Kucing liar di Istanbul juga mendapatkan popularitas di media sosial. Tombili adalah salah satu kucing yang sempat viral berkat posenya yang berbaring santai di trotoar jalanan Kota Istanbul.
Setelah kematiannya pada Agustus 2016 silam, kini Tombili diabadikan dengan sebuah patung.
Kehidupan kucing liar di kota ini juga didokumentasikan dalam sebuah film berjudul Kedi yang tayang pada 2016. Dalam bahasa Turki, kata “kedi” berarti kucing.
6. Risiko penularan penyakit
Tingginya populasi kucing di Kota Istanbul, Turki, tentu bukan tanpa risiko. Banyaknya kucing liar ini tentu dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kucing.
Penelitian menemukan kucing liar yang tinggal di luar rumah berisiko terkena infeksi berbahaya, seperti feline immunodeficiency virus (FIV) dan feline leukemia virus (FeLV).
Selain itu, para peneliti dari Rutgers University juga menyebut pemberian makan secara kolektif akan meningkatkan kumpulan kucing dan memicu penularan penyakit pada area tertentu.
7. Daya tarik wisata
Untuk pelancong yang berkunjung ke Istanbul, kucing sering menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengalaman wisata mereka.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar