Seorang dokter spesialis bedah dapat mendalami keahlian yang lebih spesifik, salah satunya mengenai sistem saraf. Bila sudah lulus, ia menyandang gelar dokter spesialis bedah saraf. Cari tahu lebih dalam mengenai profesi ini, yuk!
Apa itu spesialis bedah saraf?
Spesialis bedah saraf (neurosurgeon) adalah dokter yang terlatih khusus untuk mendiagnosis dan menangani kondisi yang berkaitan dengan sistem saraf.
Ini meliputi otak, sumsum tulang belakang, saraf, dan pendukung sistem saraf (pembuluh, membran, dan jaringan lunak).
Neurosurgeon bertugas melakukan tindakan operasi pada sistem saraf serta perawatan nonbedah yang meliputi pemberian obat, suntikan steroid, dan terapi fisik sebelum merekomendasikan operasi.
Ahli saraf (neurologist) berbeda dengan ahli bedah saraf. Seorang ahli saraf dapat mendiagnosis, merawat, dan menangani kondisi yang memengaruhi sistem saraf, tetapi tidak bisa menjalankan prosedur pembedahan.
Sementara itu, seorang dokter spesialis bedah saraf dapat mendiagnosis dan menangani kondisi sistem saraf melalui terapi bedah dan nonbedah.
Masalah yang ditangani dokter spesialis bedah saraf
Berikut adalah beberapa masalah sistem saraf yang paling sering diobati oleh ahli bedah saraf.
- Tumor otak.
- Carpal tunnel syndrome.
- Tremor esensial.
- Diskus hernia.
- Hidrosefalus.
- Aneurisma intrakranial.
- Multiple sclerosis.
- Penyakit Parkinson.
- Saraf terjepit.
- Epilepsi.
- Stenosis tulang belakang.
- Fraktur tulang belakang.
- Tumor tulang belakang.
- Taji tulang belakang (osteofit).
- Kebocoran cairan serebrospinal (CSF).
- Nyeri punggung atau nyeri leher kronis.
- Kondisi otak bawaan, seperti malformasi Chiari dan kista arachnoid.
- Kelainan bentuk tulang belakang, seperti skoliosis dan spondilolistesis.
- Cedera traumatis pada kepala, otak, leher, atau tulang belakang.
- Kondisi tulang belakang bawaan, seperti spina bifida dan sumsum tulang belakang tertambat.
Tugas dan tindakan medis yang dilakukan ahli bedah saraf
Tugas dokter spesialis bedah saraf adalah menilai, mendiagnosis, dan menangani kondisi yang mengganggu fungsi otak, sumsum tulang belakang, dan semua saraf yang memanjang dari sumsum tulang belakang.
Meskipun dapat melakukan operasi kompleks pada tulang belakang dan otak, ahli bedah saraf biasanya menyarankan perawatan nonbedah atau konservatif terlebih dahulu.
Misalnya, Anda mengeluhkan sakit punggung menahun. Maka, ahli bedah saraf lebih dahulu merekomendasikan penggunaan obat antiradang dan/atau terapi fisik.
Jika nyeri tidak juga membaik dengan pengobatan ini, barulah ahli bedah saraf meminta Anda untuk menjalani operasi pembedahan.
Seorang dokter spesialis bedah saraf terampil dalam beberapa teknik bedah sebagai berikut.
- Operasi terbuka (pembedahan dengan membuat sayatan pada bagian tubuh menggunakan pisau khusus).
- Bedah endoskopi (prosedur pembedahan menggunakan selang kecil berkamera).
- Bedah invasif minimal (teknik pembedahan dengan membuat sayatan kecil).
- Bedah mikro (pembedahan menggunakan mikroskop operasi).
- Bedah endovaskular (kateter fleksibel dimasukkan ke dalam pembuluh darah, memungkinkan dokter spesialis bedah mengakses penyumbatan atau jaringan yang sakit).
- Prosedur intervensi nyeri kronis.
Jenis subspesialis bedah saraf
Ada beberapa jenis subspesialis bedah saraf yang dibedakan berdasarkan kondisinya yaitu:
- bedah saraf tulang belakang,
- bedah saraf fungsional,
- bedah saraf pediatrik,
- bedah saraf tulang belakang,
- bedah saraf vaskular,
- bedah tengkorak,
- bedah saraf onkologi, dan
- bedah saraf traumatik.
Jenis operasi yang dilakukan oleh spesialis bedah saraf
Ada berbagai jenis operasi yang bisa dilakukan oleh ahli bedah saraf. Pada operasi otak, dokter spesialis bedah ini dapat:
- menyembuhkan aneurisma,
- mengangkat tumor,
- menghilangkan bekuan darah,
- menghentikan perdarahan otak, dan
- melakukan penyisipan shunt (tabung tipis ke otak).
Sementara pada operasi tulang belakang, dokter spesialis bedah saraf dapat melakukan tindakan berikut.
- Bedah tulang belakang stereotaktik.
- Disektomi (operasi mengatasi saraf terjepit).
- Laminektomi (operasi mengatasi stenosis spinal).
- Fusi tulang belakang (operasi untuk nyeri punggung kronis).
- Vertebroplasti (prosedur perbaikan pada tulang belakang yang patah).
- Kifoplasti (penyuntikkan semen pada tulang belakang yang mengalami patah tulang untuk mengembalikan bentuknya).
- Stabilisasi dan rekonstruksi tulang belakang.
Ahli bedah saraf juga mendapatkan pelatihan menyeluruh dalam tes yang diperlukan untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi neurologis. Oleh karena itu, mereka bisa membaca hasil pemeriksaan berikut.
- Pemindaian CT (computed tomography).
- Pemindaian MRI (pencitraan resonansi magnetik).
- Magnetoensefalografi (MEG).
- Elektroensefalogram (EEG).
- Pemindaian PET (tomografi emisi positron).
Kapan Anda harus ke spesialis bedah saraf?
Jika mengalami cedera pada sistem saraf, Anda mungkin perlu menemui ahli saraf untuk dievaluasi dan mendapatkan diagnosis penyakit serta penyebab yang mendasarinya.
Jika ahli saraf berpendapat bahwa kondisi Anda memerlukan pembedahan, Anda akan dirujuk ke ahli bedah saraf.
Nah, itulah penjelasan mengenai tugas dan tindakan yang ditangani oleh ahli bedah saraf. Anda bisa mendapatkan rekomendasi dokter spesialis saraf dari internet, teman, dokter yang menangani kondisi Anda, maupun rumah sakit yang Anda kunjungi untuk berobat.
[embed-health-tool-bmi]