backup og meta

8 Penyebab Penis Terasa Sakit dan Cara Mengobatinya

8 Penyebab Penis Terasa Sakit dan Cara Mengobatinya

Pernahkah Anda merasakan sakit pada penis? Rasa sakit bisa timbul pada pangkal, batang, atau bagian kepala penis. Nyeri tersebut terkadang merambat sampai ke kulup penis. Rasa nyeri yang muncul bisa bermacam-macam. Lalu, apa penyebab rasa sakit pada organ reproduksi pria ini? 

Kenapa penis sakit?

Berikut ini beberapa kondisi atau penyebab yang memungkinan Anda merasakan penis nyeri.

1. Peyronie

Penyakit peyronie diawali dengan pembengkakan lembaran tipis jaringan parut atau disebut juga dengan plak.

Jaringan parut ini terbentuk di sepanjang bagian atas atau bawah batang penis. Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kesulitan ketika ereksi.

Anda juga akan menyadari penis menekuk ketika ereksi. 

2. Priapismus

Priapismus membuat penis Anda nyeri, serta menyebabkan ereksi yang berkelanjutan. Rasanya seperti Anda tetap ereksi meski tidak sedang menginginkan seks. 

Jelas, kondisi ini berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan permanen alat vital Anda.

Masalah ini umum terjadi pada anak laki-laki berusia 5 – 10 tahun dan pada laki-laki dewasa sekitar 20 – 50 tahun.

3. Balanitis

Balanitis merupakan infeksi pada kulup atau kepala penis. Hal ini disebabkan karena kebersihan yang kurang terjaga.

Ini bisa terjadi baik laki-laki dewasa maupun anak laki-laki yang belum disunat dan lupa mencuci bagian bawah kulup secara rutin. 

Namun, tidak menutup kemungkinan laki-laki yang telah disunat akan mengalami masalah ini. Anda tetap dapat mengalami infeksi jamur, infeksi menular seksual, atau reaksi alergi.

4. Penyakit kelamin

terkena penyakit kelamin

Seperti yang telah dijelaskan di atas, infeksi atau penyakit menular seksual (IMS) merupakan salah satu penyebab nyeri pada penis. 

Penularan penyakit ini bisa disebabkan oleh seks yang tidak aman atau tanpa kondom dan kerap berganti-ganti pasangan. 

Jenis infeksi menular seksual yang umum terjadi adalah klamidia, gonore, herpes genital, dan sipilis.

5. Infeksi saluran kencing

Infeksi saluran kencing (ISK) umumnya biasa terjadi pada perempuan, tetapi selalu ada kemungkinan laki-laki juga bisa terinfeksi.

Ketika Anda mengalami ISK, Anda akan merasakan rasa perih saat buang air kecil atau anyang-anyangan.

ISK disebabkan oleh bakteri yang menyebar di saluran kemih. Infeksi bisa berkembang dari hubungan seksual tanpa kondom, kebiasaan menahan buang air kecil, dan bentuk saluran kencing yang tidak normal.

6. Cedera

Cedera tidak hanya terjadi di bagian tubuh yang terlihat. Anda juga bisa mengalami cedera pada penis.

Berikut ini beberapa kondisi penyebab penis sakit yang dipicu oleh cedera pada penis

  • Kecelakaan mobil.
  • Terbakar.
  • Terlibat dalam seks yang kasar.
  • Memasukkan benda berlubang, seperti cincin pada penis Anda.
  • Memasukkan benda asing pada saluran uretra atau tabung yang menyalurkan urine ke luar dari penis.

7. Fimosis dan parafimosis

penis yang sehat

Menurut University of Rochester Medical Center, fimosis terjadi pada laki-laki yang belum disunat, umumnya terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Fimosis terjadi ketika kulup penis terlalu ketat dan tidak dapat ditarik menjauh dari kepala penis. Kondisi ini membuat penis tampak memiliki cincin di bagian ujungnya. 

Sementara itu, ada pula parafimosis yang bisa terjadi ketika kulup penis tertarik ke belakang dan tidak bisa kembali pada posisi semula, yang seharusnya menutupi kepala penis.

Kondisi ini berbahaya sebab dapat membuat Anda kesulitan buang air kecil. 

8. Kanker

Kanker penis memang jarang terjadi. Keberadaan kanker di penis bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. 

Berbagai faktor risiko yang yang dapat menyebabkan kemunculan sel kanker pada penis. 

Faktor risiko tersebut adalah kebiasaan merokok, terinfeksi virus HPV (human papillomavirus), tidak disunat, dan tidak menjaga kebersihan penis dan kulit kulup.

Tips mencegah penis sakit

  1. Melakukan seks aman dengan menggunakan kondom.
  2. Hindari bergonta-ganti pasangan seks.
  3. Menjaga kebersihan penis setelah atau sebelum berhubungan seksual.
  4. Melakukan pemeriksaan kondisi penis dan testis secara rutin.
  5. Berhenti merokok dan batasi minum alkohol.
  6. Melakukan vaksinasi, terutama vaksin HPV (human papillomavirus).
  7. Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dan berolahraga rutin.
  8. Mengetahui efek konsumsi obat-obatan tertentu

Kapan harus ke dokter jika penis sakit?

cara mengobati peyronie secara alami

Penis sakit bukan hanya memengaruhi penderitanya saja, tetapi juga bisa berisiko pada orang lain. Jika penyebab sakit adalah infeksi, pasangan seksual Anda juga berisiko terinfeksi. 

Untuk itu, Anda perlu segera menemui dokter saat rasa sakit tidak kunjung sembuh atau bahkan mengalami gejala lain.

Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan Anda ke dokter bila penis sakit.

  1. Ujung penis terasa sakit seperti terbakar.
  2. Skrotum terasa pegal dan berat.
  3. Sakit saat ereksi.
  4. Nyeri tajam pada testis.
  5. Sakit di bagian atas skrotum dekat pangkal penis.
  6. Penis nyeri saat buang air kecil.

Cara mengobati penis sakit

smegma

Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebab nyeri pada penis. 

Jika nyeri tersebut disebabkan oleh penyakit menular seksual, dokter akan mengobati penyakit menular seksual itu.

Berikut ini beberapa contoh pengobatan penis sakit.

  • Pemberian suntikan untuk meringankan plak penyakit Peyronie. Pada kasus tertentu, operasi mungkin diperlukan.
  • Jika Anda mengalami priapismus, obat seperti fenilefrin mungkin disuntikkan ke penis Anda. Obat ini menyempitkan pembuluh darah yang membawa darah ke penis.
  • Antibiotik untuk mengobati penyakit IMS dan ISK.
  • Kompres es pada kepala penis dapat mengurangi pembengkakan akibat parafimosis.
  • Kanker penis memerlukan diagnosis lebih mendalam, pengobatan meliputi kemoterapi, radioterapi, hingga operasi.

Segera berkonsultasi dengan dokter apabila menemukan perubahan pada kondisi penis Anda. Penanganan dini dapat meminimalkan risiko gangguan yang Anda alami.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Balanitis. (2020). healthdirect. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.healthdirect.gov.au/balanitis

Phimosis and Paraphimosis in Children. (n.d.). University of Rochester Medical Center. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P03104#:~:text=Phimosis%20and%20paraphimosis%20are%20problems,can’t%20move%20back%20up.

Penile cancer – overview. (2021). National Health Services. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.nhs.uk/conditions/penile-cancer/

Penile Disorders. (2019). Cleveland Clinic. Retrieved June 27, 2022 from, https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9127-penile-disorders

Penile Injuries & Disorders. (n.d.). Temple Health. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.templehealth.org/services/conditions/penile-injuries-disorders

Penis health: Identify and prevent problems. (2021). Retrieved June 27, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/penis-health/art-20046175

Penis Health & Penis Conditions. (2022). Retrieved June 27, 2022 from, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15666-penis-health

Priapism – Diagnosis & treatment. (2021). Mayo Clinic. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/priapism/diagnosis-treatment/drc-20352010

Priapism – Symptoms & causes. (2021). Mayo Clinic. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/priapism/symptoms-causes/syc-20352005

Sexually Transmitted Diseases. (n.d.). MedlinePlus. Retrieved June 27, 2022 from, https://medlineplus.gov/sexuallytransmitteddiseases.html

Urinary tract infection (UTI) – Symptoms & causes. (2021). Mayo Clinic. Retrieved June 27, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447

Versi Terbaru

22/07/2022

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Kapan Penis Pria Mulai Tumbuh, dan Kapan Akan Berhenti?

7 Penyebab Kulit Penis Kering dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 22/07/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan