backup og meta

Manfaat Pohon Cemara untuk Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Manfaat Pohon Cemara untuk Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Anda mungkin sudah tidak asing dengan pohon cemara. Pohon cemara yang identik dengan dekorasi dalam perayaan Natal ini ternyata punya berbagai manfaat, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Apa itu cemara?

Cemara merupakan sebutan untuk tanaman dari suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae.

Karakteristik yang khas dari cemara ialah pohonnya yang tumbuh tinggi, daun berbentuk jarum, dan hijau sepanjang tahun karena tahan terhadap perubahan cuaca.

Tidak hanya di dataran tinggi, cemara dapat tumbuh di dataran rendah hingga pantai sekalipun.

Ada dua jenis cemara dari suku Casuarinaceae yang umum ditemui di Indonesia, yakni cemara gunung (Casuarina junghuhniana) dan cemara laut (Casuarina equisetifolia).

Tahukah Anda?

Cemara tidak hanya merujuk pada pohon yang berasal dari suku Casuarinaceae. Terdapat pula tumbuhan cemara yang berasal dari suku lainnya, sebut saja cemara kipas (Thuja orientalis) dan cemara perak (Juniperus squamata).

Manfaat pohon cemara bagi lingkungan

pohon cemara

Keberadaan pohon cemara dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Cemara juga punya nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Berikut ini adalah beberapa manfaat pohon cemara untuk lingkungan yang perlu Anda ketahui.

  • Menciptakan habitat makhluk hidup. Pohon ini menyediakan tempat berlindung dan makanan untuk makhluk hidup, seperti burung, serangga, mamalia, dan satwa lain, sehingga mendukung keanekaragaman hayati dan ekosistem yang sehat.
  • Menyerap karbon dioksida. Cemara membantu menyaring udara dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Hal ini akan berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik.
  • Mencegah erosi tanah. Berbekal akar tunggang yang strukturnya kuat, pohon cemara dapat membantu mencegah erosi dengan menjaga kepadatan tanah serta menahan air di dalamnya.
  • Menahan angin. Pohon cemara banyak ditanam di sekitar kawasan pegunungan untuk mengurangi kecepatan angin. Hal ini membantu melindungi tanaman dan infrastruktur dari kerusakan akibat terpaan angin kencang.
  • Menghias pekarangan. Cemara kerap menjadi pilihan tanaman untuk menghias taman atau pekarangan rumah. Pohon cemara juga sering digunakan sebagai dekorasi dalam perayaan Natal.
  • Sumber bahan bakar. Kayu cemara memiliki tekstur padat, mudah terbakar, dan tidak menimbulkan banyak asap sehingga dapat dijadikan sebagai sumber kayu bakar bagi beberapa masyarakat Indonesia.

Apa manfaat pohon cemara untuk kesehatan manusia?

Tidak hanya berperan dalam menjaga lingkungan, beberapa penelitian juga sudah menemukan potensi pohon cemara yang memberikan manfaat untuk kesehatan manusia.

Daun, kulit pohon, dan minyak esensial cemara juga telah dimanfaatkan turun-temurun sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan.

Berikut merupakan berbagai manfaat pohon cemara bagi kesehatan.

1. Menurunkan lemak dan gula darah

air rebusan daun cemara

Air rebusan daun cemara telah sejak lama dimanfaatkan untuk mengatasi diabetes dan kolesterol tinggi.

Penelitian pun telah menemukan bahwa ekstrak daun cemara laut atau Casuarina equisetifolia kaya akan kandungan senyawa alami, seperti tanin, saponin, fenol, flavonoid, dan alkaloid.

Senyawa alami ini diketahui memiliki efek dalam menurunkan kadar lemak (lipid) dan gula darah melalui pengujian pada objek tikus dengan diabetes.

2. Mengatasi diare

Kulit kayu cemara juga dipercaya memiliki manfaat untuk mengobati disentri, yakni penyakit infeksi usus yang menyebabkan diare disertai darah atau lendir.

Penelitian yang dimuat dalam International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research (2021) menguji efek antidiare dari ekstrak kulit kayu cemara laut pada objek tikus.

Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak kulit kayu ini membantu menurunkan jumlah feses, kadar air dalam feses, dan frekuensi buang air besar.

3. Membantu membunuh nyamuk

Tidak hanya memberikan aroma yang menenangkan, minyak atsiri atau minyak esensial dari batang kayu pohon cemara laut juga memiliki manfaat untuk membunuh nyamuk.

Minyak atsiri ini telah terbukti klinis ampuh untuk membunuh nyamuk Anopheles gambiae yang menularkan malaria danAedes aegypti yang menularkan demam berdarah dengue.

4. Meredakan rasa sakit

cara pakai untuk dapatkan manfaat minyak peppermint

Minyak esensial dari batang kayu Casuarina equisetifolia juga terbukti membantu mengurangi rasa sakit dan meredakan peradangan.

Studi yang diterbitkan dalam Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences (2022) menemukan minyak kayu cemara laut memiliki kandungan methyl salicylate sebanyak 30,4 persen.

Methyl salicylate sendiri adalah senyawa analgesik atau pereda nyeri topikal yang efektif untuk meredakan nyeri ringan, seperti nyeri punggung, radang sendi, dan memar.

5. Mengurangi stres

Pohon cemara juga memberi manfaat psikologis dalam mengurangi stres. Aroma cemara dapat merangsang reseptor otak yang bertanggung jawab atas suasana hati.

Berada di sekitar pohon cemara atau menggunakan produk beraroma cemara dapat membantu meredakan stres dengan cara menurunkan tekanan darah.

Meski begitu, perlu diingat bahwa penelitian yang membahas manfaat pohon cemara untuk kesehatan masih dalam tahap awal dan belum sepenuhnya diuji terhadap manusia.

Terlepas dari potensi manfaatnya, Anda tidak boleh menggunakan daun dan kulit pohon cemara ini sebagai pengganti obat medis.

Bahkan bila ingin memakainya sebagai terapi komplementer atau pendukung, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mengetahui manfaat dan risikonya.

Kesimpulan

  • Cemara gunung (Casuarina junghuhniana) dan cemara laut (Casuarina equisetifolia) adalah dua jenis pohon cemara yang umum ditemukan di Indonesia.
  • Pohon cemara memiliki manfaat dalam menjaga lingkungan, yaitu dengan mendukung ekosistem, menyerap karbon dioksida, dan mencegah erosi tanah.
  • Penelitian juga telah menemukan potensi kesehatan dari cemara, termasuk mengontrol kadar gula darah, mengatasi diare, dan meredakan nyeri.
  • Meski begitu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cemara sebagai obat alami.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Casuarina L. (n.d.). Plants of the World Online. Retrieved January 4, 2024, from https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:924821-1

Casuarina L. (n.d.). Forest Service – U.S. Department of Agriculture. Retrieved January 4, 2024, from https://www.srs.fs.usda.gov/pubs/misc/ag_654/volume_2/casuarina/casaurina.htm

Immerse yourself in a forest for better health. (n.d.). Department of Environmental Conservation. Retrieved January 4, 2024, from https://dec.ny.gov/nature/forests-trees/immerse-yourself-for-better-health

Muhammad, H. L., Garba, R., Abdullah, A. S., Adefolalu, F. S., Busari, M. B., Hamzah, R. U., & Makun, H. A. (2022). Hypoglycemic and hypolipidemic properties of casuarina equisetifolia leaf extracts in alloxan induced diabetic rats. Pharmacological Research – Modern Chinese Medicine, 2, 100034. https://doi.org/10.1016/j.prmcm.2021.100034

Avoseh, O. N., Ogunwande, I. A., & Oshikoya, H. O. (2022). Essential oil from the stem bark of casuarina equisetifolia exerts anti-inflammatory and anti-nociceptive activities in rats. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences, 58. https://doi.org/10.1590/s2175-97902022e20735

Patil, A., Admuthe, A. J., Dhole, R. V., & Dhole, S. R. (2021). Antidiarrhoeal Effect of Casuarina Equisetifolia on Experimental Animals. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 13(5), 2069-2080. https://doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.13(5).2069–80

Adeosun, C., Bamidele, I., Salau, B., & Ayorinde, A. (2016). Essential oil from the stem bark of Casuarina equisetifolia exhibits mosquitocidal potential. Journal of Phytopathology and Pest Management, 3(3), 53-62. https://ppmj.net/index.php/ppmj/article/view/57

Versi Terbaru

10/01/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Manfaat Menghirup Udara Pantai untuk Pengidap Asma

7 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Fisik dan Mental


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 10/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan