backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengenal Dokter Bedah dan Tindakan Medis yang Ditangani

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 10/07/2023

Mengenal Dokter Bedah dan Tindakan Medis yang Ditangani

Dokter spesialis bedah merupakan salah satu jenis tenaga medis ahli yang bertugas melakukan prosedur operasi bedah. Namun, perlu diketahui juga bahwa masih ada tugas lain yang harus dilakukan dokter bedah saat melakukan pemeriksaan dan penanganan terhadap pasien. Cari tahu informasi lengkap seputar dokter spesialis bedah berikut.

Apa itu dokter bedah?

dokter bedah

Dokter bedah adalah dokter spesialis yang melakukan prosedur pembedahan sebagai tindakan pengobatan penyakit atau dalam kondisi gawat darurat, seperti cedera atau kecelakaan.

Tugas seorang spesialis bedah yaitu merawat pasien pada saat sebelum, selama, dan setelah prosedur pembedahan.

Prosedur pembedahan umumnya dilakukan di ruang operasi. Saat melakukan prosedurnya, spesialis pembedahan akan bekerja sama dengan dokter anestesi dan perawat di ruang operasi.

Spesialis bedah berperan sebagai pemimpin dalam melakukan setiap langkah pembedahan yang dibutuhkan selama operasi.

Prosedur pembedahan yang dilakukan oleh spesialis bedah saat operasi terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan:

  • tingkat keparahan kondisi,
  • bagian tubuh,
  • tujuan prosedur,
  • tingkat invasi, serta
  • jenis alat dan teknik yang digunakan.

Saat prosedur pembedahan, spesialis bedah akan menggunakan alat bedah khusus untuk membuka atau memasukan alat khusus ke bagian tubuh tertentu.

Kemudian, tindakan selanjutnya akan dilakukan untuk mengatasi kondisi yang dialami oleh pasien.

Macam-macam dokter spesialis bedah

Untuk menjadi spesialis bedah, seorang dokter umum harus menjalani pendidikan spesialis ilmu bedah.

Setelah selesai menempuh pendidikan spesialis, dokter bisa mendalami keahlian yang lebih spesifik dengan mengambil fokus pada cabang subspesialis tertentu.

Berikut beberapa jenis tindakan operasi yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis pembedahan.

  • Bedah anak.
  • Kegawatan dan cedera (traumatologi)
  • Bedah digestif atau saluran cerna.
  • Bedah pembuluh darah (vaskular & endovaskular).
  • Bedah kepala leher.
  • Bedah onkologi.
  • Perawatan dan bedah transplantasi (pencangkokan organ).
  • Bedah payudara.
  • Bedah endokrin, untuk kelenjar penghasil hormon termasuk tiroid.
  • Kondisi medis yang ditangani dokter bedah

    Berdasarkan Canadian Association of General Surgeon, dokter bedah dilatih untuk melakukan tindakan operasi untuk mengatasi gangguan kesehatan yang terjadi pada bagian tubuh berikut ini.

    • Saluran pencernaan.
    • Perut dan isinya, termasuk panggul.
    • Payudara, kulit dan jaringan lunak.
    • Sistem endokrin.
    • Kepala dan leher.

    Beberapa jenis penyakit yang mungkin memerlukan pembedahan oleh dokter bedah. di antaranya sebagai berikut.

    • Kanker (seperti, kanker payudara, kanker endokrin, kanker saluran pencernaan).
    • Batu empedu.
    • Penyakit sistem pencernaan (seperti, usus buntu, GERD, maag, sirosis hati, pankreatitis, kolitis ulserativa, dan penyakit Crohn.
    • Hernia.
    • Penyakit tiroid (seperti, hipertiroidisme, gondok, dan kista).
    • Varises.

    Tugas dan tindakan dokter bedah

    pertanyaan sebelum operasi

    Saat sedang bertugas, seorang spesialis bedah dapat melakukan tindakan berikut ini.

  • Melakukan operasi pada pasien untuk mengatasi cedera, penyakit, atau kelainan tubuh.
  • Mendiskusikan pilihan operasi dengan pasien sesuai dengan riwayat kesehatan.
  • Memperbaharui informasi terkait pasien untuk mengetahui kondisi terkini dan perkembangan pengobatan.
  • Memerintahkan perawat atau tenaga medis lainnya untuk membantu melakukan pemeriksaan.
  • Memeriksa hasil pemeriksaan untuk menentukan prosedur bedah yang diperlukan.
  • Menyarankan rencana pengobatan kepada pasien.
  • Selain melakukan operasi, dalam praktiknya, spesialis bedah sering kali menangani pasien yang dirujuk oleh dokter umum atau dokter spesialis lain untuk menjalani pembedahan.

    Spesialis bedah kemudian akan melakukan diagnosis sesuai keahlian dan ilmu yang dimiliki untuk menentukan apakah prosedur bedah perlu dilakukan.

    Metode pembedahan yang dilakukan dokter bedah

    Ada 2 jenis metode pembedahan yang dapat dilakukan oleh spesialis bedah, baik sebagai pemeriksaan atau pengobatan, yaitu sebagai berikut.
    • Bedah mayor atau terbuka, yakni membuka lapisan kulit dan jaringan untuk melihat secara jelas struktur dan organ dalam tubuh.
    • Bedah minimal invasif, yaitu pembedahan yang tidak memerlukan sayatan lebar untuk menjangkau bagian dalam tubuh.

    Kapan harus ke dokter bedah?

    Sebelum ke spesialis bedah, Anda umumnya perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter umum.

    Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, dokter mungkin akan merujuk Anda kepada seorang spesialis pembedahan.

    Pemeriksaan ke spesialis bedah perlu dilakukan jika Anda mengalami kondisi berikut ini.

    • Kondisi tidak kunjung membaik dengan pengobatan lain.
    • Gejala yang timbul bertambah parah.
    • Terjadi penurunan kualitas hidup akibat kondisi yang dialami.

    Persiapan sebelum ke dokter bedah

    Sebelum mengunjungi atau melakukan pemeriksaan dengan spesialis bedah, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan.

    Dengan begitu, dokter dapat menentukan diagnosis yang lebih tepat terkait prosedur pembedahan yang perlu dilakukan.

    Dilansir dari Harvard Medical School, berikut hal-hal yang perlu Anda beri tahu kepada spesialis bedah.

    1. Jelaskan secara rinci gejala yang Anda alami dan bagaimana gejala tersebut memengaruhi kegiatan sehari-hari.
    2. Tentukan apa yang ingin Anda capai melalui operasi yang dilakukan.
    3. Cari tahu apa saja dampak atau efek yang mungkin terjadi setelah Anda menjalani operasi. Misalnya, suara yang lebih serak setelah menjalani operasi tiroid.
    4. Beri diri Anda waktu untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko yang mungkin terjadi setelah operasi.

    Selama melakukan pemeriksaan dengan spesialis bedah yang terpenting adalah terjalinnya komunikasi yang jelas antara Anda dan dokter.

    Ini sangat penting mengingat prosedur pembedahan umumnya perlu dilakukan jika manfaat lebih besar dibandingkan dengan risiko yang mungkin dialami oleh pasien.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 10/07/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan