Belalai nyamuk terdiri dari dua saluran, yang satu bertindak sebagai pengambil darah, satu lagi bertindak sebagai suntikan air liur dan antikoagulan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penggumpalan darah yang akan membantu pemberian makan nyamuk agar tetap lancar.
Itu artinya, ketika nyamuk menggigit manusia, nyamuk tidak akan menyuntikkan darah tapi hanya menyuntikkan air liurnya.

Selain itu, HIV membutuhkan reseptor sel T untuk dapat menginfeksi, menggandakan, dan menyebarkan virusnya. Sedangkan nyamuk tidak memiliki reseptor tersebut.
Alih-alih terinfeksi, virus yang masuk ke tubuh nyamuk hanya akan dicerna dan dipecah di dalam perut.
Memang, virus dapat bertahan dalam waktu yang singkat dalam tubuh nyamuk.
Namun, meski virus HIV masih ada, jumlah yang dibawa tentunya sangat kecil sehingga nyamuk tetap tidak bisa menularkan virusnya.
Penularan HIV tidak semudah itu, dibutuhkan transmisi virus dalam jumlah yang besar agar seseorang dapat terinfeksi.
Jika dilakukan perbandingan, seseorang harus terkena gigitan dari 10 juta nyamuk pembawa virus secara bersamaan untuk memungkinkan penularannya.
Penyakit yang bisa ditularkan dari nyamuk
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar