Klamidia dan gonore tidak diobati dengan cara yang sama

Tentu saja karena jenis bakteri yang berbeda, terdapat kemungkinan bahwa pengobatan yang dilakukan akan berbeda.
Walaupun begitu, keduanya dapat disembuhkan dengan antibiotik. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan terjadinya infeksi menular seksual kembali jika Anda pernah mengalaminya.
Pengobatan klamidia
Walaupun sama-sama diatasi dengan antibiotik, jenis yang dipakai untuk menyembuhkan klamidia berbeda dengan pengobatan yang dilakukan untuk gonore.
Nah, berikut ini adalah jenis antibiotik yang sering dipakai untuk mengatasi klamidia.
Doxycycline
Doxycycline adalah obat golongan antibiotik tetrasiklin yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti klamidia.
Dokter akan menyuruh Anda untuk menghabiskan obat ini untuk mencegah resisten terhadap antibiotik.
Walaupun efektif, ternyata antibiotik ini dapat mengganggu perkembangan tulang dan gigi bayi, sehingga tidak cocok untuk ibu hamil. Obat ini diminum sehari dua kali selama seminggu.
Azithromycin
Azithromycin dipakai apabila Anda sedang hamil. Obat ini menjadi pilihan antibiotik yang aman untuk Anda dan janin. Biasanya, obat ini dihabiskan dengan sekali minum
Pengobatan gonore
Selain antibiotik, pengobatan gonore juga dapat dilakukan melalui injeksi. Sangat penting untuk ingat bahwa Anda mempunyai obat sendiri dan tidak boleh mengonsumsi obat-obatan orang lain karena dosis yang berbeda.
Berikut ini beberapa jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi kencing nanah.
Ceftrianxone
Ceftriaxone adalah obat antibiotik yang disuntikan sekali dengan dosis 250 mg. Antibiotik ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang sudah sampai di pembuluh darah.
Cefixime
Cefixime digunakan jika ceftriaxone tidak tersedia di daerah Anda. Fungsinya pun sama untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Berbeda dengan ceftriaxone, cefixime diminum satu kali dosis yaitu 400 mg.
Erythromycin
Erythromycin merupakan obat salep antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati gonore pada bayi yang baru lahir. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah radang konjungtiva di mata.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa yang saja perbedaan antara klamidia dan gonore, kan?
Akan tetapi, tentu saja Anda harus memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala di atas dan mendapatkan perawatan yang cocok dengan penyakit Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar