Meski pada umumnya kotoran kucing memiliki warna cokelat, adakalanya pup ini dapat berwarna hitam. Saat melihatnya di dalam litter box, hal ini mungkin membuat Anda sebagai pemilik anabul terkejut.
Sebenarnya apa penyebab kotoran kucing berwarna hitam? Apakah perlu dikhawatirkan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Berbagai penyebab pup kucing hitam
Seperti yang telah disebutkan di atas, pada dasarnya, kotoran kucing memiliki warna kecokelatan.
Namun, terkadang kotoran kucing ini dapat saja memiliki warna lain, seperti hitam, merah, hijau, hingga abu-abu.
Nah, sebagai pemilik anabul, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa perubahan warna kotoran kucing yang tidak normal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau penyakit kucing tertentu.
Melansir dari The People’s Dispensary for Sick Animals, berikut ini adalah beberapa penyebab kotoran kucing menjadi berwarna hitam.
1. Cacingan
Cacingan adalah kondisi umum yang terjadi akibat kucing terinfeksi oleh cacing parasit. Ini biasanya terjadi akibat kucing mengonsumsi makanan yang kotor dan terkontaminasi kuman.
Ada beberapa jenis cacing yang paling umum menginfeksi kucing, salah satunya adalah cacing tambang.
Saat terinfeksi cacing jenis ini, kucing akan mengalami gejala, termasuk kotoran berwarna hitam dan lembap.
Selain pup hitam, infeksi cacing tambang dapat membuat kucing mengalami diare sehingga kotorannya bisa jadi encer atau disertai darah, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, hingga batuk.
2. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan pada kucing juga bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi warna pup pada kucing peliharaan Anda.
Bila kucing mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu, mengonsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
Adapun hal ini bisa menyebabkan perubahan warna pada kotoran kucing, termasuk menjadi lebih gelap atau berwarna hitam.
3. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus pada kucing adalah kondisi di mana saluran pencernaan kucing mengalami iritasi dan peradangan kronis.
Salah satu gejala penyakit radang usus pada kucing adalah adanya perdarahan di saluran pencernaan yang dapat membuat kotoran kucing berwarna hitam. Hal ini terjadi akibat bercampurnya darah dengan tinja.
Selain perubahan warna kotoran, kucing yang sakit radang usus juga mungkin menunjukkan gejala lain, seperti muntah, diare, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, hingga perubahan perilaku.
4. Infeksi bakteri
Penyebab pup kucing berwarna hitam yang selanjutnya adalah infeksi bakteri.
Beberapa infeksi bakteri, seperti salmonelosis dan campylobacteriosis, dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan kucing.
Ketika infeksi bakteri cukup parah, terkadang dapat terjadi perdarahan di saluran pencernaan kucing yang dapat membuat kotoran kucing berwarna hitam.
5. Stres
Meski tidak terlalu umum terjadi, stres pada kucing juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan perubahan warna kotorannya.
Jika kucing mengalami stres berat, maka dapat mengubah fungsi pencernaannya yang bisa memengaruhi warna, konsistensi, dan frekuensi buang air besar.
Stres pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan lingkungan, kehadiran hewan peliharaan baru, perubahan pola makan, hingga perubahan dalam rutinitas atau kebiasaan.
Bagaimana cara mengobati pup kucing berwarna hitam?
Bila pup kucing hitam dan encer atau padat, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
1. Periksa ke dokter
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi pup kucing hitam padat ataupun encer adalah dengan membawanya ke dokter hewan untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh.
Nantinya, dokter akan melakukan tes lab serta pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab pup kucing berwarna hitam.
2. Menjalani pengobatan sesuai penyebabnya
Setelah mengetahui penyebab yang mendasarinya, dokter hewan akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Misalnya, bila penyebab pup berwarna hitam adalah infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasinya.
3. Perubahan pola makan
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa perubahan warna kotoran hitam juga dapat disebabkan oleh intoleransi makanan atau masalah pencernaan.
Oleh karena itu, dokter hewan mungkin merekomendasikan perubahan pola makan. Ini termasuk memberikan makanan yang lebih mudah dicerna atau menghindari bahan makanan tertentu yang dapat memicu masalah pencernaan.