backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bukan Sekedar Hiburan, Ini Dia Manfaat Menonton Film

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/02/2024

Bukan Sekedar Hiburan, Ini Dia Manfaat Menonton Film

Selama ini, menonton film erat kaitannya dengan mencari hiburan. Namun, ternyata menonton film juga memberikan berbagai manfaat yang lebih besar dari itu, khususnya terkait kesehatan mental.

Adegan film yang cukup beragam, mulai dari manis-pahitnya romansa cinta, komedi yang menggelitik, hingga aksi menegangkan, rupanya turut memberikan berbagai manfaat bagi setiap penontonnya.

Penasaran apa saja dampak positif yang bisa Anda dapatkan dari hobi menonton film? Simak informasi berikut.

Manfaat menonton film

Selama tidak dilakukan secara berlebihan dan tetap sesuai aturan, misalnya menonton film sesuai usia atau menghindari film horor saat Anda memiliki penyakit jantung, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari nonton film.

1. Meningkatkan fokus

gangguan kecemasan film horror

Kabar baik bagi Anda yang hobi menonton film horor atau thriller. Film-film dengan genre seperti ini dipercaya dapat membantu meningkatkan fokus penontonnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Social Science and Humanity (2021) menunjukkan bahwa ketegangan dan kewaspadaan yang diberikan oleh film thriller akan menciptakan stres akut yang bersifat sementara.

Selain meningkatkan produksi hormon kebahagiaan atau dopamin, stres akut dinilai dapat meningkatkan sirkulasi oksigen dan glukosa ke otak.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan manfaat nonton film berupa peningkatan fokus, kewaspadaan, dan antisipatif.

2. Meningkatkan kepedulian sosial

Menonton film akan mengajak Anda mempelajari sudut pandang dan situasi orang lain tanpa harus benar-benar menjalani kehidupannya.

Maka, wajar jika setelah menonton film dengan tema tertentu Anda akan ikut tertarik untuk memahami kondisi nyata dari film tersebut.

Misalnya, setelah menonton film tentang isu sosial, kepedulian Anda terhadap orang-orang di sekitar Anda dapat meningkat.

Sementara itu, setelah Anda menonton film biografi, kekaguman Anda terhadap sosok tersebut bisa bertambah dalam.

3. Meningkatkan kemampuan komunikasi

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Turki pada 2017, kebiasaan menonton dan mengulas film, baik melalui tulisan maupun diskusi, dapat memberikan manfaat berupa peningkatan kemampuan komunikasi.

Penelitian tersebut dilakukan pada 20 orang yang menonton satu film dalam seminggu selama lima minggu berturut-turut dan melakukan diskusi selama 30 menit setiap setelah menonton film.

Selain itu, karena penelitian tersebut dilakukan pada mahasiswa keperawatan, menonton film tampaknya juga membantu mereka untuk lebih memahami kondisi pasien.

4. Terapi kesehatan

Meski tidak termasuk salah satu jenis psikoterapi, ada sebuah istilah yang dikenal dengan cinematherapy.

Cinematherapy adalah bentuk terapi kesehatan yang dilakukan dengan cara menonton film atau tontonan lain yang memiliki manfaat tertentu.

Film yang ditonton akan ditentukan oleh terapis setelah Anda melakukan sesi konsultasi. Setelah menonton, Anda akan membicarakan berbagai hal tentang film tersebut, baik dari segi cerita maupun tokoh.

Dari pembicaraan tersebut, Anda diharapkan bisa memperoleh semacam pelajaran hidup sehingga bisa mengembangkan diri.

5. Meningkatkan hubungan sosial

Menonton film juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan sosial. Dengan menonton film, Anda bisa berbagi tawa hingga tangis bersama-sama.

Setelah menonton, Anda biasanya akan membicarakan film tersebut. Ini bisa menjadi salah satu ide obrolan ketika Anda kehabisan topik pembicaraan dengan teman.

Namun, saat menonton film bersama keluarga, khususnya anak-anak, pastikan Anda memilih film yang sesuai. Dengan begitu, anak-anak Anda akan ikut memahami tontonan tersebut.

6. Mengurangi stres

Dampak positif dari menonton film yang mungkin sudah sering Anda rasakan adalah mengurangi stres, terutama jika Anda memilih film komedi atau romantis dengan akhir yang bahagia.

Selama menonton film tersebut, produksi endorfin atau hormon kebahagiaan akan meningkat.

Di saat yang bersamaan, tertawa saat melihat film komedi juga akan menurunkan hormon stres, seperti kortisol dan epinefrin.

Tahukah Anda?


Bukan hanya film komedi, nonton film sedih yang menguras air mata ternyata juga bisa memberi manfaat karena dapat mengurangi stres. Pasalnya, menangis dapat menurunkan produksi hormon kortisol.

7. Sarana relaksasi

Akses film yang semakin mudah membuat aktivitas menonton menjadi salah satu sarana relaksasi yang banyak dipilih. Saat ini pun Anda sudah tidak perlu lagi ke bioskop untuk menonton film.

Dengan berbagai pilihan layanan streaming, Anda bisa lebih santai menonton film di rumah. Anda juga bisa memanfaatkan momen ini untuk mendekatkan diri dengan pasangan, keluarga, atau teman.

Selain itu, hobi nonton film streaming cocok untuk Anda yang tidak suka mengantre atau khawatir macet di tengah jalan.

Pasalnya, persiapan untuk ke bioskop atau menonton filmlah yang sering kali membuat seseorang ragu-ragu melakukannya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan