Moisturizer adalah produk perawatan kulit dasar yang wajib digunakan setiap hari. Selain melembapkan, moisturizer menjaga kelembutan kulit sehingga terhindar dari masalah kulit kering, kusam, dan iritasi. Agar tidak salah, berikut cara memilih moisturizer sesuai kebutuhan kulit Anda.
Cara memilih moisturizer untuk wajah
Banyaknya produk pelembap yang dijual di pasaran sering kali membuat Anda bingung.
Namun, salah pilih moisturizer bisa memicu masalah baru seperti beruntusan, komedo, hingga iritasi.
Agar perawatan kulit lebih optimal, ikuti tips memilih moisturizer yang sesuai dengan kondisi kulit wajah berikut ini.
1. Kenali jenis kulit
Cara memilih moisturizer yang paling utama yaitu mengenal jenis kulit wajah Anda terlebih dulu. Jadi, Anda menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan.
Jenis kulit Anda ditentukan oleh berbagai faktor seperti genetik dan makanan. Secara umum, ada lima golongan jenis kulit, yaitu kering, berminyak, normal atau kombinasi, dan sensitif.
Berikut pelembap yang cocok untuk tiap jenis kulit.
- Kulit kering: pilih moisturizer bertekstur lebih kental, seperti krim atau balm, agar lebih melembapkan.
- Kulit berminyak: pelembap untuk kulit berminyak sebaiknya berbasis gel atau losion ringan dan non-comedogenic agar pori-pori tidak tersumbat.
- Kulit kombinasi: pilih pelembap yang seimbang, seperti emulsi ringan, dan oleskan lebih banyak di area kering.
- Kulit sensitif: cari pelembap berlabel hypoallergenic dan bebas pewangi untuk meminimalkan risiko iritasi.
2. Perhatikan keterangan pada kemasan pelembap
Langkah selanjutnya dalam memilih pelembap wajah yakni membaca baik-baik keterangan pada kemasan produk.
Pelembap yang baik adalah pelembap yang dapat melindungi kulit dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
Cermati juga keterangan lain yang sering terdapat pada kemasan produk, seperti bahan aktif tertentu, hypoallergenic, non-comedogenic, natural, dan organik.
- Bahan aktif: bahan yang membuat produk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, contohnya pelembap yang melindungi kulit dari sinar UV mengandung titanium oksida seperti tabir surya.
- Hypoallergenic: berarti produk tersebut lebih sedikit menimbulkan reaksi alergi pada konsumen sehingga cocok untuk kulit sensitif.
- Non-comedogenic: menandakan bahwa produk tersebut tidak menyumbat pori sehingga cocok untuk pemilik kulit berminyak atau kombinasi.
- Natural atau alami: berarti produk tersebut menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan (dengan atau tanpa produk kimia).
- Organik: berarti bahan-bahan yang terkandung tidak menggunakan produk kimia, pestisida, atau pupuk buatan sama sekali.
3. Mengandung humektan

Setiap produk pelembap tentu mengandung zat yang mampu menghidrasi kulit. Meski begitu, saat memilih pelembap wajah, sebisa mungkin tetap kenali apa saja bahan yang menjaga kelembapan kulit.
Produk tersebut setidaknya harus mengandung humektan. Humektan adalah zat yang mampu melembapkan kulit dengan cara menarik cairan dari lapisan kulit yang dalam ke lapisan luar.
Zat yang termasuk humektan yaitu:
Selain efektif menghidrasi, humektan membuat tekstur kulit terasa lebih lembut dan kenyal sepanjang hari.
4. Mengandung oklusif
Cara memilih moisturizer selanjutnya adalah pilihlah pelembap yang mengandung oklusif.
Bahan oklusif membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit sehingga kelembapan terkunci lebih lama dan penguapan air dari dalam kulit bisa dicegah.
Bahan ini juga meningkatkan fungsi humektan sehingga kelembapan kulit Anda bertahan lebih lama. Zat yang termasuk oklusif yakni:
- petrolatum (petroleum jelly),
- lanolin,
- silikon,
- dimetikon, dan
- minyak mineral.
5. Pilih produk dengan emolien dan zat bermanfaat lainnya
Ibarat semen, emolien akan mengisi celah dan retakan pada kulit yang kering sehingga kulit wajah menjadi halus dan lembut.
Dikutip dari American Academy of Dermatology, emolien dapat bekerja seperti oklusif yang meningkatkan fungsi humektan pada kulit Anda.
Anda dapat memilih pelembap wajah yang mengandung emolien seperti:
- minyak mineral,
- minyak kelapa, dan
- minyak argan.
Selain bahan ini, Anda dapat mencari pelembap yang mengandung bahan-bahan bermanfaat lain, seperti ceramide, vitamin C, atau retinol.
6. Hindari bahan yang mengiritasi
Saat memilih pelembap wajah, hindari produk yang berpotensi mengiritasi, seperti alkohol. Pasalnya, kandungan dapat mengikis lapisan pelindung kulit, terutama jika kulit Anda kering.
Pada beberapa orang, alkohol juga bisa memicu produksi minyak berlebih yang menyebabkan breakout.
Anda juga perlu menghindari produk yang mengandung zat pewangi. Pasalnya, bahan pewangi dapat memicu reaksi alergi, peradangan, dan iritasi pada kulit wajah yang cenderung sensitif.
Setelah memilih pelembap wajah yang sesuai, pastikan Anda mengaplikasikan produk tersebut dengan benar.
7. Pilih tekstur yang sesuai

Selain memperhatikan kandungannya, Anda perlu memperhatikan tekstur moisturizer. Tekstur yang sesuai akan membuat kulit lebih nyaman dan produk lebih mudah meresap.
- Kulit berminyak cenderung lebih cocok dengan moisturizer bertekstur ringan seperti gel atau lotion agar cepat meresap dan tidak meninggalkan rasa lengket.
- Pelembat kulit kering lebih baik menggunakan tekstur lebih kental, seperti krim atau balm, agar kelembapan terkunci lebih lama dan permukaan kulit tetap halus.
- Kulit kombinasi bisa mencoba tekstur emulsi atau losion ringan untuk digunakan di seluruh wajah, kemudian menambahkan pelembap lebih di area kering.
Tekstur pelembap yang sesuai membuat kulit mendapatkan hidrasi optimal tanpa membuat kulit terasa berat atau berminyak.
8. Uji coba produk
Sebelum membeli moisturizer dalam ukuran penuh, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu.
Anda bisa meminta tester di toko, membeli versi travel-size, atau mengoleskan sedikit produk di bagian belakang telinga atau pergelangan tangan (patch test).
Perhatikan reaksi kulit selama 24 – 48 jam, apakah muncul kemerahan, gatal, perih, atau bahkan beruntusan.
Jika kulit Anda tetap nyaman dan terasa lembap, produk tersebut bisa menjadi pilihan tepat.
Dengan uji coba ini, Anda bisa meminimalkan risiko iritasi dan lebih yakin bahwa moisturizer tersebut benar-benar cocok untuk kulit Anda.
Memilih moisturizer yang tepat memang memerlukan ketelitian, tetapi hasilnya pasti sepadan.
Jangan ragu untuk meluangkan waktu membaca label dan memperhatikan kebutuhan kulit Anda, agar wajah tetap sehat, terhidrasi, dan bercahaya.
Ringkasan
Berikut ini cara memilih
moisturizer wajah yang tepat.
- Kenali jenis kulit.
- Perhatikan keterangan pada kemasan pelembap.
- Pilih yang mengandung humektan dan oklusif.
- Mengandung emolien dan zat bermanfaat lainnya.
- Hindari bahan yang mengiritasi.
- Pilih tekstur moisturizer yang sesuai.
- Uji coba produk terlebih dulu.