Pernahkah Anda berusaha mengeluarkan ingus, tetapi ingus yang keluar justru berwarna merah atau kecokelatan? Bisa jadi, ingus yang Anda keluarkan mengandung darah. Apa yang menyebabkan ingus berdarah dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Berbagai kondisi yang menjadi penyebab ingus berdarah
Ingus berdarah sering kali dikaitkan dengan mimisan, yaitu perdarahan ringan atau berat di hidung yang disebabkan oleh gangguan di dalam hidung. Biasanya, gangguan tersebut dipicu oleh pembuluh darah yang rusak.
Di dalam dinding hidung Anda, terdapat banyak pembuluh darah yang terletak dekat dengan permukaan dinding hidung. Nah, pembuluh darah tersebut sangat mudah teriritasi dan rusak karena berbagai faktor. Akibatnya, ingus yang Anda coba keluarkan bisa mengandung darah.
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab ingus Anda berdarah:
1. Luka atau cedera pada hidung
Ternyata, kebiasaan Anda dalam memperlakukan hidung bisa menimbulkan luka dan menyebabkan ingus berdarah, lho. Coba ingat-ingat lagi, bagaimana kebiasaan Anda saat membuang ingus atau mengeluarkan kotoran dari hidung, alias mengupil?
Saat berusaha mengeluarkan ingus terlalu keras, hal itu berisiko menyebabkan pembuluh darah di dinding hidung terluka. Akibatnya, ingus yang Anda keluarkan bisa bercampur dengan darah.
Begitu juga dengan kebiasaan mengupil. Apabila gerakan jari terlalu kasar atau masuk terlampau dalam, pembuluh darah Anda juga berpotensi rusak.
Selain kedua kebiasaan tersebut, tak jarang juga ingus yang berdarah disebabkan oleh luka pascaoperasi hidung yang belum sembuh total. Jadi, pastikan Anda merawat hidung Anda dengan baik saat masih dalam masa pemulihan setelah operasi hidung, ya.
2. Udara yang terlalu kering dan dingin
Faktor lingkungan juga bisa menjadi menyebabkan ingus berdarah. Salah satunya adalah udara yang terlalu dingin dan kering. Bagaimana bisa?
Udara yang dingin dan kering berpotensi merusak pembuluh darah karena kurangnya kelembapan di dinding hidung. Kondisi tersebut juga menyebabkan pemulihan pembuluh darah semakin lama dan hidung lebih rentan terkena infeksi. Akibatnya, darah pun dapat keluar saat Anda berusaha membuang ingus.
Kondisi ini biasanya sering terjadi di daerah-daerah dengan musim dingin. Selain itu, tidak menutup kemungkinan berada di ruangan yang terlalu dingin dengan kelembapan rendah dapat menyebabkan ingus berdarah.
3. Benda asing masuk ke dalam hidung
Benda asing yang masuk atau tersangkut di dalam hidung juga berpotensi merusak pembuluh darah, sehingga ingus yang Anda keluarkan bisa berdarah.
Fenomena ini banyak ditemukan pada orang-orang yang memakai obat semprotan hidung, seperti obat steroid untuk mengatasi rhinitis. Menurut sebuah studi dari Ear, Nose, and Throat Journal, sebanyak 5% partisipan yang menggunakan obat semprot steroid mengalami perdarahan dari hidung selama 2 bulan pemakaian.
Selain itu, paparan zat kimia tertentu, seperti amonia yang terlalu keras atau obat narkotika kokain, juga berisiko menyebabkan perdarahan dari hidung.
4. Struktur hidung tidak normal
Terkadang, ada orang-orang yang terlahir dengan bentuk atau anatomi hidung yang tidak normal. Salah satu contohnya adalah tulang hidung bengkok atau deviasi septum. Kondisi ini ternyata juga bisa memicu keluarnya ingus bercampur darah saat Anda berusaha mengeluarkan ingus.
Selain deviasi septum, kecelakaan yang mengakibatkan tulang hidung patah juga bisa saja menyebabkan perdarahan di hidung. Ditambah lagi, perdarahan lebih mudah terjadi jika struktur hidung yang tidak normal dibarengi dengan kondisi hidung terlalu kering.
5. Obat-obatan tertentu
Obat-obatan yang Anda konsumsi atau gunakan juga bisa menjadi penyebab ingus berdarah. Beberapa di antaranya adalah obat pengencer darah atau antikoagulan, yang biasa diresepkan untuk penyakit atau gangguan darah tertentu.
Contoh obat pengencer darah adalah warfarin dan heparin. Jika memang masih membutuhkan obat tersebut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter mengenai dosis pemakaian obat, serta melakukan perawatan hidung yang tepat agar tidak mudah berdarah saat mengeluarkan ingus.
6. Hidung tersumbat atau infeksi saluran pernapasan
Hidung tersumbat akibat kondisi-kondisi tertentu, seperti pilek, sinusitis, alergi, atau adanya polip hidung juga berpotensi menimbulkan perdarahan ketika Anda memaksakan untuk mengeluarkan ingus.
Kondisi-kondisi di atas memang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman yang membuat Anda ingin membuang ingus secepatnya. Namun, Anda harus berhati-hati. Terlalu sering membuang ingus juga berpotensi merusak pembuluh darah, sehingga ingus yang Anda keluarkan pun berdarah.
7. Tumor atau kanker hidung
Meski kasusnya sangat jarang ditemukan, tak menutup kemungkinan kondisi ingus berdarah yang Anda miliki disebabkan oleh adanya tumor atau kanker hidung.
Anda harus waspada apabila ingus terus-terusan bercampur darah dan disertai gejala lain, seperti muncul nanah dari hidung, nyeri di bagian telinga dan bawah mata, penciuman menurun, gigi terasa kebas, serta pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Cara mengatasi ingus berdarah dengan cepat
Anda tidak perlu khawatir karena sebagian besar kasus ingus bercampur datah bisa di atas dengan cara-cara alami yang dapat dilakukan di rumah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
- Duduk dengan posisi tegak dan kepala sedikit condong ke depan.
- Gunakan lap atau kain basah untuk membersihkan darah.
- Jepit dan tekan dengan lembut bagian lunak hidung Anda dengan jempol dan telunjuk selama 10-15 menit. Bernapaslah melalui mulut untuk sementara.
- Pastikan udara di ruangan tetap lembap, terutama jika Anda sering menyalakan AC di dalam ruangan. Anda bisa memasang humidifier di rumah.
- Lembapkan hidung dengan mengoles petroleum jelly atau menyemprotkan air saline.
- Hindari mengupil atau meniup ingus dari hidung Anda terlalu keras
Jika ingus Anda terus-menerus keluar bercampur darah, jangan tunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan penyebab ingus berdarah yang Anda alami.