Onani atau masturbasi memiliki beragam manfaat, mulai dari melepas stres sampai membuat tidur lebih nyenyak. Di luar itu, ada pula kabar yang menyebutkan bahwa onani bisa bikin kurus.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Onani atau masturbasi memiliki beragam manfaat, mulai dari melepas stres sampai membuat tidur lebih nyenyak. Di luar itu, ada pula kabar yang menyebutkan bahwa onani bisa bikin kurus.
Lantas, benarkah Anda bisa menurunkan berat badan lewat masturbasi?
Jangan percaya berita di luaran tanpa mencari tahu kebenarannya, terlebih yang terkait dengan manfaat masturbasi. Perlu dicatat, onani atau masturbasi tidak bisa menurunkan berat badan.
Memang benar masturbasi bisa membakar sejumlah kalori. Sebuah studi dalam jurnal PLoS One (2013) menyebutkan aktivitas seksual mampu membakar 4,2 kalori/menit pada pria dan 3,1 kalori/menit pada wanita.
Namun, kalori yang terbakar terbilang kecil untuk sekali masturbasi. Jumlah kalori yang terbakar ini pun tidak cukup banyak untuk bisa sampai menurunkan berat badan Anda.
Meski dilakukan rutin dan dalam durasi yang lama, onani tetap tidak bisa bikin tubuh Anda jadi kurus.
Jika Anda merasa berat badan berkurang karena sering masturbasi, sebenarnya bukan aktivitas ini yang menyebabkannya.
Bisa jadi, ada masalah kesehatan lain yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan.
Anda sebaiknya tidak serta-merta memercayai mitos masturbasi bisa bikin badan kurus. Apalagi sampai berencana untuk menurunkan berat badan dengan cara sering masturbasi.
Meski tidak ada batasan pasti seberapa sering masturbasi yang dianggap normal, terlalu sering melakukannya bisa menimbulkan efek samping, seperti iritasi, infeksi, dan bahkan cedera pada penis.
Masturbasi secara berlebihan juga bisa menimbulkan kecanduan seks. Kondisi ini bahkan bisa mengganggu kehidupan sosial Anda, baik di rumah, sekolah, atau tempat kerja.
Alih-alih turunkan berat badan, masturbasi yang berlebihan justru bisa menimbulkan gangguan berikut.
Cara yang baik dan aman untuk turunkan berat badan tentu saja bukan dengan masturbasi.
Berat badan umumnya dapat Anda kontrol dengan gaya hidup sehat, mulai dari mengatur pola makan hingga melakukan olahraga secara rutin.
Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
Dengan mengurangi asupan gula dan karbohidrat, kalori yang masuk ke dalam tubuh jadi lebih sedikit. Hasilnya, tubuh akan mencari cadangan lemak untuk dibakar dan dijadikan energi.
Pola makan rendah karbohidrat juga membantu menurunkan nafsu makan. Hal ini bisa membuat berat badan turun tanpa menimbulkan lapar berlebihan.
Tubuh tentu tetap membutuhkan asupan karbohidrat. Anda bisa beralih ke sumber karbohidrat untuk diet, misalnya beras merah dan oat, yang membuat Anda kenyang lebih lama.
Daripada mempercayai mitos onani bikin kurus, Anda bisa mulai mengubah pola makan dengan memperbanyak asupan protein, lemak sehat, dan serat dalam menu makanan harian.
Makanan tinggi protein dan lemak sehat bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Makanan ini juga bisa mengurangi keinginan ngemil yang bikin berat badan naik tanpa disadari.
Anda juga disarankan untuk mendapatkan asupan serat dari sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini tinggi vitamin dan mineral yang tubuh butuhkan agar tetap sehat dan bugar.
Olahraga juga diperlukan supaya proses menurunkan berat badan lebih cepat dan efektif. Anda disarankan untuk melakukan olahraga angkat beban 3–4 kali dalam seminggu.
Jenis olahraga ini mampu membakar banyak kalori dan mencegah perlambatan metabolisme. Tak hanya berat badan yang berkurang, olahraga beban juga bisa meningkatkan massa otot.
Namun, bila olahraga angkat beban terlalu berat, Anda juga dapat melakukan berbagai olahraga kardio, seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang.
Onani bukan langkah yang tepat untuk menurunkan berat badan dan bikin kurus. Namun, berat badan ideal bisa Anda peroleh dengan pola hidup sehat yang dilakukan secara konsisten.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar