Jika Anda perhatikan dan sadari, bentuk hidung manusia, termasuk di Indonesia, pasti memiliki karakteristik khusus yang tentunya berbeda-beda antara satu orang dan lainnya. Ternyata, anatomi hidung yang bervariasi bisa menentukan kondisi kesehatan tubuh manusia, lho! Simak penjelasan terkait jenis hidung manusia dalam ulasan berikut ini.
Beragam bentuk hidung manusia
Ukuran dan wujud hidung manusia bisa beragam, tergantung dari genetika dan cedera yang mungkin pernah dialami.
Namun, ternyata ada juga bentuk hidung tertentu yang bisa jadi penentu kondisi kesehatan Anda, seperti gangguan penciuman.
Berikut adalah berbagai bentuk hidung manusia dan apa kondisi kesehatan yang mungkin mendasarinya.
1. Hidung berdaging
Ini adalah salah satu bentuk hidung yang ideal. Menurut Dr. Jeremy Hunt, seorang spesialis bedah plastik di Sidney dan Wollongong NSW, Australia, sekitar 25% dari populasi dunia memiliki jenis hidung ini.
Hidung berdaging memiliki bentuk yang besar dan menonjol. Jenis hidung yang satu ini memiliki porsi lemak lebih banyak daripada yang bertulang.
2. Hidung pesek
Populasi orang berhidung pesek banyak ditemui di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Bahkan, manusia dengan bentuk hidung pesek memiliki persentase sekitar 5% dari populasi di dunia.
Sementara itu, pemilik hidung pesek biasanya memiliki ciri-ciri melebar di bagian ujungnya dengan lubang hidung yang bisa dilihat dari depan.
3. Hidung terbalik
Bentuk hidung ini mendominasi negara-negara di Eropa utara. Jenis hidung terbalik ditandai dengan ujungnya yang menonjol melengkung ke atas dengan cuping atau lubang hidung yang lebar.
Meski banyak orang yang mengingkan memiliki bentuk hidung seperti ini, tetapi pada beberapa kasus lengkungan yang lebih menonjol ini memerlukan perbaikan.