Memang hanya beberapa spesies lebah yang memiliki stinger berduri sehingga bisa menempel di kulit saat menyengat Anda. Lebah dengan stinger tajam bisa meninggalkan kantung racun dan sengat di kulit Anda. Lalu bagaimana cara mencabut sengatan lebah tersebut? Simak jawabannya di bawah ini.
Cara mencabut sengatan lebah di kulit
Ketika Anda disengat lebah tetapi tidak melihat stinger atau alat penyengat, apakah itu berarti sengat bersembunyi di bawah kulit Anda? Tentunya tidak.
Sengat lebah tidak akan ada di bawah kulit. Jika lebah meninggalkan sengat di kulit Anda, sengatnya pasti akan terlihat.
Nah cara terbaik untuk mencabut sengatan lebah di kulit adalah dengan menariknya, menyekanya, atau mengoreknya sampai keluar.
Pada intinya, keluarkan dengan cara apa pun yang Anda bisa. Namun, Anda bisa mencoba langkah-langkah sebagai berikut seperti yang dilansir dari MedlinePlus.
- Kikis bagian belakang pisau atau benda bermata lurus lainnya pada alat penyengat. Jangan gunakan pinset karena dapat menekan kantung racun dan meningkatkan jumlah racun yang dilepaskan ke dalam luka.
- Bersihkan bagian luka tersebut secara menyeluruh dengan sabun dan air.
- Kompres dengan es yang dibungkus kain lap atau penutup lain yang sesuai di lokasi sengatan selama 10 menit dan kemudian angkat selama 10 menit.
Tidak ada bukti medis bahwa salah satu cara melepaskan sengat lebah lebih baik daripada cara yang lain.
Tidak masalah bagaimana Anda mencabut sengatan lebah tersebut, yang terpenting adalah seberapa cepat Anda mencabutnya.
Pasalnya, yang menyebabkan reaksi serius pada tubuh adalah jika sengat terlalu lama menusuk di kulit, bukan karena salah mencabut sengatan lebah.
Anda pun tak perlu khawatir sengatan lebah akan melepaskan lebih banyak racun saat Anda mencabutnya, karena itu hanya mitos.
Justru semakin cepat sengat dicabut, semakin minim risikonya bagi kesehatan.
Apakah sengat lebah yang tertinggal di kulit berbahaya?
Bagi kebanyakan orang, sengatan lebah tidak terlalu mengganggu. Anda mungkin mengalami rasa nyeri yang sangat menyakitkan tapi hanya sementara.
Pembengkakan, kemerahan, rasa panas, dan gatal di tempat yang disengat juga mungkin akan terjai. Namun, tidak ada komplikasi serius.
Jika Anda alergi pada lebah, atau tersengat beberapa kali, sengatan lebah bisa menjadi lebih gawat. Dalam kasus tertentu, sengatan lebah bahkan dapat mengancam nyawa.
Ketika lebah madu menyengat Anda, ia akan melepaskan sengat ke kulit Anda, kemudian lebah tersebut akan mati. Lebah madu adalah satu-satunya jenis lebah yang mati setelah menyengat.
Tawon atau lebah besar dan spesies lainnya tidak meninggalkan sengatnya, tapi spesies ini mungkin menyengat Anda lebih dari sekali.
Sengatan lebah akan meninggalkan racun yang menyakitkan dan menimbulkan gejala lainnya. Reaksi alergi ringan dapat menyebabkan kemerahan ekstrem dan pembengkakan di tempat yang disengat.
Setiap orang menunjukkan reaksi alergi yang berbeda-beda, seperti kulit memerah semakin menyebar, bengkak dan semakin terasa panas meski tidak disentuh, atau terasa gatal.
Bila bengkak berpindah ke bagian tubuh lain, seperti wajah atau leher, segera pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Bahkan beberapa orang juga bisa menunjukkan reaksi alergi seperti sulit bernapas, sulit menelan, tenggorokan gatal, pusing, atau lemas saat tersengat.
Tanda dan gejala tersebut menunjukkan bahwa Anda mengalami reaksi anafilaktik, yaitu reaksi alergi yang parah, yang bisa mengancam nyawa dan membutuhkan perawatan medis segera.
Jika Anda tahu bahwa Anda alergi terhadap sengatan lebah, Anda harus segera dibawa ke IGD untuk mendapatkan suntikan epinefrin, yaitu bentuk hormon adrenalin yang digunakan untuk mengobati anafilaktik berat.
Yang perlu dilakukan untuk meredakan gejala ringan
Setelah melepaskan sengat, antihistamin dapat dioleskan ke area kulit yang tersengat lebah untuk membantu mengurangi gatal. Bila timbul nyeri, Anda bisa menggunakan acetaminophen atau ibuprofen untuk membantu meredakannya. Selama beberapa hari ke depan, lokasi sengatan harus diwaspadai terhadap tanda-tanda infeksi, seperti peningkatan kemerahan, pembengkakan, atau nyeri.
Apakah semua sengatan lebah diobati dengan cara yang sama?
Orang yang alergi terhadap sengatan lebah kemungkinan besar akan alergi terhadap semua spesies lebah.
Maka dari itu, anggap semua sengatan lebah sama saja dan penting untuk memberikan pertolongan pertama saat disengat lebah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang cara mencabut atau melepaskan sengatan lebah jika bekas sengatnya memang tidak terlihat.
Sengat atau stinger dan kantung racun sangat sulit untuk melekat di bawah kulit, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Jika Anda ragu atau khawatir, Anda bisa mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk mengatasi sengatan lebah yang Anda alami.
[embed-health-tool-bmi]
