Kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis tertentu dapat membuat Anda dan pasangan sulit mendapatkan kehidupan seks yang sehat. Dengan melakukan gaya hidup sehat, Anda secara otomatis mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi pada kehidupan seks Anda.
Menghindari alkohol dan rokok bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh yang akan berdampak pada kehidupan seks Anda. Alkohol dan rokok dapat dapat menghalangi kemampuan seseorang untuk mencapai ereksi. Kedua zat ini mengubah aliran darah di tubuh Anda dan bisa membatasi jumlah darah yang masuk ke penis. Hal inilah yang menyebabkan ketidakmampuan pria untuk mengalami ereksi, sulit mempertahankan ereksi atau ereksi yang tidak sekuat biasanya.
Selain itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat tubuh agar tidak terjadi obesitas. Kelebihan berat badan membuat tekanan pada tubuh Anda yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang pada akhirnya mengganggu kehidupan seks normal. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan menurunkan kelebihan berat badan Anda bisa mencegah masalah seksual.

3. Bereksperimen dengan waktu dan posisi seks
Terkadang, mengubah waktu dan posisi seks bisa meringankan masalah seksual. Anda bisa menyesuaikan hal ini dengan kondisi kesehatan Anda. Coba perhatikan, apakah masalah kesehatan Anda berkurang pada pagi atau malam hari? Maka Anda dan pasangan dapat berhubungan intim ketika rasa sakit di tubuh Anda tidak sedang kambuh.
Berganti posisi seksual juga bisa membantu mengurangi rasa sakit ketika berhubungan seksual, terutama yang berhubungan dengan radang sendi. Sehingga, melakukan seks saat tua tetap terasa menyenangkan.
4. Usahakan untuk tetap aktif secara seksual
Intensitas seks yang rutin bisa meningkatkan performa seksual Anda. Bahkan membantu Anda untuk hidup lebih lama. Mengurangi seks atau bahkan tidak melakukan seks sama sekali dalam jangka waktu yang lama akan membuat Anda lebih sulit secara seksual nantinya. Untuk itu, jangan biarkan perubahan fisik dan hormon menghalangi Anda dan pasangan untuk melakukan seks.
5. Kelola emosi Anda dalam menghadapi perubahan fungsi seksual
Seiring bertambahnya usia, Anda pasti mengalami perubahan tertentu dalam fungsi seksual. Bila terjadi perubahan ini, jangan panik. Sebaliknya, anggap mereka sebagai masalah yang harus dipecahkan. Jika Anda bereaksi secara emosional terhadap masalah ini, Anda bisa memperburuknya.
6. Melakukan seks dengan aman
Semua orang yang aktif secara seksual harus memerhatikan cara seks mereka, apakah dilakukan dengan aman atau tidak. Penyakit menular seksual dan HIV meningkat pada orang dewasa yang lebih tua. Anda tidak bisa berasumsi bahwa hubungan seks Anda dan pasangan bebas risiko hanya karena Anda dan pasangan Anda menjadi semakin tua.
Sebenarnya, seiring bertambahnya usia pasangan seksual Anda, maka riwayat seksualnya pun menjadi lebih banyak. Untuk itu, tetap lakukan seks yang aman agar Anda dan pasagan terhindar dari risiko penyakit menular seksual.
Tanamkan dalam pikiran bahwa seiring bertambahnya usia, wajar jika banyak terjadi perubahan kemampuan dan kebutuhan seksual Anda dan pasangan. Anda tetap perlu terbuka untuk menemukan cara baru menikmati seks saat tua.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar