Sebenarnya tidak hanya pil KB yang dapat mempengaruhi naik turunnya gairah wanita. Beberapa alat kontrasepsi lainnya juga turut andil dalam menurunkan gairah seks wanita. Salah satu contoh alat kontrasepsi non hormonal adalah spiral atau IUD. Alat pencegah kehamilan ini membuat wanita mengalami menstruasi panjang. Kondisi yang bisa saja membuat wanita merasa tertekan dan lelah.
Intinya adalah jenis alat kontrasepsi yang memberikan efek samping rasa sakit dan tertekan tentu akan mempengaruhi gairah seks. Solusi dari masalah ini adalah Anda harus membicarakannya pada dokter kandungan atau bidan. Mereka dapat memberikan solusi alat kontrasepsi terbaik yang tidak mempengaruhi gairah jadi turun.
Mengapa alat kontrasepsi mempengaruhi gairah seks?
Alat kontrasepsi ini akan menyebabkan peningkatan SHBG (sex hormon binding globulin) sehingga kadar androgen bebas akan berkurang. Kondisi inilah yang mungkin memengaruhi gairah dalam berhubungan seksual. Namun, gairah seksual yang berkurang tidak selalu disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi. Sebab, bisa juga diakibatkan faktor psikologis, sosial, lingkungan, kondisi fisik yang lelah mengurus bayi, stres dan kurang asupan makan yang bergizi.
Kondom juga bisa menjadi pilihan alat kontrasepsi yang cukup ampuh. Hanya saja, karena perlu memasangnya, kondom bisa mengurangi spontanitas saat berhubungan seksual. Sehingga, berdiskusi dan berbicara dengan pasangan akan sangat berguna dalam menentukan alat kontrasepsi yang paling aman dan nyaman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar