Selain itu, bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan paru dan jantung, infeksi, hingga cacat lahir, juga menjalani perawatan di fasilitas ini.
PICU diperuntukkan bagi pasien bayi dan anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan yang tidak bisa ditangani di perawatan umum rumah sakit.
Beberapa kondisi tersebut, meliputi gangguan jantung, masalah pernapasan parah akibat asma, infeksi serius, komplikasi diabetes, maupun kecelakaan atau nyaris tenggelam.
Bayi dan anak-anak yang menjalani operasi besar juga bisa memperoleh perawatan di PICU. Ini bisa dilakukan selama beberapa hari untuk memantau kondisi pascaoperasi.
3. Fasilitas perawatan

Dokter perinatologi atau spesialis anak yang khusus menangani masalah kesehatan pada bayi baru lahir akan bekerja dalam ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Selain itu, perawatan di NICU dan PICU juga akan melibatkan perawat dan dokter spesialis lain, tergantung pada gangguan yang dialami pasien bayi atau anak-anak.
Selama menjalani perawatan di NICU dan PICU, pasien juga bisa mendapatkan serangkaian pemeriksaan dan pengobatan sesuai dengan kebutuhannya.
Secara umum, perawatan serta peralatan medis yang digunakan di fasilitas NICU dan PICU yakni sebagai berikut.
- Inkubator: tempat tidur dengan lapisan kaca pada semua sisinya untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat. Perawat akan merawat bayi melalui lubang pada bagian sisinya.
- Fototerapi: alat terapi cahaya yang dipasang pada tempat tidur atau inkubator, digunakan menangani penyakit kuning (jaundice) yang ditandai dengan kulit dan mata yang menguning.
- Infus intravena (IV): pemberian cairan atau obat-obatan melalui tabung fleksibel yang dimasukkan ke pembuluh vena dengan jarum kecil pada lengan atau kaki.
- Kateter vena sentral: pemasangan tabung mirip infus ke pembuluh darah vena besar pada lengan, leher, atau dada untuk memberikan cairan maupun obat-obatan.
- Ventilator: alat bantu napas untuk mengalirkan oksigen yang dilakukan dengan intubasi endotrakeal (tabung yang dimasukkan ke tenggorokan) atau trakeostomi (lubang pada bagian depan leher hingga tenggorokan).
- Nasal cannula: tabung plastik fleksibel yang diletakkan pada hidung atau mulut untuk mengalirkan oksigen pada pasien yang tidak membutuhkan ventilator.
- Feeding tube: selang makanan yang dimasukkan melalui mulut atau hidung hingga masuk ke perut untuk pasien yang tidak bisa menelan makanannya sendiri.
- Monitor tanda vital: monitor untuk memantau tanda-tanda vital pasien, seperti detak jantung, laju pernapasan, suhu tubuh, kadar oksigen darah, hingga tekanan darah.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidak semua rumah sakit memiliki NICU atau PICU. Sebagian besar NICU dan PICU tersedia di rumah sakit tipe A dan berada di kota besar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar