backup og meta

Tes LDH (Laktat Dehidrogenase)

Tes LDH (Laktat Dehidrogenase)

Tes darah dapat dilakukan untuk memastikan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah menghitung kadar enzim LDH (lactate dehydrogenase) dalam tubuh.

Lantas, kapan Anda perlu melakukan tes darah ini? Kondisi seperti apa saja yang dapat dipastikan dengan menghitung kadar laktat dehidrogenase dalam tubuh?

Simak penjelasan lengkap tentang tes laktat dehidrogenase melalui artikel berikut!

Apa itu tes LDH?

Tes LDH (tes laktat dehidrogenase) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar enzim laktat dehidrogenase (LDH) di dalam darah atau cairan dalam tubuh lainnya.

Laktat dehidrogenase adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah gula menjadi energi. Enzim ini dapat ditemukan pada hampir semua jaringan tubuh, termasuk jantung, ginjal, otak, paru-paru, dan sel darah merah.

Maka, ketika jaringan tersebut rusak, enzim laktat dehidrogenase akan dilepaskan ke dalam darah atau cairan tubuh lainnya. Dengan begitu, hasil tes ini akan menunjukkan angka yang tinggi.

Fungsi tes LDH (laktat dehidrogenase)

tes kimia darah

Manfaat utama dilakukannya tes LDH adalah membantu mengidentifikasi lokasi dan tingkat keparahan kerusakan pada suatu jaringan tubuh.

Selain membantu mengidentifikasi kerusakan jaringan, berikut adalah manfaat lain dari tes laktat dehidrogenase.

  • Menilai tingkat keparahan jenis kanker tertentu.
  • Memantau efek kemoterapi pada pasien kanker.
  • Memantau infeksi dan berbagai kondisi khusus lainnya yang dapat merusak jaringan, seperti penyakit ginjal atau hati.

Berapa kadar LDH normal?

Melansir dari laman Cleveland Clinic, kadar LDH normal pada laki-laki adalah 135–225 unit per liter (U/L).

Sementara itu, kadar laktat dehidrogenase normal pada perempuan adalah 135–214 U/L. Anak-anak biasanya memiliki kadar enzim laktat dehidrogenase yang lebih tinggi.

Namun, kadar enzim LDH di dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan obat seperti aspirin, procainamide, dan clofibrate.

Oleh sebab itu, pastikan untuk menyampaikan pada dokter obat-obatan apa saja yang Anda minum sebelum tes. Pasalnya, obat-obatan tersebut mungkin saja memengaruhi hasil tes.

Prosedur tes LDH

Tidak ada persiapan khusus yang perlu Anda lakukan sebelum tes pemeriksaan enzim laktat dehidrogenase. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil darah melalui suntikan pada lengan bagian dalam atau siku.

Tes LDH berlangsung selama kurang-lebih lima menit. Untuk mendapatkan hasilnya, Anda mungkin perlu menunggu selama 1–2 hari.

Jika dibutuhkan, tes enzim laktat dehidrogenase juga bisa dilakukan dengan cara mengambil cairan di beberapa bagian tubuh seperti berikut.

  • Sumsum tulang belakang (cairan serebrospinal).
  • Dada atau paru (cairan pleura).
  • Perut (cairan peritoneum).

Pemeriksaan kadar LDH umumnya tidak meninggalkan efek samping. Hanya saja, Anda mungkin melihat memar dan merasakan nyeri pada area yang digunakan untuk mengambil sampel darah.

Apa artinya jika kadar LDH tinggi?

Karena enzim laktat dehidrogenase dapat ditemukan pada berbagai jaringan tubuh, peningkatan enzim ini bisa menandakan berbagai gangguan kesehatan seperti berikut.

  • Cedera otot.
  • Distrofi otot.
  • Sepsis.
  • Stroke.
  • Patah tulang.
  • Serangan jantung.
  • Radang pankreas.
  • Gangguan aliran darah.
  • Anemia hemolitik.
  • Penyakit ginjal, paru-paru, atau hati.
  • Jaringan abnormal (pertanda awal kanker).
  • Infeksi virus, termasuk meningitis, ensefalitis, hingga HIV.
  • Jenis kanker tertentu, seperti limfoma, kanker testis, leukemia, dan kanker kulit.
  • Pengobatan kanker yang tidak berhasil.

Perlu Anda ketahui bahwa tes darah ini tidak bisa menentukan jaringan tubuh mana yang rusak.

Selain itu, kadar enzim laktat dehidrogenase juga bisa meningkat pesat jika Anda baru saja melakukan olahraga berat atau ada sel darah yang pecah selama pengambilan sampel.

Oleh karena itu, jika kadar enzim laktat dehidrogenase di dalam darah Anda tinggi, dokter akan melakukan tes lain untuk mendiagnosis kondisi Anda.

Sementara itu, hasil tes dengan kadar enzim laktat dehidrogenase rendah bisa mengindikasikan kelainan genetik yang sangat langka, yaitu defisiensi laktat dehidrogenase.

Akan tetapi, hasil pemeriksaan LDH yang lebih rendah dari nilai normal sangat jarang ditemukan.

Semua tentang tes LDH

  • Tes LDH adalah tes darah untuk mengukur kadar enzim lactate dehydrogenase (LDH).
  • Nilai laktat dehidrogenase tinggi menandakan bahwa ada kerusakan pada jaringan tubuh.
  • Nilai LDH normal pada laki-laki adalah 135–225 U/L, sedangkan perempuan 135–214 unit per liter.
  • Sangat jarang ditemukan nilai enzim laktat dehidrogenase di bawah angka normal.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

LDH (Lactate Dehydrogenase) test: What it is & results. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 05 October 2023 from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22736-lactate-dehydrogenase-ldh-test.

Lactate Dehydrogenase (Blood) – Health encyclopedia – University of Rochester Medical Center. (n.d.). Welcome to URMC – Rochester, NY – University of Rochester Medical Center. Retrieved 05 October 2023 from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?.

Lactate dehydrogenase test: MedlinePlus medical encyclopedia. (n.d.). MedlinePlus – Health Information from the National Library of Medicine. Retrieved 05 October 2023 from https://medlineplus.gov/ency/article/003471.htm.

Lactate dehydrogenase (LDH) test. (2018, August 29). nhs.uk. Retrieved 05 October 2023 from https://www.nhs.uk/conditions/ldh-test/.

 

Versi Terbaru

11/10/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apa Artinya Jika Jumlah Hematokrit Rendah Setelah Tes Darah?

Mencari Penyebab Leukosit Tinggi (Leukositosis) dan Cara Menanganinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 11/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan