Muntah merupakan reaksi tubuh ketika ada masalah pada kesehatan pencernaan. Kala muntah-muntah, Anda harus memperhatikan asupan untuk mengembalikan cairan dan zat gizi yang hilang, sekaligus mencegah muntah berlanjut. Ada beberapa makanan dan minuman yang baik Anda konsumsi setelah muntah.
Setelah muntah sebaiknya minum apa?
Dokter dan para ahli kesehatan menyarankan Anda untuk tidak langsung makan setelah muntah.
Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan sistem pencernaan sejenak. Oleh karena itu, jangan makan atau minum apa pun selama beberapa jam setelah muntah.
Jika Anda sudah merasa lebih baik, Anda bisa mengonsumsi makanan atau minuman berikut ini.
1. Air
Habis muntah sebaiknya minum apa? Pilihan yang paling sesuai adalah minum air.
Minum banyak air dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Ini dapat mencegah dehidrasi, kondisi yang menjadi komplikasi paling umum dari muntah.
Selain air, cairan yang bisa Anda minum di antaranya sup kaldu, teh tawar, dan air jahe.
2. Oralit
Jika muntahnya termasuk parah sampai mengalami dehidrasi, orang dewasa dan anak-anak dapat minum larutan oralit untuk mengembalikan cairan tubuh.
Cairan oralit juga membantu menyeimbangkan kembali elektrolit yang sudah keluar saat muntah, seperti natrium, kalium, dan bikarbonat.
Oralit terutama penting bagi anak-anak dan sangat dianjurkan karena komplikasi dehidrasi lebih cepat terjadi pada anak-anak.
Pada anak-anak, berikan minum larutan oralit 10 – 60 menit setelah muntah, kecuali untuk bayi yang sedang menyusu ASI eksklusif.
3. Makanan yang lembut
Mengetahui sebaiknya minum apa setelah muntah memang penting.
Namun, asupan makanan yang baik setelah muntah juga diperlukan untuk mengembalikan gizi yang hilang.
Setelah Anda tidak lagi muntah-muntah dan sudah cukup minum air, Anda sudah diperbolehkan untuk makan.
Namun, pilih makanan yang bertekstur lunak seperti:
- pisang,
- nasi tim,
- kentang rebus,
- tahu kukus,
- oatmeal, dan
- biskuit gandum.
Asupan ini mengandung tepung sehingga mudah dipecah menjadi energi.
Nantinya, mengonsumsi jenis makanan di atas membantu mengurangi rasa lemas setelah muntah.
Makanan-makanan ini juga sekaligus mengganti zat gizi penting lainnya yang hilang, misalnya pisang yang mengandung kalium.
Ketika kondisi tubuh sudah membaik, Anda bisa secara bertahap kembali ke makanan normal, termasuk buah-buahan dan sayuran.
4. Makanan yang hambar
Ada berbagai jenis makanan yang baik setelah muntah dengan rasa hambar, seperti:
- bubur polos,
- agar-agar tawar,
- bubur jagung, dan
- roti tawar.
Makanan hambar lebih mudah ditoleransi oleh saluran pencernaan.
Hal tersebut dikarenakan tubuh saluran pencernaan tidak bekerja terlalu berat, sehingga iritasi pada lambung dan usus pun berkurang.
Terlebih, rasa makanan yang hambar juga memiliki rasa dan bau yang tidak menyengat sehingga tidak memicu mual dan muntah.