Malam pertama merupakan salah satu pengalaman yang akan menjadi kenangan bagi pasangan suami-istri. Supaya pengalaman ini jadi lebih berkesan, pengantin perempuan maupun laki-laki perlu menerapkan beberapa tips sebelum melakukan malam pertama.
Jangan grogi atau takut, ikuti tips berikut supaya pengalaman malam pertama Anda sebagai istri bisa terasa menyenangkan.
Tips persiapan malam pertama untuk pengantin perempuan
Sebenarnya, merupakan hal yang wajar jika Anda merasa grogi atau takut sebelum melakukan malam pertama.
Namun, jangan sampai perasaan tersebut justru menghambat kenikmatan Anda saat bercinta untuk pertama kalinya dengan suami.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat malam pertama, berikut ini adalah beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan.
1. Jangan fokus pada rasa sakit
Anda mungkin pernah mendengar bahwa pengalaman malam pertama bagi wanita sering kali menimbulkan rasa sakit. Namun, usahakan untuk jangan terlalu stres atau tegang karena bayangan rasa sakit tersebut.
Stres sebelum bercinta justru bisa membuat otot sekitar pinggul dan Miss V tegang sehingga rasa sakit semakin terasa menyiksa.
Sebaliknya, cobalah untuk rileks dan menikmati setiap sentuhan yang diberikan pasangan Anda. Sampaikan pada pasangan jika ada hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman.
Rasa sakit saat pertama kali bercinta memang wajar. Namun, jika Anda merasakan rasa sakit yang tidak tertahankan, jangan ragu untuk meminta pasangan Anda berhenti terlebih dahulu.
2. Bekali diri dengan pengetahuan tentang seks
Sebelum melakukan malam pertama, pengantin perempuan dan laki-laki sama-sama perlu membekali diri dengan pengetahuan seputar hubungan intim.
Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mengetahui cara menghidupkan suasana, mencari posisi seks yang aman, hingga mencapai puncak kenikmatan.
Mengutip laman Cleveland Clinic, posisi women on top, misionaris, dan menyamping merupakan beberapa posisi bercinta yang bisa mengurangi rasa sakit pada wanita.
Usahakan untuk melakukan tips ini dengan suami Anda supaya ia juga bisa berusaha memahami Anda dan memberikan kepuasan yang Anda dambakan.
3. Gunakan pelumas untuk wanita saat malam pertama
Beberapa wanita mungkin memiliki Miss V yang cukup kering sehingga menyebabkan proses penetrasi terasa lebih sakit. Sebagai persiapan malam pertama, Anda bisa membeli pelumas khusus vagina.
Pelumas dapat meminimalkan gesekan antara Miss V dan penis sehingga rasa sakit bisa berkurang. Selain itu, kondisi Miss V yang basah karena pelumas juga akan membuat wanita lebih mudah terangsang.
Tips memilih pelumas untuk Miss V
Usahakan untuk memilih pelumas dengan bahan dasar air. Jika Anda sering mengalami infeksi jamur vagina, hindari pelumas dengan kandungan gliserin. 4. Jangan cemas saat tidak melihat darah
Anda pasti pernah mendengar tentang keluarnya darah dari vagina saat malam pertama. Perdarahan ini terjadi karena selaput dara yang robek ketika bergesekan dengan penis.
Namun, Anda tidak perlu khawatir jika tidak berdarah saat malam pertama. Ini bisa berarti bahwa selaput dara Anda cukup elastis sehingga tidak robek saat penetrasi.
Selaput dara juga bisa robek karena faktor lain di luar hubungan seksual. Bahkan, ada juga perempuan yang terlahir tanpa selaput dara.
Selain itu, perdarahan yang terjadi karena robekan selaput dara seharusnya hanya dalam volume kecil.
Jika ada banyak darah yang keluar saat Anda berhubungan seksual, hentikan kegiatan tersebut dan pastikan kondisi Anda ke dokter.
5. Bersihkan badan terlebih dahulu
Ini merupakan tips malam pertama yang sama-sama harus dilakukan pengantin laki-laki maupun perempuan.
Dengan mandi sebelum berhubungan intim, Anda bisa mengurangi risiko masuknya bakteri atau kuman ke dalam tubuh bersama cairan yang dihasilkan selama bercinta.
Selain itu, mandi juga bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks sehingga mengurangi ketegangan yang bisa menyebabkan rasa sakit.
Malah, Anda juga bisa mengajak pasangan untuk mandi bersama sebagai “pemanasan” sebelum berhubungan ranjang.
6. Lakukan perawatan diri sebelum malam pertama
Ingin tampil menarik di hadapan suami saat malam pertama? Melakukan perawatan diri bisa menjadi salah satu solusinya.
Selain dengan mandi dan berdandan, Anda juga bisa mempercantik diri dengan menggunakan pakaian yang bisa menggoda pasangan.
Melakukan persiapan malam pertama dengan tampil lebih cantik juga bisa membuat Anda sebagai perempuan merasa nyaman dan percaya diri.
7. Bangun komunikasi
Hubungan intim yang sehat perlu diiringi dengan komunikasi dengan pasangan. Misalnya, saat merasa tidak nyaman di tengah aksi ranjang, Anda perlu menyampaikannya kepada suami.
Selain itu, meski dinamakan malam pertama, Anda tidak harus benar-benar melakukannya pada malam hari setelah menjadi pengantin perempuan.
Jika Anda terlalu lelah setelah beraktivitas seharian dan tidak ingin berhubungan intim, tak ada salahnya untuk mengatakannya pada pasangan Anda.
Selain dengan melakukan berbagai tips di atas, pastikan Anda melalui malam pertama dengan perlahan. Jangan terburu-buru untuk mencapai orgasme atau puncak kenikmatan.
Gunakan waktu selama berhubungan intim untuk pertama kalinya sebagai cara untuk mengenal satu sama lain secara lebih mendalam, alih-alih hanya berfokus pada orgasme.
[embed-health-tool-ovulation]