Vasektomi adalah sebuah metode kontrasepsi dengan memotong vas deferens sehingga menutup akses sperma menuju air mani. Prosedur ini memang tidak mempengaruhi ejakulasi dan orgasme. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin berhubungan seks setelah vasektomi dilakukan.
Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah vasektomi?
Prosedur vasektomi membuat Anda memiliki dua bekas luka operasi yang mesti disembuhkan.
Pada proses pemulihan Anda mungkin akan merasakan nyeri yang bisa diatasi dengan paracetamol atau ibuprofen.
Umumnya, dokter akan menyarankan Anda untuk beristirahat selama seminggu dari pekerjaan fisik yang sedang hingga berat, seperti berhubungan seks.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus menunggu selama seminggu untuk berhubungan seks setelah vasektomi:
- Jahitan pada skrotum dapat terbuka sehingga dapat terkena infeksi dari bakteri yang masuk ke daerah jahitan.
- Ejakulasi akan menyebabkan kontraksi otot pada organ kelamin Anda. Nah, jika kondisi tersebut terjadi saat Anda masih dalam proses pemulihan, dapat menimbulkan ketidaknyamanan ketika ejakulasi berlangsung.
Intinya, Anda harus menunggu selama seminggu untuk berhubungan intim setelah vasektomi. Setidaknya sampai pembengkakan dan rasa sakit pada daerah jahitan hilang.
Vasektomi memang dilakukan untuk mencegah kehamilan, tetapi tidak untuk infeksi menular seksual. Apabila Anda khawatir tertular IMS, tetap memakai kondom adalah opsi yang terbaik.
Apakah setelah vasektomi gairah seksual akan menurun?
Kebanyakan orang berpikir jika jumlah sperma pada air mani berkurang, sangat berpengaruh terhadap gairah seksual mereka. Pada kenyataannya, hal tersebut tidaklah benar.
Biasanya, pria yang melakukan hubungan seks setelah vasektomi justru lebih besar gairahnya dan menikmati aktivitas tersebut daripada sebelumnya.
Hal tersebut dikarenakan Anda sudah tidak lagi khawatir mengenai kehamilan yang tidak direncanakan.
Oleh karena itu kepercayaan diri meningkat dan terpuaskan, seperti yang diungkapkan di sebuah Central European Journal of Urology mengenai efek vasektomi.
Walaupun memang pada kasus tertentu terdapat pria yang mengeluh gairah seksualnya menurun setelah vasektomi, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Salah satu penyebab yakni menurunnya hormon testoteron yang disebabkan oleh pengurangan produksi testis dan faktor usia.
Jika Anda merasa hormon dan gairah Anda turun, lebih baik periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut.
Bisakah kemampuan ereksi terpengaruh setelah vasektomi?
Walaupun vasektomi berpengaruh pada jumlah sperma, metode ini tidak memiliki efek apapun terhadap organ kelamin Anda, termasuk ereksi.
Hal ini berlaku apabila sebelum vasektomi Anda tidak memiliki masalah seputar kesehatan organ seksual Anda.
Akan tetapi, setelah prosedur vasektomi dilakukan justru Anda kesulitan mengalami ereksi, segera konsultasikan kepada dokter Anda.
Apakah setelah vasektomi bisa langsung steril?
Sebenarnya, setelah vasektomi dilakukan, beberapa sperma aktif masih tertinggal pada air mani Anda.
Untuk membersihkannya dibutuhkan 20 kali ejakulasi, sehingga Anda masih tetap harus menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan seks.
Setelah itu, dokter akan menyatakan Anda steril ketika sampel air mani Anda tidak lagi mengadung sperma aktif.
Intinya, berhubungan seks setelah vasektomi sebenarnya tidak apa-apa. Namun, dibutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi Anda kembali seperti semula. Tidak perlu khawatir, kehidupan seksual Anda tidak akan terpengaruh setelah proses pemulihan selesai.
Akan tetapi, apabila Anda mengalami gejala komplikasi yang tidak kunjung usai, seperti rasa nyeri dan pembengkakan, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
[embed-health-tool-ovulation]