Di balik gerakan lincah dan suara yang menggemaskan, ada satu perilaku kucing yang kerap kali membuat banyak pemilik anabul kebingungan, yakni kebiasaan kucing suka menggigit.
Anda mungkin bertanya, “Kenapa anabul suka menggigit, ya?” Yuk, ketahui alasan di balik perilaku tersebut dalam pembahasan di bawah ini.
Kenapa kucing suka menggigit?
Kucing Anda mungkin pernah menggigit tangan Anda ketika dielus atau sengaja menggigit kaki Anda sehingga membuat Anda kaget.
Perilaku ini mungkin tampak aneh atau bahkan mengganggu Anda. Meski begitu, sebenarnya kucing memiliki alasan tersendiri saat melakukan hal ini.
Nah, supaya Anda dapat memberikan respons yang tepat selama merawat kucing, berikut ini adalah beberapa alasan yang perlu Anda ketahui.
1. Eksplorasi lingkungan sekitar
Kebiasaan menggigit dilakukan oleh anak kucing untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Perilaku ini juga terjadi seiring pertumbuhan gigi anak kucing.
Dikutip dari PetMD, gigi seri anak kucing mulai tumbuh pada usia 2–4 minggu, sedangkan gigi taring tumbuh pada usia 3–4 minggu.
Selain itu, anak kucing yang dipisahkan dari induknya terlalu dini dan tidak diajari cara bermain yang benar cenderung menggigit lebih sering.
2. Rangsangan berlebihan
Kucing akan menggigit sebagai respons terhadap stimulasi atau rangsangan fisik yang berlebihan. Misalnya, perilaku ini muncul saat Anda mengelus kucing terlalu kasar atau terlalu lama.
Hal ini bisa membuat anabul merasa terganggu. Mereka pun pada akhirnya menggigit sebagai cara untuk menghentikan interaksi yang tidak diinginkannya.
3. Insting berburu
Pada dasarnya, kucing adalah pemburu alami di alam liar. Meski kucing peliharaan Anda sering diberi makanan kucing berkualitas, naluri berburu mereka tetaplah kuat.
Kebiasaan kucing suka menggigit merupakan ekspresi dari insting berburu yang telah tertanam.
Selain menjadikan mainan atau hewan lain di rumah (contohnya tikus atau cicak) sebagai target buruan, tangan dan kaki Anda tentu tidak luput dari gigitan kucing.
4. Mencari perhatian
Salah satu alasan utama kenapa kucing suka menggigit ialah untuk mencari perhatian. Anabul akan menggigit sebagai cara untuk menarik perhatian Anda.
Dengan menggigit, kucing bisa mendapatkan perhatian yang lebih intens dari sekadar mengeong.
Kebiasaan suka menggigit mungkin terjadi bila kucing ditinggal seharian di rumah ketika Anda bekerja atau ingin meminta makan karena kelaparan.
5. Sedang stres atau ketakutan
Jika kucing Anda merasa terancam atau terpojok, mereka mungkin terpaksa menggigit sebagai bentuk pertahanan. Gigitan ini mungkin terasa lebih keras dan sakit dari biasanya.
Penyebab stres pada kucing bisa berasal dari kedatangan hewan peliharaan baru di rumah, adanya suara asing, atau bahkan perjalanan ke klinik dokter hewan.
6. Mengalami gangguan kesehatan
Dalam sebagian kasus, gigitan kucing yang tiba-tiba dapat menandakan rasa sakit atau masalah kesehatan yang dialami oleh anabul.
Terlebih bila kebiasaan ini disertai dengan ciri-ciri kucing sakit, termasuk nafsu makan menurun, sering muntah, mengeong terus-menerus, dan bahkan tidak mampu buang air kecil.
Apabila menggigit bukan perilaku normal dari kucing Anda, pertimbangkan untuk menjadwalkan kunjungan ke klinik dokter hewan.
7. Merasakan kenyamanan
Tak hanya pada manusia, kucing juga suka menggigit kucing lain. Hal ini dimaksudkan sebagai tanda kasih sayang saat grooming atau menjilati rekannya tersebut.
Gigitan cinta atau love bite ini biasanya sangat lembut dan tidak melukai kulit. Anabul juga bisa memberikan Anda gigitan ini bila mereka merasa nyaman.
Misalnya, saat Anda sedang menyikat bulu kucing atau memberikan makanan yang disukainya.
Gigitan cinta vs gigitan asli
Gigitan cinta cenderung lembut, sedangkan gigitan asli kucing biasanya lebih kuat dan memicu rasa sakit. Gigitan asli juga bisa disertai bahasa tubuh lain, seperti: - pupil mata membesar,
- telinga kucing rata ke belakang,
- bulu kucing berdiri tegak,
- ekor kucing bergerak-gerak, dan
- suara mendesis atau menggeram.
Cara mengatasi kebiasaan kucing suka menggigit
Anda mungkin memberikan respons yang berbeda untuk setiap gigitan kucing. Jika kucing menggigit lembut dan mendengkur (purring), ini mungkin tidak akan terlalu mengganggu.
Lain halnya bila kucing menggigit terlalu kuat hingga terasa menyakitkan, Anda tentu perlu tahu cara mengatasinya, seperti dikutip dari laman Cats Protection berikut ini.
- Tetap tenang. Hindari gerakan tiba-tiba dan suara keras saat kucing menggigit. Hal ini bisa membuat kucing makin stres dan ketakutan.
- Ciptakan lingkungan yang sesuai. Pastikan Anda sudah mencukupi semua keperluan kucing, seperti makanan, air minum, kotak pasir, dan tempat tidur yang baik.
- Gunakan mainan kucing. Jangan bermain dengan kucing menggunakan tangan untuk menghindari gigitan. Gunakan mainan kucing yang sesuai, misalnya bola atau tali berbulu, untuk melepaskan naluri berburunya.
- Batasi waktu interaksi. Kucing menyukai sentuhan lembut, tetapi tidak terlalu lama. Itu sebabnya, Anda bisa memeluk kucing beberapa kali sehari, tetapi jangan lebih dari tiga hingga lima menit setiap kali melakukannya.
Kebiasaan kucing suka menggigit bisa saja tampak mengganggu. Namun, dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anabul untuk mengatasi perilakunya ini.
Akan tetapi, bila kucing Anda menggigit terlalu sering menggigit hingga terasa sangat menyakitkan, cobalah pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.
Dokter hewan akan memeriksa apakah perilaku ini adalah tanda dari penyakit tertentu. Jika ya, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai untuk kucing Anda.
Kesimpulan
- Kucing suka menggigit karena adanya insting berburu, mencari perhatian, serta sebagai respons terhadap rangsangan berlebihan, stres, maupun rasa sakit.
- Menciptakan lingkungan yang sesuai, menggunakan mainan kucing, dan membatasi interaksi dengan kucing bisa membantu mereka mengelola kebiasaan ini.
- Namun, bila perilaku ini berlebihan atau tidak biasa, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui penyebab dan perawatan yang tepat.
[embed-health-tool-bmi]