Mata kucing Anda tampak tertutup oleh lapisan putih atau berwarna keruh? Ini bisa menjadi salah satu tanda mata kucing Anda terkena katarak.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan pada kucing dengan gejala katarak? Adakah cara untuk mencegahnya berujung pada kebutaan? Simak ulasan berikut untuk informasinya.
Penyebab katarak pada mata kucing
Katarak adalah gangguan penglihatan yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan. Kondisi ini akan menghalangi masuknya cahaya ke retina sehingga penglihatan anabul menurun.
Pada awalnya, katarak mungkin tidak mengganggu. Lama-kelamaan, kondisi ini akan memburuk dan bahkan menyebabkan kebutaan.
Katarak pada mata kucing dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
1. Penuaan
Baik pada manusia maupun kucing, faktor usia alias penuaan adalah penyebab utama katarak. Risiko kucing untuk mengalami katarak akan meningkat ketika mereka berusia 10 tahun.
Penuaan bisa menjadi faktor risiko katarak karena seiring bertambahnya usia, protein pada lensa mata akan mulai menggumpal dan rusak.
Gumpalan ini menyebabkan lensa mata kucing terlihat berselaput. Inilah yang akan menjadi cikal-bakal katarak pada kucing.
2. Cedera
Laman Cornell University College of Veterinary Medicine menyebutkan bahwa paparan zat beracun, obat-obatan tertentu, sengatan listrik, dan bentuk cedera lainnya bisa menjadi penyebab kucing mengalami katarak.
Karena kerusakan akibat katarak biasanya terjadi perlahan, penting bagi pemilik anabul untuk memperhatikan kondisi mata hewan peliharaannya secara rutin.
Perubahan perilaku kucing menjadi lebih pendiam dan suka menabrak juga bisa menjadi gejala katarak.
3. Penyakit
Dalam beberapa kasus, katarak merupakan produk sampingan atau hasil dari suatu penyakit yang tidak segera ditangani.
Beberapa penyakit kucing yang bisa menyebabkan lensa mata keruh adalah diabetes dan hipertensi. Katarak juga bisa berkembang dari peradangan pada bola mata atau uveitis.
Karena penyebab katarak pada mata kucing sangat beragam, pengobatannya perlu disesuaikan dengan penyakit atau kondisi yang mendasarinya.
4. Paparan sinar UV berlebih
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih bisa merusak protein pada lensa mata sehingga menyebabkan katarak.
Sinar UV akan merusak protein melalui sebuah proses yang disebut glikasi. Kerusakan ini membuat mata kucing menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
Karena hal tersebut, Anda dapat mempertimbangkan untuk lebih banyak mengajak kucing jalan-jalan pada pagi dan sore hari ketika sinar matahari tidak terlalu terik.
5. Kekurangan nutrisi
Sudahkah Anda memenuhi kebutuhan nutrisi anabul? Hal ini penting dilakukan karena kekurangan beberapa nutrisi, seperti vitamin A, vitamin E, protein, dan antioksidan bisa meningkatkan risiko katarak.
Sebisa mungkin, sediakan makanan dengan gizi seimbang bagi anabul, bukan hanya yang membuatnya merasa kenyang.
6. Genetik
Faktor genetik juga bisa meningkatkan risiko kerusakan lensa mata, baik bagi kucing maupun manusia.
Artinya, anak kucing yang memiliki indukan dengan katarak akan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan penglihatan ini.
Meski begitu, perlu diingat bahwa memiliki salah satu kondisi di atas tidak otomatis membuat anabul Anda pasti mengalami katarak.
Beberapa kasus katarak justru terjadi begitu saja tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
Cara mengatasi katarak pada mata kucing
Dokter akan menentukan pengobatan katarak untuk anabul Anda dengan mempertimbangkan tingkat keparahan dan faktor penyebabnya.
Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi katarak pada kucing.
1. Pemberian obat-obatan
Dokter hewan akan memberikan obat untuk mengatasi katarak yang telah disesuaikan dengan penyebabnya.
Jika penyebab sakit mata kucing adalah peradangan, dokter mungkin meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid atau kortikosteroid.
Sementara itu, katarak yang disebabkan oleh kekurangan gizi dapat ditangani dengan penyesuaian menu makan.
Dokter biasanya akan memberikan suplemen tertentu untuk membantu memenuhi nutrisi anabul.
2. Operasi
Metode operasi yang digunakan untuk mengatasi katarak adalah phacofragmentation. Dengan metode ini, dokter akan membuat sayatan kecil pada mata kucing.
Dokter kemudian membelah selaput katarak menjadi ukuran yang lebih kecil, lalu mengeluarkannya.
Bila perlu, dokter akan menanamkan lensa baru yang disebut lensa intraokular (IOL) setelah mengangkat selubung katarak.
Operasi merupakan tindakan yang sangat umum dalam upaya mengatasi katarak. Tingkat keberhasilan tindakan ini pun cukup besar, yaitu sekitar 90 persen.
Sebagian penyebab katarak pada kucing, seperti kurang gizi, cedera, dan penyakit, memang bisa dicegah. Akan tetapi, faktor lain seperti genetik dan penuaan pada kucing memang sesuatu yang terjadi secara alami.
Artinya, cara terbaik untuk mencegah katarak pada mata kucing adalah dengan memeriksakan kucing Anda ke dokter secara rutin.
Dengan begitu, dokter bisa mendeteksi katarak sedini mungkin dan mengusahakan perawatan terbaik berdasarkan kondisinya.
- Sama seperti manusia, katarak pada kucing disebabkan oleh tertutupnya lensa oleh selubung keruh yang menghalangi cahaya masuk ke retina.
- Penuaan adalah faktor utama yang menyebabkan katarak pada kucing. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh cedera, penyakit tertentu, paparan sinar UV berlebih, kekurangan nutrisi, hingga faktor genetik.
- Demi mengembalikan penglihatan kucing, katarak biasanya diatasi melalui prosedur pembedahan. Tingkat keberhasilan pengobatan ini mencapai 90 persen.
[embed-health-tool-bmi]