backup og meta

5 Penyebab Pup Kucing Berwarna Hitam dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Pup Kucing Berwarna Hitam dan Cara Mengatasinya

Meski pada umumnya kotoran kucing memiliki warna cokelat, adakalanya pup ini dapat berwarna hitam. Saat melihatnya di dalam litter box, hal ini mungkin membuat Anda sebagai pemilik anabul terkejut.

Sebenarnya apa penyebab kotoran kucing berwarna hitam? Apakah perlu dikhawatirkan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya melalui ulasan di bawah ini. 

Berbagai penyebab pup kucing hitam 

toksoplasma kucing

Seperti yang telah disebutkan di atas, pada dasarnya, kotoran kucing memiliki warna kecokelatan.

Namun, terkadang kotoran kucing ini dapat saja memiliki warna lain, seperti hitam, merah, hijau, hingga abu-abu. 

Nah, sebagai pemilik anabul, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa perubahan warna kotoran kucing yang tidak normal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau penyakit kucing tertentu. 

Melansir dari The People’s Dispensary for Sick Animals, berikut ini adalah beberapa penyebab kotoran kucing menjadi berwarna hitam. 

1. Cacingan 

Cacingan adalah kondisi umum yang terjadi akibat kucing terinfeksi oleh cacing parasit. Ini biasanya terjadi akibat kucing mengonsumsi makanan yang kotor dan terkontaminasi kuman. 

Ada beberapa jenis cacing yang paling umum menginfeksi kucing, salah satunya adalah cacing tambang.

Saat terinfeksi cacing jenis ini, kucing akan mengalami gejala, termasuk kotoran berwarna hitam dan lembap.  

Selain pup hitam, infeksi cacing tambang dapat membuat kucing mengalami diare sehingga kotorannya bisa jadi encer atau disertai darah, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, hingga batuk. 

2. Intoleransi makanan 

Intoleransi makanan pada kucing juga bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi warna pup pada kucing peliharaan Anda. 

Bila kucing mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu, mengonsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.

Adapun hal ini bisa menyebabkan perubahan warna pada kotoran kucing, termasuk menjadi lebih gelap atau berwarna hitam. 

3. Penyakit radang usus 

Penyakit radang usus pada kucing adalah kondisi di mana saluran pencernaan kucing mengalami iritasi dan peradangan kronis. 

Salah satu gejala penyakit radang usus pada kucing adalah adanya perdarahan di saluran pencernaan yang dapat membuat kotoran kucing berwarna hitam. Hal ini terjadi akibat bercampurnya darah dengan tinja. 

Selain perubahan warna kotoran, kucing yang sakit radang usus juga mungkin menunjukkan gejala lain, seperti muntah, diare, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, hingga perubahan perilaku. 

4. Infeksi bakteri 

Penyebab pup kucing berwarna hitam yang selanjutnya adalah infeksi bakteri.

Beberapa infeksi bakteri, seperti salmonelosis dan campylobacteriosis, dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan kucing. 

Ketika infeksi bakteri cukup parah, terkadang dapat terjadi perdarahan di saluran pencernaan kucing yang dapat membuat kotoran kucing berwarna hitam. 

5. Stres

Meski tidak terlalu umum terjadi, stres pada kucing juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan perubahan warna kotorannya. 

Jika kucing mengalami stres berat, maka dapat mengubah fungsi pencernaannya yang bisa memengaruhi warna, konsistensi, dan frekuensi buang air besar. 

Stres pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan lingkungan, kehadiran hewan peliharaan baru, perubahan pola makan, hingga perubahan dalam rutinitas atau kebiasaan. 

Bagaimana cara mengobati pup kucing berwarna hitam? 

kucing dehidrasi

Bila pup kucing hitam dan encer atau padat, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. 

1. Periksa ke dokter

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi pup kucing hitam padat ataupun encer adalah dengan membawanya ke dokter hewan untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh. 

Nantinya, dokter akan melakukan tes lab serta pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab pup kucing berwarna hitam. 

2. Menjalani pengobatan sesuai penyebabnya 

Setelah mengetahui penyebab yang mendasarinya, dokter hewan akan memberikan pengobatan yang sesuai. 

Misalnya, bila penyebab pup berwarna hitam adalah infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasinya. 

3. Perubahan pola makan 

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa perubahan warna kotoran hitam juga dapat disebabkan oleh intoleransi makanan atau masalah pencernaan. 

Oleh karena itu, dokter hewan mungkin merekomendasikan perubahan pola makan. Ini termasuk memberikan makanan yang lebih mudah dicerna atau menghindari bahan makanan tertentu yang dapat memicu masalah pencernaan. 

4. Pemberian suplemen

Dokter hewan mungkin juga akan meresepkan suplemen atau vitamin kucing untuk membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan hewan peliharaan Anda. 

5. Jaga kesehatan kucing secara keseluruhan 

Selain mengatasi masalah spesifik yang menjadi penyebab kotoran kucing berwarna hitam, pastikan juga Anda memperhatikan kesehatan kucing secara keseluruhan. 

Ini termasuk pemberian makan berkualitas, air minum yang bersih, rutin memeriksakan kesehatannya, hingga memberikan perawatan kucing yang sesuai

Itulah informasi penting seputar pup kucing berwarna hitam. Bila kucing Anda memiliki kotoran berwarna hitam, terlebih disertai dengan gejala lain seperti diare atau bahkan tidak mau makan, sebaiknya segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Kesimpulan

  • Normalnya, kotoran kucing memiliki warna cokelat. Namun, kotoran kucing dapat mengalami perubahan warna, seperti hitam, merah, hijau, hingga abu-abu.
  • Perubahan warna menjadi hitam ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, seperti cacingan, intoleransi makanan, penyakit radang usus, infeksi bakteri, hingga stres pada kucing.
  • Cara mengobati pup kucing hitam perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter bila anabul Anda mengalaminya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kitten Stool Chart. (N.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://kittencoalition.org/wp-content/uploads/2017/05/NKC-Fast-Facts_Poop-Chart_5-2017.pdf 

Blood in cat poo. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.pdsa.org.uk/pet-help-and-advice/pet-health-hub/symptoms/blood-in-your-cats-poo 

How to Get Rid of Worms in Cats. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.petmd.com/cat/parasites/worms-cats-everything-you-need-know 

Food Intolerance in Cats: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/adverse-reactions-to-food-in-cats 

Food Allergies in Cats: VCA Animal Hospital: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/food-allergies-in-cats 

Inflammatory Bowel Disease. (2023). Retrieved 25 March 2024, from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/inflammatory-bowel-disease

Cat Poop: Normal, Problems, Constipation, Diarrhea, and More. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.webmd.com/pets/cats/the-scoop-on-cat-poop 

Blood in Cat Stool. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.petmd.com/cat/symptoms/blood-cat-stool 

Versi Terbaru

15/04/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Cara Merawat Kucing setelah Melahirkan dengan Benar

11 Rekomendasi Merek Pasir Kucing yang Bagus dan Aman


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 15/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan