Ada yang beranggapan sepkemia merupakan istilah lain dari sepsis. Perlu diluruskan di sini bahwa sepsis adalah kondisi lebih lanjut dari septikemia.
Jika septikemia hanya menyerang aliran darah, maka pada sepsis, bakteri menyerang seluruh organ tubuh.
Bakteri tersebut juga menyebabkan peradangan sehingga dapat membuat darah menggumpal dan menghambat oksigen masuk mencapai organ tubuh kita.
Akhirnya, organ tubuh mengalami kegagalan fungsi.
2. Septic shock
Bakteri dapat menyebarkan racun di aliran darah yang membuat aliran darah menjadi rendah. Kerusakan organ atau jaringan bisa terjadi karena hal ini.
Septic shock adalah kondisi medis yang darurat, seseorang biasanya akan dirawat di ICU dengan ventilator dan mesin untuk membantu pernapasan.
3. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
Kondisi ini juga dapat mengancam nyawa Anda. Oksigen tidak dapat mencapai paru-paru dan darah.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), kondisi ini fatal dan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.
Tak hanya itu, Anda juga berisiko terhadap kerusakan otak yang menyebabkan gangguan memori.
Bagaimana cara mengobati septikemia?
Sebenarnya, kalau infeksi tertentu cepat mendapat pengobatan, bakteri tidak akan sampai pada aliran darah.
Penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan sendiri, apakah Anda terkena gejala infeksi tertentu atau tidak.
Pengobatan tentu harus melibatkan dokter dan rawat inap di rumah sakit. Antibiotik akan digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar