Faktor lingkungan juga bisa menjadi menyebabkan ingus berdarah. Salah satunya adalah udara yang terlalu dingin dan kering. Bagaimana bisa?
Udara yang dingin dan kering berpotensi merusak pembuluh darah karena kurangnya kelembapan di dinding hidung. Kondisi tersebut juga menyebabkan pemulihan pembuluh darah semakin lama dan hidung lebih rentan terkena infeksi. Akibatnya, darah pun dapat keluar saat Anda berusaha membuang ingus.
Kondisi ini biasanya sering terjadi di daerah-daerah dengan musim dingin. Selain itu, tidak menutup kemungkinan berada di ruangan yang terlalu dingin dengan kelembapan rendah dapat menyebabkan ingus berdarah.
3. Benda asing masuk ke dalam hidung
Benda asing yang masuk atau tersangkut di dalam hidung juga berpotensi merusak pembuluh darah, sehingga ingus yang Anda keluarkan bisa berdarah.
Fenomena ini banyak ditemukan pada orang-orang yang memakai obat semprotan hidung, seperti obat steroid untuk mengatasi rhinitis. Menurut sebuah studi dari Ear, Nose, and Throat Journal, sebanyak 5% partisipan yang menggunakan obat semprot steroid mengalami perdarahan dari hidung selama 2 bulan pemakaian.
Selain itu, paparan zat kimia tertentu, seperti amonia yang terlalu keras atau obat narkotika kokain, juga berisiko menyebabkan perdarahan dari hidung.
4. Struktur hidung tidak normal
Terkadang, ada orang-orang yang terlahir dengan bentuk atau anatomi hidung yang tidak normal. Salah satu contohnya adalah tulang hidung bengkok atau deviasi septum. Kondisi ini ternyata juga bisa memicu keluarnya ingus bercampur darah saat Anda berusaha mengeluarkan ingus.
Selain deviasi septum, kecelakaan yang mengakibatkan tulang hidung patah juga bisa saja menyebabkan perdarahan di hidung. Ditambah lagi, perdarahan lebih mudah terjadi jika struktur hidung yang tidak normal dibarengi dengan kondisi hidung terlalu kering.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar