backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Memahami Pemeriksaan Magnesium, mulai dari Proses hingga Risiko

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 29/11/2023

Memahami Pemeriksaan Magnesium, mulai dari Proses hingga Risiko

Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang, otot, jantung, hingga saraf. Senyawa ini berperan penting untuk mengontrol energi, gula darah, dan proses lainnya. Pemeriksaan magnesium diperlukan untuk memahami tingkat keseimbangan mineral ini. Namun, untuk apa sebenarnya pemeriksaan magnesium ini? Berikut informasinya.

Apa itu pemeriksaan magnesium?

Pemeriksaan magnesium adalah tes darah yang digunakan untuk mengukur jumlah magnesium dalam tubuh.

Meskipun magnesium juga terdapat di tulang dan sel-sel tubuh, konsentrasinya dalam darah dapat memberikan informasi penting tentang tingkat magnesium Anda. 

Tes darah magnesium dilakukan untuk memeriksa tingkat magnesium dalam darah. Metode ini dibutuhkan ketika dokter menduga bahwa kadar magnesium Anda mungkin tidak normal. 

Kondisi kadar magnesium rendah (hipomagnesemia) lebih sering terjadi dibandingkan kelebihan kadar magnesium (hipermagnesemia).

Bila terjadi hipermagnesemia, kondisi ini biasanya berkaitan dengan masalah gagal ginjal. 

Selain itu, pemeriksaan ini membantu menemukan penyebab ketidakseimbangan kadar mineral lain dalam tubuh, seperti kalsium, kalium, dan fosfor.

Pasalnya, magnesium memiliki peran penting dalam cara tubuh Anda menyerap mineral-mineral tersebut. 

Siapa yang membutuhkan pemeriksaan magnesium?

tes kimia darah

Melansir MedlinePlus, Anda mungkin akan membutuhkan tes magnesium dalam darah jika mengalami gejala yang disebabkan oleh kadar mineral yang tidak normal.

Berikut beberapa gejala dan kondisi yang biasanya disarankan dokter untuk melakukan tes kesehatan ini. 

1. Gejala magnesium rendah

Berikut ini beberapa gejala atau ciri-ciri kekurangan magnesium yang perlu diwaspadai.

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mual dan muntah.
  • Kram otot.
  • Mati rasa.
  • Kesemutan.
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia).
  • Kejang. 

2. Gejala magnesium tinggi

Bila mengalami beberapa gejala di bawah ini, ada kemungkinan kadar magnesium di tubuh Anda cukup tinggi. Beberapa gejala tersebut antara lain.

  • Diare.
  • Kram perut.
  • Risiko serangan jantung. 

3. Kondisi kesehatan lainnya

Selain kadar magnesium yang tidak seimbang, ada beberapa kondisi yang membuat Anda harus menjalani pemeriksaan magnesium, seperti berikut ini.

  • Penyakit ginjal kronis.
  • Diabetes.
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Sindrom malabsorpsi.
  • Malnutrisi.
  • Diare kronis.
  • Kadar kalium yang rendah.
  • Konsumsi obat-obatan yang memengaruhi kadar magnesium, seperti antibiotik.
  • Menggunakan obat-obatan yang meningkatkan kadar magnesium, seperti aspirin.

Maka dari itu, tes magnesium bisa membantu dokter memahami kondisi kesehatan dan menentukan tindakan yang tepat untuk menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh. 

Apa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan magnesium?

Umumnya, dokter akan memberitahu apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana prosedur pemeriksaan berlangsung.

Penyedia layanan kesehatan mungkin akan memberitahu apakah Anda perlu berpuasa sebelum pemeriksaan. Namun untuk tes darah magnesium, puasa tidak selalu diperlukan. 

Jika menjalani tes lain pada waktu yang sama, mungkin Anda perlu puasa. Pastikan untuk mendapatkan informasi yang jelas dari penyedia layanan kesehatan Anda.

Selain informasi mengenai puasa, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin memberikan petunjuk tambahan yang perlu diikuti sebelum pemeriksaan magnesium.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk ini dengan cermat. Namun umumnya, tidak ada persiapan khusus yang perlu Anda lakukan untuk pemeriksaan darah magnesium.

Anda dapat menjalani tes dengan nyaman tanpa melakukan perubahan khusus dalam pola makan atau aktivitas harian Anda.

Bagaimana proses pemeriksaan magnesium?

eosinofil

Selama prosedur pemeriksaan magnesium, penyedia layanan kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan Anda.

Sampel darah yang diambil akan dimasukkan ke dalam tabung dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. 

Di laboratorium, tingkat magnesium dalam darah Anda akan diukur untuk memberikan informasi yang penting tentang keseimbangan mineral dalam tubuh Anda.

Selama seluruh prosedur ini, penting untuk tetap tenang dan santai. Penyedia layanan kesehatan akan memastikan bahwa Anda merasa nyaman dan menjelaskan setiap langkah yang dilakukan.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berbicara kepada penyedia layanan kesehatan Anda.

Berapa kadar magnesium dalam darah?

Kadar magnesium dalam darah yang normal berkisar antara 1,7 hingga 2,2 miligram per desiliter. Namun, perlu diingat bahwa kisaran normal dapat bervariasi antara laboratorium.  Jadi selalu konfirmasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda apakah kisaran tersebut sesuai dengan standar mereka.

Seperti apa hasil pemeriksaan magnesium?

Jika hasil tes Anda berada di atas atau di bawah kisaran normal, penyedia layanan kesehatan Anda akan menjelaskan maknanya. Berikut kemungkinan hasilnya.

1. Kadar magnesium rendah

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar magnesium cukup rendah, ada kemungkinan tubuh mengalami beberapa hal. 

Pertama, tubuh tidak dapat menyerap magnesium dengan baik atau terlalu banyak mengeluarkan magnesium.

Adapun beberapa kondisi terkait yang bisa menyebabkan kadar magnesium rendah antara lain: 

  • gangguan pencernaan, 
  • masalah ginjal, 
  • diare kronis, 
  • diabetes, 
  • kelenjar paratiroid aktif, atau 
  • kehamilan. 

2. Kadar magnesium tinggi

Sementara itu, kadar magnesium yang tinggi dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen atau obat tertentu yang berlebihan.

Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah dalam proses tubuh membuang magnesium.  Beberapa masalah kesehatan yang bisa memicu peningkatan kadar magnesium cukup banyak, seperti: 

Jika hasil menunjukkan kadar magnesium yang tidak normal, perawatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan.

Sebagai contoh perubahan pola makan, penggunaan suplemen, atau penanganan penyakit yang mendasarinya. 

Penting untuk tetap berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hasil dan langkah selanjutnya. 

Adakah risiko atau efek samping dari pemeriksaan magnesium?

Penularan hepatitis C melalui jarum suntik

Risiko atau efek samping dari tes darah magnesium sangatlah ringan. Umumnya, ini hanya berupa rasa nyeri atau memar di area tubuh di mana jarum disuntikkan.

Efek samping ini pun umumnya akan menghilang dengan sendirinya setelah pengambilan sampel darah dilakukan.

Meski begitu, melansir UCSF Health, ada risiko lain yang mungkin terjadi setelah tes magnesium, seperti berikut.

  • Perdarahan berlebihan.
  • Pingsan atau merasa pusing.
  • Bekas tusukan lebih dari satu karena penyedia layanan kesehatan berusaha menemukan pembuluh darah vena.
  • Hematoma.
  • Infeksi.

Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 29/11/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan