ini berada di posisi pukul 5 di telinga kanan dan pukul 7 di telinga kiri.
Abnormal
- Cahaya yang memantul di gendang telinga terlihat memudar atau absen.
- Gendang telinga berwarna merah dan menggelembung.
- Ada gelembung atau cairan berwarna kuning di belakang gendang telinga, lubang dalam gendang telinga (perforasi), dan jaringan parut berwarna putih di permukaan gendang telinga.
Jika Anda melakukan pemeriksaan telinga di rumah, Anda perlu menghubungi dokter ketika menemukan gejala berikut ini:
- Saluran yang meradang atau bernanah
- Gendang telinga yang berwarna pudar atau memerah
- Terdapat cairan di belakang gendang telinga
- Terdapat lubang dalam gendang telinga, atau benda asing dalam telinga
Apa artinya jika hasil pemeriksaan abnormal?
Refleksi cahaya yang tumpul atau tidak ada dari gendang telinga mungkin merupakan tanda infeksi atau adanya cairan pada telinga bagian tengah. Infeksi telinga merupakan masalah umum, terutama pada anak-anak.
Hasil abnormal juga dapat disebabkan oleh infeksi telinga luar. Anda mungkin merasakan sakit saat telinga bagian luar ditarik atau digerakkan.
Pemeriksaan ini juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan telinga lain, seperti:
- Kolesteatoma
- Infeksi telinga luar kronis
- Cedera kepala
- Gendang telinga pecah
Tindak lanjut
Bagaimana mengatasi hasil pemeriksaan otoskop yang abnormal?
Ketika hasil pemeriksaan telinga menunjukkan adanya ketidaknormalan, dokter akan memberikan anjuran pengobatan tergantung penyebabnya. Tak hanya itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Berikut penjelasannya:
Pengobatan
Infeksi telinga biasanya dapat sembuh sendiri, tanpa obat apapun. Namun, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, menyebut antibiotik, seperti amoxicillin, mungkin diperlukan untuk menangani kasus yang serius atau ketika gejala tak kunjung hilang dalam 2-3 hari.
Pemeriksaan lanjutan
Perlu diketahui, tidak semua gangguan telinga dapat dideteksi melalui otoskop. Pemeriksaan telinga dan pemeriksaan pendengaran mungkin diperlukan untuk berbagai kondisi telinga lainnya.
Pemeriksaan lain yang mungkin diperlukan dokter untuk mendiagnosis kondisi Anda meliputi:
- Acoustic immittance testing, yaitu pemeriksaan untuk melihat telinga tengah dapat menerima suara.
- Tes vestibular, yaitu pemeriksaan untuk melihat masalah pada area telinga tengah yang mengatur keseimbangan dan koordinasi.
- MRI dan CT scan untuk menguji telinga bagian dalam dalam rangka persiapan sebelum melakukan tindakan operasi, seperti implan koklea.
