backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Selain Usir Stres, Bercinta Juga Bisa Turunkan Tekanan Darah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Selain Usir Stres, Bercinta Juga Bisa Turunkan Tekanan Darah

    Tidak dapat dipungkiri bahwa berhubungan intim punya banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat yang paling sering diperbincangkan yakni untuk membantu menurunkan tekanan darah.

    Bagaimana bisa? Simak penjelasannya berikut ini.

    Manfaat bercinta dalam menurunkan tekanan darah

    bukan waktu yang tepat untuk bercinta

    Temuan ini tentu menjadi angin segar bagi orang-orang dengan masalah tekanan darah tinggi alias hipertensi. 

    Selain dengan mengatur pola makan dan membatasi asupan garam, berhubungan intim secara rutin dengan pasangan ternyata bisa membuat tekanan darah jadi lebih stabil.

    Bercinta terbukti mampu menurunkan tekanan darah sistolik. Pasalnya, seks dapat mengurangi kadar homosistein dalam darah sehingga mencegah risiko penyumbatan pembuluh darah.

    Studi yang diterbitkan dalam Nutrition Journal (2015) menjelaskan bahwa homosistein merupakan sejenis asam amino dalam aliran darah yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis.

    Tingginya kadar homosistein bisa menimbulkan plak yang menghambat aliran darah. Kondisi ini memperberat kerja jantung untuk memompa darah sehingga tekanan darah jadi tinggi.

    Tekanan darah tinggi juga sering dikeluhkan oleh penyintas serangan jantung. Nah, ternyata, bercinta secara rutin juga telah terbukti membantu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

    Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine (2019) mencari tahu hubungan antara aktivitas seksual dan tingkat kematian pada penyintas serangan jantung.

    Hasilnya, kelompok yang berhubungan lebih dari sekali seminggu berkemungkinan 27% lebih kecil untuk meninggal dunia lebih cepat daripada kelompok yang tidak melakukannya sama sekali.

    Kesimpulannya, berhubungan intim bisa membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.

    Berbagai hormon bahagia yang tubuh lepaskan saat orgasme, seperti serotonin, oksitosin, dan endorfin, akan membantu menghasilkan sensasi rileks dan melancarkan aliran darah.

    Makin lancar aliran darah, tekanan darah tentu akan makin terkendali. Bahkan, hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung pada masa mendatang.

    Apakah bercinta saja cukup untuk menurunkan tekanan darah?

    7 Kebiasaan Sehat Sehari-hari untuk menurunkan Tekanan Darah

    Seks memang dapat menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, bukan berarti Anda lantas bisa mengandalkan hubungan intim saja dan lupa menerapkan pola hidup sehat.

    Perlu dicatat bahwa gaya hidup sehat berperan penting untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi.

    Selain dengan bercinta, berikut ini beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mengontrol hipertensi secara alami alias tanpa obat.

    1. Olahraga rutin

    Orang dengan kelebihan berat badan rentan terkena hipertensi. Kelebihan berat badan berisiko juga menyebabkan sleep apnea yang makin meningkatkan tekanan darah.

    Untuk mengontrol berat badan, lakukan olahraga secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Mulailah dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, jogging, berenang, atau yoga.

    Perlahan, tingkatkan menjadi olahraga dengan intensitas tinggi, seperti berlari. Meski begitu, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

    2. Atur pola makan

    Meski berhubungan intim secara rutin membantu menurunkan tekanan darah Anda, jangan lupa untuk menyeimbangkannya juga dengan pola makan yang sehat. 

    Selain dengan membatasi asupan garam, pilihlah juga makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, gandum utuh, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

    Para ahli menyebutkan bahwa memilih makanan yang sehat membantu menurunkan tekanan darah hingga 11 mmHg, terutama bila Anda mengidap hipertensi.

    3. Kelola stres

    Ada banyak alasan yang membuat banyak pasangan melakukan hubungan seks secara rutin. 

    Salah satunya karena seks membantu menghambat produksi hormon kortisol (hormon stres) sekaligus meningkatkan hormon oksitosin yang memunculkan rasa bahagia.

    Kadar hormon stres yang rendah dapat membuat pembuluh darah jadi lebih lebar. Hasilnya, aliran darah jadi lebih lancar dan tekanan darah Anda pun jadi normal kembali.

    Kesimpulan

    • Jika Anda bertanya-tanya apakah berhubungan intim bisa menurunkan tekanan darah, jawabannya adalah ya.
    • Bercinta dapat menurunkan tekanan darah dengan berbagai cara, seperti mengurangi kadar homosistein dan melepaskan hormon bahagia dalam tubuh.
    • Namun, seks tidak dapat dijadikan satu-satunya cara untuk mengontrol tekanan darah.
    • Imbangi juga dengan gaya hidup sehat, yakni dengan mengatur pola makan, olahraga secara rutin, dan mengontrol stres dengan baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan