Lalu, jika pasangan Anda maniak seks, apa yang bisa dilakukan untuk membantunya sembuh?
Ketahui dulu ciri-ciri maniak seks
- Sering meminta untuk melakukan hubungan seksual intens dan terus menerus.
- Hobi membaca atau melihat gambar porno dan erotis.
- Suka ambil alih saat berhubungan seks, dan biasanya seks yang dilakukan cenderung abnormal dan selalu mengikuti fantasinya.
- Sulit untuk menemukan rasa sayang mendalam.
- Pasangan masih suka dan sering masturbasi walau sudah berhubungan seks dengan Anda.
- Perilaku pasangan Anda agresif, cenderung terbuka dan tidak malu-malu di depan wanita lain.
- Pasangan Anda akan marah ketika kemauan seksnya tidak dituruti atau ditolak.
- Pasangan Anda menggunakan seks sebagai cara melarikan diri dari masalahnya.
- Dalam kasus yang ekstrim, pasangan terlibat kegiatan kriminal berbau seks, termasuk menguntit, memperkosa, atau bahkan melakukan seks inses.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan yang kecanduan seks?
1. Bicara jujur, tapi tidak menuduhnya
Jika Anda curiga bahwa si dia maniak seks, Anda perlu berbicara jujur padanya empat mata dari hati ke hati. Jangan sampaikan uneg-uneg Anda seperti berkesan menuding, apalagi mengasingkan atau mengucilkannya.
Ketika berbicara dengan seseorang yang memiliki kecanduan (apapun candunya), ingatlah bahwa seorang pecandu merasa susah dan/atau tidak mampu untuk menghentikan perilaku tersebut, terlepas dari segala upaya yang dilakukan untuk menghentikannya. Ia juga mungkin merasa tidak mudah untuk mengungkapkan atau bahkan tidak menyadari masalah mereka.
Katakan dengan lembut tapi tegas bahwa sikap dan pandangan mereka tentang seks mulai kelewat batas wajar. Beri satu contoh konkret tentang kecanduannya, misalnya suka memaksa Anda untuk berhubungan seks. Katakan bahwa hal ini bisa menyentuh ranah kriminal karena menunjukkan tanda-tanda perkosaan dalam rumah tangga. Tawarkan bantuan dan katakan pada pasangan bahwa Anda ingin membantunya untuk keluar dari masalah seksualnya ini.
2. Ajak berkonsultasi ke dokter atau psikolog
Jika pasangan mengiyakan bantuan Anda, ajak dan temani dirinya untuk konsultasi ke psikolog atau terapis seks.
Tenangkan pasangan Anda bahwa dengan berkonsultasi bukan berarti ia sakit atau memiliki gangguan mental. Katakan bahwa konsultasi adalah cara agar hubungan Anda dan dia makin baik.