backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Orang yang Lumpuh Layu, Bisakah Melakukan Hubungan Seks dan Memiliki Keturunan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    Orang yang Lumpuh Layu, Bisakah Melakukan Hubungan Seks dan Memiliki Keturunan?

    Lumpuh layu adalah keadaan di mana saraf di bagian tulang belakang mengalami kerusakan, sehingga akhirnya beberapa bagian tubuh mengalami kelumpuhan. Bagi orang yang mengalami kondisi ini, akan muncul kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satu yang dicemaskan adalah bagaimana kehidupan seksualnya nanti serta apakah orang dengan lumpuh layu masih bisa memiliki keturunan atau tidak. Tenang, Anda bisa simak semua jawabannya di bawah ini.

    Masalah seksual pada orang yang lumpuh layu

    Salah satu masalah yang harus menjadi perhatian pada orang yang lumpuh layu adalah fungsi reproduksi dan seksualnya. Banyak orang yang menganggap bahwa orang yang sudah lumpuh tidak bisa melakukan hubungan intim atau bahkan tak mampu untuk memiliki anak.

    Padahal, sebenarnya orang dengan lumpuh layu sekali pun tetap bisa melakukan hubungan seks, menjalin keintiman dengan pasangan, dan memiliki keturunan. Meskipun memang, ada berbagai masalah seksual yang mereka harus hadapi. Akan tetapi, masalah tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara.

    Lantas apa saja masalah seksual yang harus dihadapi oleh orang yang lumpuh layu? Laki-laki maupun wanita yang mengalami kelumpuhan, sebenarnya sama-sama mengalami penurunan gairah seksual. Selain masalah itu, berikut adalah berbagai tantangan yang harus dihadapi orang yang lumpuh layu, baik pria maupun wanita.

    Masalah seksual pada pria

    • Sulit untuk ereksi (bisa menjadi disfungsi ereksi atau impotensi)
    • Ereksi tidak dapat berlangsung lama
    • Terjadi retrograde ejaculation, yaitu sperma tak keluar justru masuk ke dalam kandung kemih

    Pada laki-laki, biasanya kondisi ejakulasi dini atau sulit ereksi, ditangani dengan cara memberikannya obat penambah gairah seksual, seperti:

    • Viagra, levitra, dan cialis, untuk mengatasi ejakulasi dini
    • Obat kuat yang disuntikkan ke penis untuk membantu penis ereksi, yaitu alprostadil dan papaverine
    • Menggunakan alat khusus untuk membantu mengalirkan darah ke penis
    • Menggunakan vibrator khusus laki-laki

    masalah seksual pria

    Masalah seksual pada wanita

    • Vagina kering, akibat terjadinya penurunan produksi pelumas alami vagina
    • Timbul rasa nyeri saat berhubungan seks
    • Penurunan sensasi genital

    Masalah seksual yang terjadi pada wanita tidak jauh beda penanganannya dengan laki-laki. Kaum Hawa juga bisa diberikan obat kuat untuk meningkatkan gairahnya, seperti:

    • Sildenavil (viagra)
    • Vibrator khusus wanita
    • Pelumas khusus untuk vagina

    Apakah orang yang lumpuh bisa memiliki keturunan?

    Meskipun mengalami masalah seksual, bukan berarti orang dengan lumpuh layu tak bisa memiliki keturunan. Akan tetapi, peluang untuk mempunyai keturunan memang tidak sebesar pada orang normal.

    Laki-laki yang mengalami kelumpuhan, mempunyai kualitas sperma yang kurang baik. Jadi bila memang berencana untuk mempunyai keturunan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. Sementara, wanita yang ingin hamil tapi memiliki kondisi ini, ada risiko gangguan kesehatan selama kehamilan, seperti:

  • Infeksi saluran kencing, kondisi yang sering terjadi ketika seorang wanita mengalami infeksi saluran kencing.
  • Gangguan fungsi paru, wanita dengan lumpuh layu aka mengalami penurunan fungsi paru dan hal ini akan memengaruhi kesehatanya selama kehamilan.
  • Autonomic dysreflexia, kondisi ini akan menyebabkan wanita mengalami kesulitan saat melahirkan.
  • Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu ketika akan merencanakan kehamilan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan