Kehamilan terjadi ketika sel sperma membuahi sel telur wanita dalam rahim lewat penetrasi penis ke vagina. Lantas, apakah berhubungan lewat jalan belakang bisa hamil?
Apakah berhubungan lewat jalan belakang bisa hamil?
Kecil kemungkinan berhubungan lewat jalan belakang bisa hamil. Seperti yang telah dijelaskan di atas, kehamilan hanya bisa terjadi ketika sperma berenang melalui vagina untuk bertemu sel telur di dalam rahim.
Ketika berhubungan intim lewat belakang, air mani masuk ke dalam anus dan tidak masuk ke dalam organ reproduksi wanita. Jadi, sel telur dan sperma tidak bertemu.
Lantas, mengeluarkan sperma di anus apa bisa menyebabkan kehamilan?
Meski jarang, ada kemungkinan berhubungan lewat jalan belakang bisa hamil bila ejakulasi di luar di sekitar atau dekat vagina.
Jarak antara lubang anus dan organ reproduksi wanita sangat dekat. Jadi, ada kemungkinan air mani tumpah dan merembes masuk ke vagina. Hal ini bisa mempertemukan sel telur dan sperma sehingga kehamilan terjadi.
Oleh karena itu, apapun posisis hubungan intim yang Anda lakukan bersama pasangan, selalu utamakan untuk berhubungan seks dengan aman.
Gunakan kondom untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin.
Ringkasan
Cara berhubungan yang aman agar tidak hamil
Ada kemungkinan berhubungan lewat jalan belakang bisa hamil. Ini bukan satu-satunya cara untuk mencegah kehamilan.
Cara hubungan intim agar tidak hamil yang paling efektif adalah dengan tidak melakukan hubungan intim sama sekali.
Jika tetap ingin berhubungan, Anda perlu menggunakan alat kontrasepsi. Apa saja jenisnya?
1. Pakai kondom
Memakai kondom merupakan salah satu cara agar tidak bisa hamil ketika berhubungan lewat belakang.
Anda akan ejakulasi di dalam kondom, sehingga bisa mengurangi risiko kehamilan.
Mengutip buku terbitan StatPearls (2022), kondom bisa efektif mencegah kehamilan hingga 98 persen bila digunakan dengan benar setiap kali berhubungan intim.
Kondom juga bisa melindungi Anda dari infeksi menular melalui hubungan intim, seperti infeksi HPV, infeksi saluran kencing, hingga HIV.
Sebelum berhubungan intim lewat belakang, pastikan Anda menggunakan pelumas berbahan dasar air dalam jumlah yang banyak.
Anus tidak memiliki pelumas alami selayaknya vagina sehingga kondom lebih mudah rusak bila tidak licin. Pelumas juga meminimalkan risiko berhubungan lewat belakang.
2. Menghindari berhubungan di masa subur
Masa subur atau ovulasi meningkatkan peluang kehamilan.
Anda bisa menghindari berhubungan intim selama lima hari sebelum atau hari H masa subur agar tidak bisa hamil saat berhubungan lewat jalan belakang.
Ovulasi umumnya muncul saat hari ke-14 dari 28 hari siklus menstruasi.
Masa subur adalah fase saat ovarium melepas sel telurnya dan berjalan melalui tuba fallopi agar bisa dibuahi.
Bila ada sperma di dalam tuba falopi saat sel telur dilepaskan, kemungkinan kedua sel ini akan bertemu dan kehamilan terjadi.
3. Lakukan program KB
Selain kondom, memilih program KB adalah upaya untuk mencegah kehamilan. Ada berbagai jenis kontrasepsi yang umum di Indonesia.
- Pil KB: obat minum yang berisi gabungan progesteron dan estrogen atau progestin saja.
- Suntik KB: suntikan yang berisi hormon progestin yang disuntik setiap 1 – 3 bulan.
- IUD: alat kontrasepsi dalam rahim yang berisi progestin atau tembaga.
Secara teori, kecil kemungkinan berhubungan lewat jalan belakang bisa hamil menyebabkan kehamilan.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa hamil sama sekali. Bila ejakulasi dekat vagina tanpa alat kontrasepsi, air mani akan mengalir ke organ reproduksi wanita.
Hal ini menyebabkan pertemuan antara sperma dan sel telur sehingga kehamilan terjadi.
[embed-health-tool-ovulation]