backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Tips agar Bercinta di Malam Pertama Tidak Sakit

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/02/2023

    6 Tips agar Bercinta di Malam Pertama Tidak Sakit

    Berhubungan intim untuk pertama kalinya kerap membuat pasangan suami istri merasa khawatir. Selain karena adanya ekspektasi dari diri sendiri maupun keinginan untuk memenuhi kepuasan pasangan, kekhawatiran bercinta pada malam pertama juga kerap timbul karena bayang-bayang rasa sakit.

    Lantas, apakah benar bahwa berhubungan intim untuk pertama kali akan selalu terasa sakit? Adakah cara untuk mencegahnya?

    Apakah bercinta saat malam pertama pasti sakit?

    Sebagian besar orang, khususnya wanita, memang akan merasakan sakit saat pertama kali bercinta. Meski begitu, rasa sakit yang dirasakan setiap orang mungkin berbeda.

    Jika suatu saat Anda mengalaminya, jangan terlalu khawatir. Pasalnya, rasa sakit saat malam pertama terbilang wajar.

    Meski bisa diakibatkan oleh berbagai hal, penyebab utama nyeri saat bercinta adalah tubuh Anda yang masih tegang atau belum terbiasa dengan gerakan-gerakan saat bercinta.

    Saat tubuh masih tegang, Anda akan kesusahan untuk merasakan rangsangan dari pasangan. Alhasil, produksi cairan pelumas alami pun akan terhambat. Inilah yang kemudian membuat proses bercinta justru terasa sakit.

    Sementara bagi wanita, rasa sakit ini juga bisa diakibatkan oleh robeknya selaput dara. Nyeri saat berhubungan seksual pada wanita sering disebut dengan dispareunia.

    Tips supaya bercinta pada malam pertama tidak sakit

    cara malam pertama lancar dan tidak sakit

    Meski termasuk dalam hal yang wajar, rasa sakit saat pertama kali bercinta sering kali membuat malam pertama terasa tidak nyaman.

    Nah, berikut merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat pengalaman pertama berhubungan intim terasa lebih nyaman.

    1. Lakukan dengan santai

    Pada saat berhubungan intim untuk pertama kali, beberapa orang mungkin terbebani untuk mendapatkan orgasme. Padahal, hal terpenting dalam bercinta adalah kenyamanan.

    Oleh karena itu, cobalah untuk melakukannya dengan santai. Tidak ada salahnya jika Anda ingin mengambil jeda saat berhubungan intim.

    Orgasme pun akan lebih mudah terjadi saat Anda sudah menikmati hubungan intim dengan pasangan. Maka, penting untuk membuat tubuh Anda rileks sebelum bercinta.

    2. Bangun percakapan sebelum memulai malam pertama

    Sebelum memulai berhubungan intim, tidak ada salahnya untuk membicarakan kekhawatiran Anda kepada pasangan, termasuk soal rasa sakit saat malam pertama.

    Dengan begitu, mereka dapat mengenali tanda-tanda saat Anda mulai merasa kesakitan di tengah proses bercinta.

    Selain itu, jangan takut untuk meminta pasangan berhenti melakukan penetrasi jika Anda mulai merasa kesakitan.

    Pria mungkin tidak akan merasakan sakit seperti yang Anda rasakan sehingga terus melanjutkannya. Maka dari itu, Anda perlu menyampaikannya.

    3. Gunakan bantuan pelumas

    Melansir dari laman Health Harvard Publishing, tidak ada salahnya untuk menggunakan pelumas tambahan saat melakukan hubungan intim.

    Dengan Miss V yang lembap, proses penetrasi akan menjadi lebih mudah sehingga rasa sakit pun dapat berkurang.

    Sebaliknya, Miss V yang kering saat berhubungan intim lebih berisiko mengalami iritasi karena gesekan yang terlalu kasar.

    Anda mungkin perlu mencoba beberapa jenis pelumas untuk menemukan yang paling sesuai.

    Petroleum jelly bisa menjadi bahan yang bagus untuk pelumas. Namun, kelembapan Miss V akan bertahan lebih lama dengan pelumas berbahan silikon.

    4. Ganti posisi bercinta jika malam pertama terasa sakit

    cara berhubungan intim pertama kali

    Ketika Anda baru pertama kali melakukan hubungan intim, jangan ragu untuk mencoba beberapa posisi bercinta sekaligus.

    Ini bertujuan supaya Anda dan pasangan bisa menemukan posisi yang paling nyaman. Jadi, Anda berdua bisa bercinta tanpa rasa sakit saat malam pertama.

    Gaya bercinta yang kerap dipilih oleh pemula yakni missionary. Posisi ini dilakukan dengan cara wanita berbaring telentang sementara pria melakukan penetrasi dari atas.

    Dengan memilih posisi bercinta yang tepat, proses penetrasi juga bisa berjalan dengan lebih lancar.

    5. Lakukan foreplay lebih lama

    Supaya malam pertama Anda terhindar dari rasa sakit, tidak ada salahnya untuk melakukan foreplay atau pemanasan lebih lama.

    Foreplay dilakukan untuk membangun gairah pasangan sehingga produksi cairan pelumas alami meningkat.

    Foreplay bisa diberikan dalam beragam bentuk, seperti ciuman, pelukan, rabaan pada wilayah sensitif, pijat payudara, atau gerakan lain yang membuat pasangan Anda lebih bergairah.

    Jangan ragu untuk memberitahu pasangan tentang sentuhan pada area mana yang bisa membuat Anda bergairah.

    6. Jangan berharap terlalu tinggi 

    Banyak hal tidak terduga yang bisa terjadi saat melakukan hubungan intim pada malam pertama, mulai dari adanya rasa sakit, sulitnya mencapai orgasme, ejakulasi sebelum klimaks, dan masih banyak lagi.

    Kondisi tersebut wajar terjadi saat seseorang bercinta untuk pertama kalinya. Jadi, jangan sampai Anda menyalahkan diri sendiri atau pasangan saat mengalaminya.

    Penting juga untuk tidak berharap terlalu banyak saat bercinta pada malam pertama. Hal terpenting yang perlu Anda usahakan yaitu membuat pengalaman tersebut terasa nyaman dan menyenangkan.

    Kompres air hangat bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi nyeri pada Miss V setelah berhubungan intim. Rasa sakit ini seharusnya bisa cepat mereda dan tidak terlalu mengganggu Anda.

    Akan tetapi, jika rasa sakit setelah bercinta tidak juga berkurang atau membuat Anda merasa tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk memeriksakannya ke dokter.

    Rasa sakit saat malam pertama

    • Merupakan hal yang wajar karena kebanyakan orang masih terlalu tegang saat melakukannya.
    • Cegah rasa sakit saat berhubungan intim dengan foreplay lebih lama, mengoleskan pelumas, ganti posisi bercinta, dan jangan terburu-buru saat melakukannya.
    • Jangan merasa bersalah saat Anda memutuskan berhenti di tengah bercinta karena rasa sakit yang tidak tertahankan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan