Memberikan makanan kucing grain free menjadi salah satu tren terbaru di dunia perawatan kucing. Makanan ini dipercaya mengandung sumber protein yang lebih tinggi, sehingga kebutuhan nutrisi kucing lebih terpenuhi. Namun, apakah benar makanan grain free adalah pilihan terbaik untuk anabul Anda? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu makanan kucing grain free?
Makanan kucing grain free adalah makanan kucing yang tidak mengandung biji-bijian. Beberapa contoh biji-bijian, yaitu gandum, jagung, atau beras.
Pakan kucing grain free atau non-grain ini semakin populer di kalangan pemilik kucing karena dipercaya lebih sesuai dengan kebutuhan alami kucing sebagai hewan karnivora.
Seperti yang diketahui bahwa pada habitat aslinya, kucing merupakan hewan karnivora.
Oleh karena itu, mereka cenderung mengonsumsi daging sebagai sumber nutrisi utama mereka, sehingga kebutuhan akan biji-bijian sangat minim.
Pakan kucing grain free biasanya menggantikan biji-bijian dengan bahan lain yang lebih kaya protein atau rendah karbohidrat, seperti kentang, ubi jalar, atau kacang polong.
Hal ini bertujuan untuk menjaga nutrisi yang seimbang dan mendukung kesehatan kucing secara keseluruhan.
Namun, pertanyaannya sekarang, apakah semua jenis kucing membutuhkan makanan bebas biji-bijian ini?
Jawaban tidak. Melansir dari Pet MD, meskipun kucing di alam liar tidak makan biji-bijian, beberapa jenis kucing memiliki kemampuan untuk mencerna pati atau biji-bijian lebih dari 95%.
Apalagi, biji-bijian yang biasanya terkandung di dalam makanan kucing memiliki fungsi sebagai sumber energi, mineral, dan vitamin untuk kucing.
Meski demikian, makanan kucing non-grain mungkin dibutuhkan bagi kucing dengan alergi terhadap biji-bijian.
Manfaat makanan kucing grain free untuk kucing
Makanan yang kian populer di kalangan pemilik kucing ini dipercaya memiliki ragam manfaat bagi anabul, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mencegah alergi dan sensitivitas makanan
Meski jarang terjadi, beberapa jenis kucing memiliki alergi terhadap biji-bijian tertentu, seperti jagung atau gandum.
Nah, pakan kucing grain free ini dipercaya dapat membantu mengurangi risiko alergi terhadap bahan makanan tersebut.
2. Mendukung pola makan alami
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kucing merupakan hewan karnivora yang pola makan utamanya harus terdiri dari daging.
Walaupun kucing bisa makan sayuran dan biji-bijian serta mencerna dan mengolahnya, pemberian makanan tanpa daging bukanlah pilihan yang ideal bagi mereka.
Makanan grain free cenderung memiliki daging sebagai bahan utama, sehingga memastikan kucing mendapatkan protein yang cukup untuk kebutuhan harian mereka.
3. Mendukung kebutuhan nutrisi kucing
Sebagian besar pakan kucing grain free memiliki kandungan protein yang tinggi, karena daging sering menjadi bahan utama.
Protein sangat penting untuk fungsi tubuh, mendukung kesehatan secara umum, dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian kucing.
4. Mendukung kesehatan saluran cerna
Manfaat lain dari makanan kucing grain free adalah mudah dicerna anabul, sehingga mendukung kesehatan saluran cerna.
Pasalnya, biji-bijian tertentu sulit dicerna oleh kucing.
Dengan memilih makanan grain free, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan anabul, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan kronis.
Cara memilih makanan kucing grain free
Bila Anda tertarik memberikan makanan non-grain untuk anabul Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih jenis makanan kucing tersebut. Berikut di antaranya.
1. Konsultasikan kepada dokter hewan
Perlu dipahami bahwa tidak semua jenis kucing memerlukan pola makan grain free.
Oleh karena itu, sebelum mengganti jenis makanan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan.
Nantinya, dokter dapat memberikan saran terkait pola makan kucing peliharaan Anda, termasuk jenis hingga takaran makanan yang akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan kucing.
2. Perhatikan bahan utama makanan
Saat memilih pakan kucing grain free, pastikan makanan yang dipilih menggunakan bahan utama berupa daging asli, seperti ayam tanpa tulang.
Biasanya, beberapa jenis makanan yang berada di pasaran akan menuliskan bahan baku yang digunakan.
Pastikan juga makanan grain free yang Anda pilih tidak mengandung bahan tambahan buatan seperti pewarna dan perasa.
Bahan-bahan ini cenderung kurang bernutrisi dan bahkan dapat berdampak buruk pada kesehatan kucing.
3. Pastikan mengandung nutrisi lainnya
Beberapa resep makanan non-grain menambahkan sayuran, seperti kale dan bayam, yang bernutrisi bagi kucing.
Namun, perhatikan bahwa beberapa makanan grain free menggunakan lentil sebagai pengganti biji-bijian.
Meskipun tidak beracun bagi kucing, lentil dapat menimbulkan gas dan sulit dicerna oleh kucing dengan perut sensitif.
4. Lakukan riset tentang merek dan kualitas produk
Saat memilih pakan kucing non-grain, pastikan Anda memilih produk dengan kualitas terbaik. Pasalnya, tidak semua makanan grain free bernutrisi.
Oleh karena itu, baca label dengan teliti dan cari merek makanan kucing yang tepercaya. Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter seputar merek makanan kucing yang terbaik.
Itu beberapa manfaat makanan kucing grain free yang dapat Anda peroleh serta cara memilihnya.
Perlu diingat kembali bahwa tidak semua kucing perlu mengonsumsi makanan ini. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter hewan sebelum mengganti pakan anabul Anda.
Kesimpulan
- Makanan kucing grain free bisa menjadi pilihan yang baik untuk kucing dengan alergi terhadap biji-bijian atau yang membutuhkan pola makan yang lebih sesuai dengan kebutuhan alami karnivora mereka.
- Makanan jenis ini umumnya mengandung lebih banyak protein dari daging, yang penting untuk kesehatan dan fungsi tubuh kucing. Selain itu, makanan grain free bisa mendukung kesehatan pencernaan kucing.
- Sebelum mengganti pakan, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter hewan untuk memastikan kecocokannya dengan kondisi kesehatan kucing Anda.
- Pastikan juga memilih makanan grain free yang berkualitas dengan bahan utama berupa daging asli dan tanpa tambahan bahan kimia berbahaya.
[embed-health-tool-bmi]