Angin puting beliung merupakan salah satu fenomena alam yang patut diwaspadai. Terlebih lagi, fenomena ini kerap terjadi secara tiba-tiba dan berdampak cukup buruk.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Angin puting beliung merupakan salah satu fenomena alam yang patut diwaspadai. Terlebih lagi, fenomena ini kerap terjadi secara tiba-tiba dan berdampak cukup buruk.
Lantas, apa yang sebenarnya harus dilakukan jika angin puting beliung datang? Simak ulasannya melalui artikel beriku!
Puting beliung adalah fenomena alam berupa pusaran angin kencang dengan kecepatan 120km/jam atau bahkan lebih.
Fenomena ini lebih banyak ditemukan di daerah tropis yang terletak di antara garis balik utara dan selatan, kecuali daerah yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa Indonesia menjadi salah satu wilayah yang berisiko mengalami puting beliung.
Penyebab angin puting beliung adalah gesekan yang kuat pada arus udara yang naik dan turun di dalam awan kumulonimbus. Gesekan yang terlalu besar itulah yang menghasilkan angin dengan kecepatan tinggi.
Inilah yang menjadi alasan mengapa fenomena angin puting beliung lebih banyak terjadi pada musim pancaroba, tepatnya pada masa transisi musim kemarau ke musim penghujan.
Meski banyak kasus puting beliung yang terjadi secara tiba-tiba, Anda tetap bisa mengenali beberapa kondisi yang menandakan kedatangan fenomena alam ini.
Berikut adalah beberapa tanda umum fenomena alam puting beliung.
Tidak jarang, risiko puting beliung di beberapa daerah juga dilaporkan oleh organisasi penanganan bencana setempat.
Karena termasuk dalam fenomena alam, angin puting beliung bukanlah sesuatu yang dapat dicegah. Oleh karena itu, upaya yang bisa Anda lakukan adalah menyiapkan langkah antisipasi.
Mengutip dari laman Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah langkah antisipasi yang bisa Anda lakukan saat terjadi puting beliung.
Pertolongan pertama sebagai antisipasi angin puting beliung juga perlu Anda lakukan sesuai dengan lokasi di mana Anda berada saat fenomena alam ini terjadi.
Beruntung bagi Anda yang memiliki ruang bawah tanah. Sebab sesuai dengan situs Centers for Disease Control and Prevention, ruang bawah tanah atau basement merupakan lokasi paling aman untuk berlindung dari puting beliung.
Jika Anda tidak memiliki basement, kamar mandi atau ruangan sempit lain bisa menjadi opsi yang tepat.
Selain itu, Anda juga bisa mengikuti beberapa tips berikut.
Sementara itu, jika Anda berada di dalam mal atau gedung tinggi, pindahlah ke gedung yang lebih rendah atau pergilah ke lantai paling bawah.
Semakin tinggi suatu bangunan, semakin besar pula risiko mereka menerima tekanan dari angin yang sangat kencang.
Berbeda dengan gempa bumi, ruang terbuka bukanlah tempat yang aman untuk berlindung dari angin puting beliung.
Sebaliknya, jika Anda berada di luar ruangan dan melihat tanda-tanda kedatangan puting beliung, carilah perlindungan ke gedung terdekat. Selokan juga bisa menjadi pilihan tepat untuk berlindung.
Apabila Anda tidak menemukan tempat berlindung, hindari pepohonan, kendaraan, atau hal lain yang mudah terbawa angin.
Jika Anda berada di dalam mobil atau sedang berkendara ketika tiba-tiba melihat angin puting beliung, penting untuk tidak berusaha menjauhi puting beliung dengan menginjak gas sekencang mungkin.
Langkah antisipasi paling tepat untuk kondisi tersebut adalah mencari rumah atau tempat perlindungan terdekat. Keluarlah dari mobil jika Anda tidak bisa memasukkannya ke dalam bangunan.
Namun, jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk keluar dari mobil atau menemukan tempat perlindungan, pastikan sabuk pengaman Anda terpasang dengan kencang.
Kuncilah mobil Anda, lalu merunduklah dengan posisi kepala di bawah jendela. Jika memungkinkan, tutupi bagian kepala dengan bantal atau pelindung lainnya.
Setelah angin berlalu, penting untuk tetap berhati-hati, termasuk menjauhi saluran listrik dan genangan air. Keduanya mungkin masih menyimpan arus listrik yang membahayakan.
Selain itu, hindari bangunan yang rusak berat dan perhatikan langkah Anda supaya Anda tidak terluka dengan puing-puing yang terbawa oleh angin.
Jika Anda terluka karena angin puting beliung, segera cari tempat siaga bencana yang menyediakan pertolongan pertama.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar