backup og meta

Mengenal Peran Dokter Bedah Anak dan Penyakit yang Ditanganinya

Mengenal Peran Dokter Bedah Anak dan Penyakit yang Ditanganinya

Berbeda dengan dokter bedah pada umumnya, terkadang pasien anak-anak perlu ditangani oleh dokter bedah dengan subspesialis khusus anak. Hal ini untuk memastikan pasien anak bisa mendapat penanganan yang lebih tepat karena beberapa bagian tubuh anak dapat berbeda dengan orang dewasa.

Untuk mengetahui selengkapnya terkait dokter spesialis bedah anak, simak ulasan di bawah ini.

Apa itu dokter spesialis bedah anak?

Dokter spesialis bedah anak adalah seorang tenaga medis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menangani kondisi medis yang memerlukan tindakan bedah pada anak-anak, baik itu kelainan bawaan, penyakit, atau cedera.

Dokter spesialis bedah anak bergelar Sp.BA. Tenaga medis ini telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum dan melanjutkan subspesialis bedah anak.

Subspesialis bedah anak juga terlibat dalam perawatan pascabedah dan bekerja sama dengan tim medis untuk memberikan perawatan yang terkoordinasi dan menyeluruh bagi pasien anak-anak.

Siapa saja yang bisa tangani oleh dokter spesialis bedah anak?

Melansir dari Healthy Children, dokter spesialis bedah anak bisa menangani pasien anak-anak, mulai dari bayi baru lahir hingga usia remaja akhir atau sekitar usia 19 tahun.

Tugas dan peran dokter spesialis bedah anak

dokter anak terbaik di jakarta

Dokter bedah anak memiliki peran penting dalam merawat dan melakukan prosedur bedah pada pasien anak-anak.

Berikut adalah beberapa peran utama subspesialis bedah anak.

1. Evaluasi dan diagnosis

Dokter bedah anak melakukan evaluasi dan diagnosis kondisi medis yang memerlukan tindakan bedah pada anak-anak.

Mereka bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya untuk memahami kondisi kesehatan anak secara menyeluruh.

2. Perawatan prabedah

Subspesialis bedah anak terlibat dalam perencanaan dan persiapan sebelum prosedur bedah.

Ini melibatkan penilaian risiko dan keamanan anak serta komunikasi dengan keluarga untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang proses yang akan dijalani.

3. Prosedur bedah

Dokter bedah anak melakukan prosedur bedah yang diperlukan pada pasien anak-anak.

Ini dapat mencakup operasi untuk mengatasi kelainan bawaan, penyakit, atau cedera tertentu.

4. Manajemen pascabedah

Setelah operasi, subspesialis bedah anak bertanggung jawab untuk merawat pasien selama periode pascabedah.

Ini mencakup pemantauan kondisi, meredakan nyeri, dan memastikan pemulihan yang optimal.

5. Konsultasi dan kerjasama tim

Dokter bedah anak bekerja sama dengan berbagai profesional kesehatan, termasuk dokter anak, perawat anak, ahli gizi, dan lainnya.

Kerja sama tim ini penting untuk memberikan perawatan yang menyeluruh dan terkoordinasi.

6. Edukasi keluarga

Subspesialis bedah anak memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga tentang kondisi anak, prosedur yang akan dijalani, dan perawatan pascabedah.

Hal ini membantu keluarga memahami dan mendukung pemulihan anak mereka.

7. Penelitian dan pengembangan

Sebagian dokter bedah anak terlibat dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan medis.

Penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan metode perawatan dan hasil operasi pada anak-anak.

Peran subspesialis bedah anak sangat krusial dalam merawat anak-anak dengan kondisi medis yang memerlukan tindakan bedah.

Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang perkembangan anak-anak dan keterampilan khusus dalam melakukan prosedur bedah pada pasien anak.

Bidang keahlian dokter spesialis bedah anak

Operasi abses

Dokter spesialis bedah anak dapat mengembangkan keahlian dalam berbagai bidang untuk memberikan perawatan yang lebih khusus dan efektif kepada pasien anak-anak.

Beberapa bidang keahlian atau fokus spesifik yang dapat diambil oleh subspesialis bedah anak meliputi berikut ini.

  • Bedah neonatal. Spesialisasi dalam penanganan kondisi bedah pada bayi baru lahir, terutama yang memerlukan tindakan segera setelah kelahiran.
  • Bedah kardiotoraks. Khusus dalam melakukan operasi pada jantung dan paru-paru pada anak-anak dengan kelainan kardiotoraks.
  • Bedah gastrointestinal. Fokus pada kondisi bedah di sistem pencernaan, termasuk perut, usus, dan organ terkait.
  • Bedah urologi pediatrik. Spesialisasi dalam penanganan kondisi bedah pada sistem kemih dan genital anak-anak.
  • Bedah plastik dan rekonstruktif pediatrik. Khusus dalam melakukan operasi untuk memperbaiki kelainan bawaan atau cedera yang memengaruhi struktur wajah atau tubuh pada anak-anak.
  • Bedah ortopedi pediatrik. Spesialisasi dalam perawatan kondisi bedah pada sistem muskuloskeletal anak-anak, termasuk tulang, sendi, dan otot.
  • Bedah tumor pediatrik. Khusus dalam penanganan dan pengangkatan tumor pada anak-anak, baik yang bersifat ganas maupun jinak.
  • Bedah trauma pediatrik. Fokus pada penanganan cedera serius atau kecelakaan pada anak-anak, termasuk cedera akibat kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan lainnya.
  • Bedah saraf pediatrik. Spesialisasi dalam penanganan kondisi bedah pada sistem saraf anak-anak, seperti operasi otak atau sumsum tulang belakang.
  • Bedah kanker pediatrik. Khusus dalam penanganan dan pengangkatan tumor ganas pada anak-anak.
  • Bedah laparoskopik pediatrik. Penerapan teknik bedah minimally invasive atau laparoskopik untuk melakukan operasi dengan sayatan kecil dengan tujuan meminimalkan trauma fisik.
  • Bedah thorakoabdominal pediatrik. Spesialisasi dalam penanganan kondisi bedah yang melibatkan dada dan perut pada anak-anak.

Setiap dokter spesialis bedah anak biasanya memiliki bidang keahlian tertentu yang mencerminkan minat dan pengalaman mereka.

Pilihan bidang keahlian ini memungkinkan mereka untuk memberikan perawatan yang lebih spesifik dan terfokus sesuai dengan kebutuhan pasien anak-anak.

Penyakit yang dapat ditangani oleh dokter bedah anak

pemeriksaan kembung pada bayi

Dokter spesialis bedah anak dapat menangani berbagai penyakit dan kondisi medis yang memerlukan tindakan bedah pada anak-anak.

Beberapa penyakit dan kondisi yang mungkin ditangani oleh subspesialis bedah anak, tetapi tidak terbatas, meliputi berikut ini.

  • Kelainan bawaan. Misalnya kelainan jantung bawaan atau kelainan pada pencernaan urologi, saraf, atau kelainan kongenital lainnya yang memerlukan koreksi bedah.
  • Tumor dan kanker. Pengangkatan tumor ganas atau jinak pada berbagai organ atau jaringan tubuh.
  • Kondisi kardiotoraks. Bedah jantung dan paru-paru untuk mengatasi kelainan kardiotoraks, seperti septum ventrikel, stenosis aorta, atau kelainan lainnya.
  • Cedera dan trauma. Tindakan bedah untuk mengatasi cedera serius, termasuk cedera akibat kecelakaan lalu lintas, jatuh, atau kecelakaan lainnya.
  • Kondisi gastrointestinal. Operasi untuk mengatasi kelainan pada saluran pencernaan, seperti atresia esofagus, hernia diafragma, atau penyakit Crohn pada anak-anak.
  • Kondisi urologi. Tindakan bedah pada sistem kemih, seperti pengangkatan batu ginjal, koreksi kelainan saluran kemih, atau perbaikan hernia inguinal.
  • Kondisi plastik dan rekonstruktif. Operasi untuk memperbaiki kelainan struktural pada wajah atau tubuh, seperti operasi bibir sumbing, atau rekonstruksi setelah cedera atau pengangkatan tumor.
  • Kondisi ortopedi. Tindakan bedah pada sistem muskuloskeletal, seperti pengobatan patah tulang, perbaikan kelainan kaki, atau operasi skoliosis pada anak-anak.
  • Kondisi saraf. Operasi pada sistem saraf untuk mengatasi kelainan seperti hidrosefalus, tumor otak, atau kelainan saraf lainnya.
  • Kondisi kanker pediatrik. Penanganan bedah pada kasus kanker anak-anak, seperti leukemia, limfoma, atau tumor otak.
  • Kondisi vaskular. Tindakan bedah pada gangguan pembuluh darah, seperti malformasi arteriovena atau aneurisma pada anak-anak.
  • Infeksi dan abses. Drainase abses atau tindakan bedah untuk mengatasi infeksi serius yang tidak merespons pengobatan medis biasa.

Dokter spesialis bedah anak bekerja sama dengan tim medis multidisiplin untuk memberikan perawatan yang teratur dan menyeluruh kepada pasien anak-anak.

Pilihan tindakan bedah atau prosedur spesifik akan bergantung pada jenis penyakit atau kondisi yang dihadapi oleh pasien serta faktor-faktor lain, seperti usia dan kesehatan umum.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What is a Pediatric Surgeon? (n.d.). Retrieved 26 January 2024, from https://www.healthychildren.org/English/family-life/health-management/pediatric-specialists/Pages/what-is-a-pediatric-surgeon.aspx

What is a Pediatric Surgeon? (n.d.). Retrieved 26 January 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/all-childrens-hospital/services/pediatric-general-surgery/patient-and-family-support/what-is-a-pediatric-surgeon

Pediatric Surgeons. (2023). Retrieved 26 January 2024, from https://www.bls.gov/oes/current/oes291243.htm

Why a Pediatric Surgeon Is Called for When Kids Need Surgery- What Parents Need to Know. (n.d.). Retrieved 26 January 2024, from https://www.stonybrookmedicine.edu/patientcare/surgery/blog/What-parents-need-to-know-about-pediatric-surgey

How Do I Become a Pediatric Surgeon? (N.d.). Retrieved 26 January 2024, from https://learn.org/articles/How_Do_I_Become_a_Pediatric_Surgeon.html

How to become a paediatric surgeon. (n.d.). Retrieved 26 January 2024, from https://www.sydney.edu.au/medicine-health/news-and-events/2018/11/28/paediatric-surgeon.html

Pediatric Surgery. (n.d.). Retrieved 26 January 2024, from https://careersinmedicine.aamc.org/explore-options/specialty-profiles/pediatric-surgery

Pediatric Surgery. (2022). Retrieved 26 January 2024, from https://www.mayoclinic.org/departments-centers/pediatric-surgery-minnesota/sections/overview/ovc-20534126

Versi Terbaru

06/02/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Orchidopexy, Pembedahan untuk Testis Anak yang Belum Turun

Adenoidektomi, Prosedur Mengangkat Kelenjar Adenoid pada Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 06/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan