Melihat kucing makan dengan lahap mungkin membuat Anda terkadang penasaran mengenai rasa makanan kucing peliharaan Anda. Namun, sebenarnya apakah makanan kucing bisa dimakan manusia. Cari tahu jawabannya berikut ini.
Apakah makanan kucing bisa dimakan manusia?
Makanan kucing sebenarnya aman dikonsumsi oleh manusia karena biasanya terbuat dari bahan-bahan yang tidak berbahaya dan seringkali sama dengan bahan yang digunakan dalam makanan manusia.
Namun, konsumsi makanan kucing tidak dianjurkan, terutama jika dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang berlebihan.
Pasalnya, meskipun makanan kucing umumnya mengandung bahan makanan yang sama seperti makanan manusia, kandungan nutrisi didalam makanan kucing tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.
Sebagai contoh, makanan kucing biasanya mengandung mineral, vitamin A, taurin, dan lemak yang tinggi untuk mendukung kesehatan kucing. Namun, jika dikonsumsi oleh manusia, zat gizi tersebut justru dapat berdampak negatif.
Dengan demikian, meskipun makanan kucing bisa dikonsumsi oleh manusia ada baiknya untuk menghindari konsumsinya untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Bahaya makanan kucing bila dimakan manusia
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa bahaya atau efek negatif yang bisa terjadi makanan kucing dimakan oleh manusia.
1. Kelebihan mineral
Salah satu bahaya apabila makanan kucing dimakan oleh manusia adalah kelebihan mineral. Hal ini karena makanan kucing biasanya mengandung mineral yang tinggi, seperti kalsium, fosfor, magnesium, zink dan mineral lainnya.
Jika dikonsumsi oleh manusia, terutama secara berlebihan dapat menyebankan ketidakseimbangan mineral dalam tubuh.
Sebagai contoh, konsumsi mineral kalsium dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Sementara itu, kadar magnesium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal dan sistem kardiovaskular.
2. Keracunan vitamin A
Makanan kucing umumnya mengandung vitamin A tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan kucing.
Sebaliknya, pada manusia, konsumsi vitamin A yang terlalu tinggi justru dapat meningkatkan risiko keracunan vitamin A atau hypervitaminosis A.
Mengutip Medlineplus, hypervitaminosis A umumnya ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, penglihatan buram, hingga kerusakan hati.
3. Masalah pencernaan
Makanan kucing yang dimakan oleh manusia juga bisa menimbulkan masalah pencernaan. Hal ini karena makanan kucing mengandung lemak yang tinggi.
Mengutip PetMD, terkadang produsen makanan kucing menambahkan lemak ekstra ke dalam makanan seperti minyak ikan, minyak daging sapi, atau minyak kedelai.
Perlu Anda ketahui, lemak umumnya lebih lama dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein.
Jika Anda mengonsumsi lemak berlebihan, tubuh akan kesulitan untuk mencerna lemak dan menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau sakit perut.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Tidak hanya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kandungan lemak yang terdapat di dalam makanan kucing, terutama lemak jenuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung bagi manusia.
Pasalnya, ketika makanan kucing yang kaya akan lemak dimakan oleh manusia, lemak tersebut akan menumpuk di pembuluh darah dan menyumbat aliran darah.
Jika pembuluh darah tersumbat, aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke.
5. Kelebihan taurin
Taurin merupakan jenis asam amino yang biasa terkandung di dalam makanan kucing. Asam amino ini dibutuhkan karena tubuh kucing tidak dapat memproduksi taurin sendiri.
Di sisi lain, tubuh manusia dapat memproduksi taurin sendiri di dalam tubuh. Oleh sebab itu, jika makanan kucing dimakan oleh manusia, tubuh akan kelebihan taurin.
Mengutip Cleveland Clinic, konsumsi taurin yang berlebihan dapat menyebabkan muntah, mual, sakit kepala, dan sakit perut.
Tips bila tertelan makanan kucing
Jika Anda secara tidak sengaja menelan makanan kucing, jangan khawatir. Pasalnya, dalam banyak kasus, makanan kucing tidak akan menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak sengaja tertelan.
Makanan kucing yang dimakan oleh manusia baru akan berefek negatif jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Namun, penting untuk tetap waspada bila muncul gejala-gejala tertentu saat mengonsumsi makanan hewan peliharaan ini. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan jika tidak sengaja menelan makanan kucing.
- Minum air. Jika tidak sengaja menelan makanan kucing, segera minum segelas air untuk membantu membuang makanan kucing dari saluran pencernaan dan mengurangi rasa yang mungkin tidak enak.
- Pantau kondisi tubuh. Perhatikan apakah muncul gejala seperti mual, muntah, diare, atau gangguan pencernaan lainnya setelah mengonsumsi makanan kucing.
- Konsultasikan dengan dokter. Jika Anda merasa khawatir mengenai kondisi tubuh atau muncul gejala-gejala tertentu setelah makan makanan kucing, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengonsumsi makanan kucing menang tidak langsung menimbulkan dampak serius pada manusia.
Namun, jika dikonsumsi secara teratur, konsumsi makanan hewan peliharaan ini bisa berefek negatif pada kesehatan manusia dalam jangka panjang.
- Makanan kucing sebenarnya bisa dimakan oleh manusia, tetapi sebaiknya hindari konsumsinya karena kandungan gizi didalamnya tidak sesuai dengan kebutuhan manusia dan justru bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.
- Beberapa bahaya konsumsi makanan kucing antara lain kelebihan mineral, vitamin A, dan taurin, masalah pencernaan, dan risiko penyakit jantung.
- Bila tidak sengaja tertelan, segera minum air putih dan pantau kondisi tubuh. Jika muncul gejala, seperti mual, muntah atau sakit kepala, konsultasikan dengan dokter.
[embed-health-tool-bmi]